
Pemuda Pancasila Lahir karena Negara, Golkar Sumut dan PP Medan Salurkan 33 Hewan Qurban
Medan Dalam semangat Idul Adha 1446 Hijriah, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumatera Utara bersama Majelis Pimpinan Cabang (M
UmumBaca Juga:
Didampingi Sekda Wiriya Alrahman, Rico Waas menyambut kehadiran tim BPK Sumut yang dipimpin langsung oleh Kepala BPK Perwakilan Sumut Paula Henry Simatupang. Seluruh Perangkat Daerah di lingkungan Pemko Medan dan 21 Camat turut mengikuti pertemuan entry meeting tersebut.
"Kalau mau Kota ini sehat,kuat dan maju, harus dimulai dari sistem keuangan kita yang baik. Kalau tidak, kita akan terlena terus- terusan, terbiasa untuk asal asalan dalam penggunaan anggarannya", kata Rico Waas.
Dikatakan Rico Waas kegiatan pemeriksaan terinci atas laporan keuangan tahun 2024 ini sangat bermakna bagi Pemko Medan. Tentunya pemeriksaan ini membutuhkan persiapan hati dari Pemko Medan.
"BPK ini tidak menjadi badan pemeriksa kesehatan tapi badan pemeriksaan keuangan. Kami yakin kesehatan jajaran Pemko Medan cukup sehat tinggal bagaimana tentang keuangan Pemko Medan yang kami meyakini juga mudah mudahan bisa sehat selaras dengan kesehatannya" ujar Rico Waas.
Menurut Rico Waas, BPK berfungsi menjadi badan yang profesional di dalam menata dan memeriksa keuangan para pelaku pemegang mandat dalam pengelolaan keuangan negara. Saya menganalogikannya, sama seperti mengelola keuangan di dalam keluarga yakni apabila keuangan tidak dikelola dengan baik tentu keluarga juga akhirnya bisa berantakan.
"Kita semua ini adalah rumah tangganya Pemko Medan. Dimana perkembangan kota Medan baik itu pembangunan dan seluruh hal yang dilakukan dengan pendanaan tersebut butuh fungsi kontrol agar Pemko medan juga tidak berakhir dengan buruk. Artinya dari tahun ke tahun kita butuh sekali BPK untuk mengecek agar nantinya kita yang memegang kekuasaan dalam pengelola anggaran tidak semena -mena dan tetap berada di lingkup yang sesuai dengan aturan yang berlaku dan tahap yang wajar", jelas Rico Waas.
Diyakini Rico Waas, laporan keuangan Pemko Medan nantinya akan berakhir dengan baik. Namun yang terpenting jangan berharap WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) karena WTP bukan hal yg hebat, bahkan bisa dibilang cukup makan saja karena diambang batas wajar dalam pengelolaan keuangan daerah.
"Kita disini dituntut untuk bisa sangat mendetail fokus di dalam mengelola anggaran kita. Walaupun, di dalamnya punya tahapan dan kesulitan yang berbeda dari setiap dinas. Dengan segala kekurangan dan kelebihan, apa yang disampaikan kepada BPK bisa dilaksanakan dgn baik", sebut Rico Waas sembari menyampailan Pemko Medan siap membuka pintu untuk BPK memeriksa apa yang dianggap memang sepatutnya oleh negara memeriksa keuangan Pemko Medan
Dijelaskan Rico Waas, dalam pengelolaan anggaran tidak bisa asal asalan, harus mendetail dan pertanggungjawaban sangat jelas. Seperti kemarin dirinya memanggil beberapa dinas untuk memaparkan anggaran yang dilaksanakan di 2025. Mengecek pemakaian anggaran dan efektivitasnya.
"Sebuah komitmen dalam melaksanakan pekerjaan projeksinya dan di dalam ruang anggarannya juga tetap terjaga dengan baik. Pemerintah Pusat juga melakukan efisiensi. Artinya di dlm efisiensi kita semakin memperjelas dan detail tentang penganggaran. Sifatnya tidak diperlukan ini yang akan kami efisiensikan. Bukan berarti pembangunan kota berhenti karena efisiensi. Kami akan mencoba strategi untuk terus membangun kota Medan", ucap Rico Waas.
Rico Waas menilai kehadiran BPK hadir untuk memberi arahan secara terbuka tentang bagaimana pengelolaan keuangan, artinya bukan untuk meneror tapi membantu untuk menyehatkan keuangan Pemko Medan.
"Terima kasih atas kehadiran dan memulai pemeriksaan ini . Kami siap membuka pintu setiap hari dan bekerjasama dengan BPK. Apabila ada rekan kami kurang kooperatif mohon disampaikan agar bisa kami berikan arahan sehingga bisa lebih kooperatif. Kami meyakini dgn adanya kolaborasi dan juga sinergitas antara Pemko Medan dan BPK, kita bisa membuat Medan untuk semua", ungkap Rico Waas.
Sementara itu, Kepala BPK Perwakilan Sumut Paula Henry Simatupang menjelaskan bahwa pemeriksaan akan berlangsung selama satu bulan sampai tanggal 13 Mei 2025. Untuk penyerahan hasil pemeriksaan akan diberikan tanggal 26 Mei. fokus utama pemeriksaan ini adalah menilai kepatuhan terhadap regulasi, efektivitas sistem pengendalian internal, serta memastikan pengelolaan keuangan daerah dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
" Pemeriksaan nantinya akan dilakukan secara profesional dan independent. Mohon seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan memberikan informasi apapun yang dibutuhkan oleh tim BPK Sumut", jelasnya. (Rel)
Medan Dalam semangat Idul Adha 1446 Hijriah, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumatera Utara bersama Majelis Pimpinan Cabang (M
UmumKebijakan 5 Hari Sekolah di Sumut Dikritik, Shohibul Anshor Komersialisasi Pendidikan
kotaHari Raya Idul Adha 1446 H, PB Pendawa Indonesia Sembelih 4 Ekor Sapi Qurban
kotaJovan Siahaan, Vokalis Punk Medan, Luncurkan Album dan Film Dokumenter "Lawan Penggusuran"
SelebBandungI Sumut24. coMenghadapi dinamika ekonomi digital yang kian kompleks, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menjalin kemitraan strat
NewsJakarta Sumut24.coKetua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Habiburokhman, S.H., M.H., menyampaikan apresiasi
NewsMedan Hari Raya Idul Adha bukan sekadar ritual penyembelihan hewan kurban. Lebih dari itu, hari suci ini mengajarkan nilainilai pengorb
NewsBATUBARA I SUMUT24.co Dalam semangat Iduladha 1446 H, PT Inalum berkomitmen terhadap nilainilai kemanusiaan dan kebersamaan. Tahun ini, per
NewsKabupaten Solok I Sumut24.co Bupati dan Wakil Bupati Solok, Sumatra Barat Jumat (06/06/2025) dampingi kunjungan kerja Gubernur Sumatera Bara
NewsKabupaten Solok I Sumut24.co Wakil Bupati Solok, H. Candra, Minggu 1 Juni 2025 menghadiri acara pengukuhan pengurus Ikatan Rang Sumando Tal
News