
Wakil Bupati Asahan Kunjungi Rumah Duka Korban Tambang Batu di Aek Songsongan
sumut24.co ASAHAN Longsor melanda lokasi tambang batu padas di Desa Marjanji Aceh, Kecamatan Aek Songsongan, pada Jumat (05/09/2025). Musib
NewsBaca Juga:
Mimpi buruk yang kembali terulang.untuk kesekian kalinya Hujan deras mengguyur Kota Padangsidimpuan selama hampir tiga jam, menyebabkan genangan air yang parah di berbagai titik.
Salah satu wilayah yang paling terdampak adalah Komplek Kasmia, Kelurahan Silandit, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Padangsidimpuan, Minggu, (6/4/2025).
Bukan kali pertama wilayah ini tenggelam dalam air hujan. Bahkan bisa dibilang, ini sudah menjadi langganan tahunan. Dan mirisnya, penyebabnya selalu sama yakni sentuhan pembangunan.
*Kasmia: Korban Birokrasi yang Rumit*
Warga Komplek Kasmia tak lagi asing dengan air bah yang datang tiap musim hujan. Tapi yang membuat mereka frustrasi adalah fakta bahwa selama dua periode bahkan mau untuk ketiga periode kepemimpinan,Pembangunan drainase, jalan dan lainnya di kawasan ini belum pernah tersentuh pemerintah.
Padahal, usulan sudah diajukan. Rencana sudah pernah dibicarakan. Tapi semua terkubur dalam liku-liku birokrasi yang rumit dan lambat.
"Beberapa kali sudah pernah diusulkan dan terakhir tahun lalu yaitu 2024.tapi katanya masih proses koordinasi antardinas. Kami warga cuma bisa dengar dan tunggu, tapi hasilnya nol," ujar Bang Rangkuti, seorang warga sekaligus pedagang warung kopi di lokasi.
Kondisi di lapangan cukup memprihatinkan. Minggu sore itu, air hujan turun deras sejak pukul 15.00 WIB. Dalam waktu satu jam saja, genangan mulai merambah ke dalam rumah-rumah warga. Tingginya mencapai betis orang dewasa, cukup untuk melumpuhkan aktivitas dan mematikan roda ekonomi kecil yang menghidupi keluarga.
"Kalau hujan deras lebih dari satu jam, kami sudah siap-siap angkat barang. Tapi sampai kapan hidup seperti ini terus? Pemerintah katanya dekat dengan rakyat, tapi kenapa kami terus jauh dari perhatian?," tambah Bang Rangkuti dengan lirih.
*Drainase Buatan Warga: Bukti Ketidakpedulian Pemerintah*
Yang lebih menyakitkan, drainase yang ada saat ini justru dibangun dari inisiatif dan dana swadaya warga. Tanpa bantuan dari pemerintah, warga bergotong royong menggali saluran air demi mencegah banjir, walaupun kapasitasnya sangat terbatas.
Namun upaya warga seperti tak dilirik. Tidak ada bantuan alat berat, tidak ada material, apalagi anggaran.
"Ini kami gali sendiri, pakai cangkul dan linggis. Pemerintah? Cuma datang waktu mau kampanye," tutur salah satu pemuda setempat.
Banjir yang berulang-ulang bukan lagi bisa disebut sebagai bencana alam biasa, melainkan bentuk nyata dari kegagalan dalam tata kelola kota. Ketika drainase dan jalan yang rusak dibiarkan, ketika birokrasi menghambat solusi, dan ketika suara rakyat diabaikan, maka banjir hanyalah gejala dari masalah yang lebih besar yaitu ketidakseriusan pemerintah.
Terakhir warga kasmia berharap adanya keseriusan dari pemerintah kota padangsidimpuan jangan efisien menjadi alasan atau menjadi kambing hitam.zal
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google Newssumut24.co ASAHAN Longsor melanda lokasi tambang batu padas di Desa Marjanji Aceh, Kecamatan Aek Songsongan, pada Jumat (05/09/2025). Musib
Newssumut24.co ASAHAN, Unit Reskrim Polsek Bandar Pulau jajaran Polres Asahan berhasil mengungkap kasus tindak pidana pencurian satu unit seped
Newssumut24.co MEDAN, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan, Hasyim SE, mengaku telah mendengar berbagai polemik yang ditimbulkan Ketua DPRD Kota
kotasumut24.co Tapsel, Meski baru pertama kali menerima siswa, SMKN 1 Sayurmatinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), langsung mengukir sej
NewsWarga Hidup di Gubuk Reot, Bantuan Malah Jatu
kotaPolresta Deli Serdang Laksanakan Patroli Mobile, Tinjau Aktivitas Galian C Ilegal
kotaKasus Jalan Sumut Jalan Di Tempat, KPK Diduga Takut &039Geng Blok Medan&039
kotaMedan Suasana hangat penuh kebersamaan dan nostalgia menyelimuti kampus Fakultas Hukum Universitas Islam Sumatera Utara (FH UISU), saat
kotasumut24.co ASAHAN, Personel Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Asahan melaksanakan kegiatan Jumat Berkah bersama masyar
Newssumut24.co ASAHAN, Unit Opsnal Satres Narkoba Polres Asahan berhasil mengamankan seorang pria yang diduga kuat terlibat dalam peredaran nar
News