May Day 2025, Polres Tapsel dan Brimob Gelar Apel Kesiapsiagaan

Tapsel |sumut24.co -

Baca Juga:

• Gubernur Bobby Nasution Apresiasi Dukungan Brimob Berantas Narkoba di Sumut
• Brimob Batalyon C Pelopor Gelar Latihan Den 45 Anti Anarki, Perkuat Kesiapan Hadapi Situasi Kontinjensi
• Kasus Dugaan Penganiayaan Anak di Tapanuli Selatan, Kuasa Hukum Yakin Polres Tapsel Akan Bertindak Tegas

Pada tanggal 30 April 2025, tepatnya di Lapangan Mako Brimob Batalyon C Tapsel, telah dilaksanakan Apel Latihan Dalmas untuk persiapan pengamanan Peringatan Hari Buruh Sedunia (May Day) yang akan berlangsung di wilayah hukum Polres Tapanuli Selatan (Tapsel).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Tapsel, AKP Adi Haryono, S.H., dengan turut hadirnya personel dari Polres Tapsel dan Sat Brimob Batalyon C Tapsel.

Apel ini memiliki tujuan yang sangat penting, yakni untuk mempersiapkan seluruh personel dalam menghadapi pengamanan kegiatan besar seperti May Day, yang kerap kali diwarnai dengan berbagai kegiatan aksi yang melibatkan massa dalam jumlah besar.

Dalam apel tersebut, personel diberikan pemahaman terkait teknik dan taktik pengamanan yang tepat, agar segala sesuatunya dapat berjalan dengan lancar, aman, dan kondusif.

Apel ini dilaksanakan pada hari Rabu, 30 April 2025, mulai pukul 09.30 WIB hingga selesai, bertempat di Lapangan Mako Brimob Batalyon C / Tapsel.

Kabag Ops Polres Tapsel, AKP Adi Haryono, S.H., mengungkapkan harapannya setelah apel tersebut. Dalam kesempatan tersebut, beliau menekankan pentingnya persiapan yang matang agar pengamanan Peringatan Hari Buruh Sedunia berjalan dengan lancar.

"Apel ini bukan hanya sekadar kegiatan formal, tetapi merupakan langkah awal kita untuk memastikan bahwa pengamanan hari buruh dapat berlangsung aman dan tertib. Saya berharap seluruh personel dapat menguasai materi latihan Dalmas dengan baik, serta siap menghadapi situasi di lapangan," ujar AKP Adi Haryono.

AKP Adi Haryono juga menambahkan bahwa koordinasi antara Polres Tapsel dan Brimob Tapsel harus tetap solid dalam menghadapi tantangan yang ada. "Kita harus selalu siap siaga dan memastikan bahwa setiap langkah yang diambil dalam pengamanan May Day sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Dengan kerjasama yang baik, segala bentuk kerawanan dapat kita minimalkan," tuturnya.

Latihan Dalmas (Pengamanan Massa) memiliki peran yang sangat penting dalam mempersiapkan personel untuk menghadapi kerumunan massa dalam berbagai aksi. Selain mengasah keterampilan fisik, latihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan, koordinasi, dan kesiapsiagaan para personel di lapangan. Dengan demikian, segala potensi gangguan dapat diantisipasi dengan baik, dan keselamatan semua pihak dapat terjaga.

Apel Latihan Dalmas ini menjadi bukti kesiapan Polres Tapsel dan Sat Brimob Batalyon C Tapsel dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Tapsel, khususnya dalam menghadapi Peringatan Hari Buruh Sedunia yang sering kali diwarnai dengan unjuk rasa dan aksi massa. Kesiapan ini tentu saja berkat kerja sama yang solid antara aparat kepolisian dengan satuan lainnya.

Kegiatan apel tersebut melibatkan sejumlah pihak terkait, di antaranya: Kabag Ops Polres Tapsel, AKP Adi Haryono, S.H., yang memimpin langsung jalannya apel, Pasi Ops Brimob Batalyon C / Tapsel, AKP Martoga Siagian, S.Pd, yang turut berperan dalam memberikan arahan, Personel dari Polres Tapsel yang siap melaksanakan tugas pengamanan, Personel dari Sat Brimob Batalyon C Tapsel yang berperan penting dalam mengawal jalannya kegiatan pengamanan.zal

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Gubernur Bobby Nasution Apresiasi Dukungan Brimob Berantas Narkoba di Sumut

Brimob Batalyon C Pelopor Gelar Latihan Den 45 Anti Anarki, Perkuat Kesiapan Hadapi Situasi Kontinjensi

Kasus Dugaan Penganiayaan Anak di Tapanuli Selatan, Kuasa Hukum Yakin Polres Tapsel Akan Bertindak Tegas

Driver Ojol Datangi Mako Brimobda Sumut Doakan Almarhum Affan Kurniawan

Jibom Brimob Polda Sumut Sterilisasi Venue, Area VIP, dan Akomodasi Atlet F1 Powerboat 2025

Bejat! Ketua Yayasan Pesantren di Tapsel Cabuli Santrinya Terancam 15 Tahun Penjara, Ini Keterangan AKBP Yon Edi Winara Saat Konfrensi Pers