Wabup Paluta Turun Langsung Tinjau Jalan Longsor di Jalinsum Gunungtua - Padangsidimpuan, Warga Ikhlas Tanahnya Dijadikan Jalur Darurat

Paluta |sumut24.co -

Baca Juga:

• Kades Anggoli bersama TNI dan Warga Telusuri Hulu Sungai Aek Nahombar, Fakta Lapangan Bantah Isu Banjir Akibat PT TBS di Tapanuli Selatan
• Kapolda Sumut dan Bhayangkari Hadirkan Kehangatan Natal bagi Korban Banjir dan Longsor di Humbahas
• BPBD Kab Pakpak Bharat Bersihkan Tanah Longsor Akses Jalan Utama Desa Perduhapen

Akses utama yang menghubungkan Gunungtua dengan Kota Padangsidimpuan melalui Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) sempat terganggu akibat longsor yang terjadi di Desa Sipupus Lombang, Kecamatan Padang Bolak Julu.

Longsor tersebut menyebabkan sebagian badan jalan amblas, sehingga menghambat kelancaran arus kendaraan, terutama saat jam-jam padat.

Melihat kondisi ini, Wakil Bupati Padang Lawas Utara (Paluta), H. Basri Harahap, langsung turun ke lokasi pada Senin (7/4/2025) untuk melakukan peninjauan sekaligus mencari solusi cepat dan tepat. Dalam kunjungannya, Wabup didampingi oleh sejumlah pejabat penting daerah seperti Asisten I H. Sarifuddin Harahap, S.Sos, Plt Kadis PUTR Hendrik Gunawan Harahap, S.T., M.Si, Kadis Perhubungan M. Khadafi Nasution, S.STP., serta para camat dari Padang Bolak Julu dan Padang Bolak Tenggara.

"Kondisi cuaca saat ini masih musim hujan, ditambah lagi mobil-mobil besar terus melintasi jalur ini. Kalau kita biarkan, risikonya makin besar. Saya mengajak pemilik lahan di sekitar lokasi longsor untuk memberikan sedikit tanahnya sebagai jalur alternatif sementara," ungkap Wabup Basri dengan penuh harap saat berbicara kepada warga pemilik lahan.

Dengan pendekatan yang humanis dan penuh empati, Wabup Basri menjelaskan bahwa penggunaan lahan tersebut hanya bersifat sementara hingga perbaikan jalan utama selesai dilakukan. Ia bahkan menegaskan bahwa akan ada kesepakatan resmi agar lahan dikembalikan seperti semula setelah pembangunan rampung.

Tak disangka, warga sekitar yang hadir dalam dialog tersebut menunjukkan sikap luar biasa. Dengan lapang dada, mereka menyetujui usulan Wakil Bupati dan mengizinkan sebagian tanahnya digunakan sebagai jalur darurat. Hal ini tentu menjadi bentuk kolaborasi apik antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam menghadapi bencana alam secara cepat dan efisien.

"Ini bentuk kepedulian luar biasa dari masyarakat kita. Terima kasih atas kerja sama dan pengorbanannya. InsyaAllah, proses perbaikan jalan akan segera dilakukan secepat mungkin," tambah Wakil Bupati saat menutup peninjauan lapangan.

Langkah cepat pemerintah daerah ini menjadi bukti nyata kepedulian terhadap keselamatan dan kenyamanan masyarakat, khususnya pengguna jalan. Tindakan responsif seperti ini diharapkan bisa terus menjadi contoh dalam penanganan bencana serta pembangunan infrastruktur di wilayah Padang Lawas Utara ke depan.zal

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Kades Anggoli bersama TNI dan Warga Telusuri Hulu Sungai Aek Nahombar, Fakta Lapangan Bantah Isu Banjir Akibat PT TBS di Tapanuli Selatan

Kapolda Sumut dan Bhayangkari Hadirkan Kehangatan Natal bagi Korban Banjir dan Longsor di Humbahas

BPBD Kab Pakpak Bharat Bersihkan Tanah Longsor Akses Jalan Utama Desa Perduhapen

Banjir, Longsor, dan Kebun Mati: Aliran Sungai Sibio-bio Diduga Tercemar, Aktivitas Tambang PT Agincourt Resources Disorot

Bupati Paluta Hadiri Rakor Operasi Lilin Toba 2025, Reski Basyah : Apresiasi POLRI dan Fokus Pengamanan Natal dan Tahun Baru

Reses Tahap I Tahun 2025, Ruri Chintya Angelia Pardede SE Terima Keluhan Masyarakat Tentang BPJS Kesehatan