Rp 40 Miliar Lebih Digelontorkan! Ini Bukti PT Agincourt Resources Serius Berdayakan Masyarakat

Samosir |sumut24.co -

Baca Juga:

• Operasional PTAR dan 2 Perusahaan lainnya di Hulu DAS Batang Toru Resmi Dihentikan: Pemerintah Tegaskan Audit Lingkungan Wajib Dilakukan
• Pemulihan Listrik Sumatra Utara Dikebut, Menteri ESDM Tinjau Langsung Lokasi Terdampak Bencana
• Langkah Nyata Agincourt Resources: Konservasi Batang Toru dan Perlindungan Orangutan Tapanuli Jadi Sorotan Dunia

Dalam upaya memperkuat sinergi antara dunia pertambangan dan media, PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe, menggelar acara Media Capacity Building yang berlangsung selama tiga hari, mulai dari 26 hingga 28 Mei 2024, bertempat di Hotel Atsari, Samosir.

Presiden Direktur PT Agincourt Resources, Muliady Sutio, membuka acara dengan sambutan hangat. Dalam pidatonya, ia menekankan bahwa PTAR tidak hanya berorientasi pada produksi emas dan perak, tapi juga memiliki komitmen kuat terhadap pembangunan berkelanjutan, khususnya di wilayah operasionalnya.

"Tahun 2024 ini, kami telah mengalokasikan anggaran sebesar USD 2,7 juta untuk program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat. Tak hanya itu, 76% dari total karyawan dan kontraktor kami adalah tenaga kerja lokal, ini bukti nyata bahwa kami serius memberdayakan masyarakat sekitar," ungkap Muliady.

Salah satu sesi utama dalam acara ini adalah talkshow dengan tema "Seluk-Beluk Pertambangan Berwawasan Lingkungan" yang menghadirkan Dr. Onrizal, pengajar dari Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara (USU) sekaligus anggota BAP PTAR.

Dalam paparannya, Dr. Onrizal mengajak para jurnalis untuk memahami pentingnya menjaga kelestarian ekosistem Hutan Batang Toru, kawasan yang menjadi habitat beragam flora dan fauna endemik, termasuk orangutan Tapanuli. Hutan ini membentang di tiga wilayah administratif: Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, dan Kota Sibolga.

*Rp40 Miliar Lebih untuk Pemberdayaan*

General Manager Operasional PTAR, Rahmat Lubis, juga menjelaskan bahwa hingga pertengahan tahun 2024, PTAR telah menggelontorkan anggaran lebih dari Rp40 miliar untuk program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM).

"Program ini mencakup banyak hal, mulai dari bantuan kesehatan, beasiswa pendidikan, pelatihan keterampilan, hingga dukungan infrastruktur desa," terang Rahmat.

Menurutnya, investasi sosial ini bukan sekadar kewajiban, melainkan bagian dari visi perusahaan dalam menciptakan dampak jangka panjang yang positif bagi masyarakat.

PTAR juga dinobatkan sebagai Pemenang Terbaik Penerapan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik (Good Mining Practice/GMP) 2024 Kelompok Perusahaan Pertambangan Komoditas Mineral Logam oleh Kementerian ESDM.

Acara ini juga menjadi wadah diskusi antara PTAR dan awak media untuk membangun pemahaman yang lebih mendalam tentang praktik pertambangan modern yang bertanggung jawab.zal

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Operasional PTAR dan 2 Perusahaan lainnya di Hulu DAS Batang Toru Resmi Dihentikan: Pemerintah Tegaskan Audit Lingkungan Wajib Dilakukan

Pemulihan Listrik Sumatra Utara Dikebut, Menteri ESDM Tinjau Langsung Lokasi Terdampak Bencana

Langkah Nyata Agincourt Resources: Konservasi Batang Toru dan Perlindungan Orangutan Tapanuli Jadi Sorotan Dunia

Kadis ESDM Mengelak, Tambang Ilegal di Sumut Kian Merajalela

Agincourt Resources Gelar Operasi Katarak Gratis 2025 di 5 Kota Sumut, Targetkan 1.400 Mata

PT Agincourt Resources Tegaskan Komitmen Jaga Lingkungan dan Keanekaragaman Hayati di Tambang Emas Martabe