Ketua PBVSI Langkat Apresiasi Generasi Muda Langkat Menjuarai Piala Bupati Sergai.
Ketua PBVSI Langkat Apresiasi Generasi Muda Langkat Menjuarai Piala Bupati Sergai.
kota
Baca Juga:
Polemik yang terjadi akhir-akhir ini di kabupaten Padang Lawas (Palas) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dimana Desakan pembubaran Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Bukti Mas oleh ratusan masyarakat dari puluhan desa di Kecamatan Sosopan Kabupaten Palas memerlukan kajian agar tidak menyalahi peraturan yang berlaku.
Bupati Palas Putra Mahkota Alam Hasibuan SE, menyampaikan hal itu, Senin (28/4/25) di Aula Kantor Bupati didampingi Wakil Bupati Achmad Fauzan Nasution dan Asisten I Panguhum Nasution, Kepala DLHK Palas dan Kepala Dinas Pertanian saat menerima audiensi puluhan masyarakat Sosopan yang meminta ketegasan Pemda Palas membubarkan Gapoktan Bukit Mas.
Sebelumnya, masyarakat Sosopan telah beberapa kali melakukan aksi unjuk rasa menolak dan mendesak penghentian kemitraan Gapoktan Bukit Mas dengan PT Toba Pulp Lestari (TPL) untuk pembukaan dan penanaman pohon Eucalyptus di lahan seluas 2.573 hektar di wilayah tersebut.
Putra Mahkota Alam (PMA) pada kesempatan itu meyakinkan masyarakat bahwa Pemda Palas akan selalu berpihak terhadap kepentingan masyarakat dari pada individu ataupun kelompok.
Namun, Pemda Palas masih perlu mempelajari langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencari solusi yang terbaik untuk mencapai kepentingan masyarakat tersebut.
Penangan persoalan ini jangan asal-asalan dan dalam waktu dekat pihak Gapoktan atau PT TPL akan kita panggil terlebih dahulu untuk mencari solusi yang terbaik," tegas Bupati Palas.
Ansor Harahap dari perwakilan warga tersebut menyampaikan terimakasih atas atensi dan sambutan hangat Bupati dan wakil Bupati Palas terhadap aspirasi yang telah masyarakat Sosopan sampaikan.
Ansor menegaskan pembubaran Gapoktan Bukit Mas dinilai harus segera dilakukan untuk menghindari konflik yang telah berkepanjangan di wilayah tersebut.
Terlebih dalam verifikasi teknis dan faktual terhadap proses izin Gapoktan Bukit Mas diduga kuat tidak benar dan menyalahi aturan yang ada. Kemudian, masyarakat yang berusaha dan menguasai lahan sebagian besar bukanlah masyarakat yang terdaftar dalam Gapoktan.
Tokoh Masyarakat Sosopan,Jupen Hasibuan, menambahkan keberadaan Gapoktan Bukit Mas layaknya telah menjadi duri bagi masyarakat di wilayah itu. Sebab, sebagian lahan tersebut telah puluhan tahun di kelola dan ditanami masyarakat untuk menghidupi keluarganya.
Pak Bupati tolong bantu kami menjaga tempat kami mencari nafkah dengan segera membubarkan Gapoktan Bukit Mas," ucap para masyarakat Sosopan.Rifin
Ketua PBVSI Langkat Apresiasi Generasi Muda Langkat Menjuarai Piala Bupati Sergai.
kota
Gerai Koperasi Merah Putih Madina Dimulai di Desa Rumbio, Bupati Saipullah Nasution Tekankan Penyelesaian 93 Hari
kota
Wali Kota Letnan Dalimunthe Ungkap 9 Prioritas Pembangunan Padangsidimpuan Dalam RKUAPPAS Tahun 2026
kota
PGRI Siapkan Perayaan Akbar HUT ke80,Letnan Dalimunthe Pemerintah Padangsidimpuan Pastikan Dukungan Tingkatkan Kualitas Pendidikan
kota
Pemkab Madina Dorong Eliminasi TB dan Penurunan Stunting Lewat Kolaborasi Terpadu,Atika Nasution Kita Tidak Bisa Jalan Sendiri
kota
Aksi Tegas! Kodim 0212/Tapsel Lumpuhkan Pengedar Sabu yang Resahkan Warga
kota
Peringati HUT ke18, Pemkab Paluta Gelar Tabligh Akbar dan Salurkan Zakat untuk Masyarakat
kota
HUT ke18 Kabupaten Paluta Diperingati Lewat Paripurna Istimewa, Bupati Reski Basyah Paparkan Capaian dan Tantangan Daerah
kota
Peringati Harlah ke97, Pemuda Muslimin Indonesia Padangsidimpuan Gelar Donor Darah Bersama PMI
kota
PWI dan JMSI Tabagsel Sepakat Perkuat Ekosistem Media Digital Melalui Silaturahmi Strategis
kota