
Ormas MKGR Sumut Wujudkan Semangat Idul Adha lewat Kurban di Tiga Wilayah
Medan Hari Raya Idul Adha bukan sekadar ritual penyembelihan hewan kurban. Lebih dari itu, hari suci ini mengajarkan nilainilai pengorb
NewsBaca Juga:
- RSUD Tarakan Akui Bersalah dalam Kasus Kematian Pasien Johanes, Dokter Bedah Sudah Diskorsin dan Tengah Diperiksa
- Bupati Madina Hadiri Panen Raya Jagung di Lumban Pasir,Saipullah Nasution : Mendorong Pengembangan Hilirisasi UMKM lokal
- Pemkab Madina Serahkan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Gunungtua Tonga, Ini Imbauan Atika Nasution
Selama dua hari berturut-turut, sang bupati terjun langsung ke lapangan untuk mendengar, menanggapi, sekaligus mencari solusi atas berbagai persoalan masyarakat.
*Soroti Kualitas Layanan RSUD dr. Husni Thamrin Natal*
Langkah pertama Bupati Saipullah dimulai dari RSUD dr. Husni Thamrin, Natal. Di lokasi ini, bupati meminta laporan langsung dari Direktur Rumah Sakit, dr. Muhammad Rajamin Nasution, mengenai kondisi pelayanan dan sarana yang tersedia.
Dari laporan tersebut, diketahui bahwa meskipun rumah sakit ini memiliki fasilitas medis yang tergolong lengkap, bahkan beberapa alat kesehatan lebih canggih dari RSUD Panyabungan, namun jumlah tenaga medis sangat minim.
"Kami hanya memiliki tujuh dokter umum dan empat dokter spesialis. Itu pun terbagi antara ASN dan honorer. Banyak alat yang akhirnya tidak terpakai karena tidak ada yang mengoperasikan," ungkap dr. Rajamin.
Tak hanya itu, rumah sakit juga masih terkendala pasokan listrik yang tidak stabil. Guna mengantisipasi hal ini, pihak rumah sakit telah mengajukan pembangunan trafo khusus dan pengadaan genset.
Menanggapi kondisi tersebut, Bupati Saipullah menegaskan komitmennya untuk menambah tenaga medis serta menjadikan rumah sakit ini sebagai prioritas utama.
"Pelayanan kesehatan adalah hak dasar masyarakat. Kami akan bantu lengkapi tenaga medis agar warga tak perlu jauh-jauh dirujuk ke luar daerah sebelum mendapatkan penanganan awal di sini," tegas Bupati.
*Disambut Meriah di Tabuyung: Warga Arak Bupati dengan Nuansa Adat*
Lanjut ke Desa Tabuyung, Kecamatan Muara Batang Gadis, ratusan warga menyambut hangat kedatangan Bupati dengan arak-arakan dan balutan baju adat khas Pesisir.
Didampingi Ketua TP PKK Yupri Astuti Saipullah, Bupati berjalan dari balai desa menuju kediaman tokoh masyarakat H. Wardan Batubara dengan iringan musik tradisional kolaborasi gendang dan biola.
Di sela kegiatan, Bupati membuka sesi dialog dengan warga guna menyerap aspirasi.
Camat Muara Batang Gadis, Zulhidayat, mengatakan bahwa warga menyampaikan berbagai harapan, mulai dari pembangunan infrastruktur hingga penanganan abrasi pantai.
"Tapi, saya batasi dulu, kondisi keuangan daerah sedang tidak baik-baik saja karena ada efisiensi. Bisa saja keinginan kita itu agak lama baru terealisasi," ujar dia.
Tokoh masyarakat Mazli Lubis menjelaskan Muara Batanggadis terbagi dalam tiga zona, yakni pantai, Siulangaling, dan Banua Tonga. Masing-masing zona memiliki masalahnya masing-masing, terutama ketertinggalan pembangunan
"Wilayah Muara Batang Gadis terbagi menjadi tiga zona: pantai, Siulangaling, dan Banua Tonga. Masing-masing punya tantangan sendiri, dan kami harap pemerintah daerah bisa memperhatikan pembangunan jalan penghubung antar desa," ujar Mazli Lubis, tokoh masyarakat setempat.
Permintaan lainnya termasuk keberlanjutan pembangunan bronjong, pembukaan lapangan kerja, hingga pengawasan terhadap aktivitas perusahaan yang beroperasi di sekitar desa.
Menjawab aspirasi tersebut, Bupati Saipullah menegaskan akan memperjuangkannya dalam agenda pembangunan kabupaten.
"Aspirasi masyarakat sudah kami catat. Insyaallah, semuanya akan kita upayakan, termasuk pelibatan CSR perusahaan untuk mendukung pembangunan desa," jawab Saipullah.
*Pantai Natal Ramai, Pos Pengamanan Jadi Perhatian*
Tak hanya fokus pada aspek kesehatan dan aspirasi masyarakat, Bupati juga meninjau langsung Pos Pengamanan II di Desa Panggautan, Kecamatan Natal. Pantai ini memang ramai dikunjungi masyarakat, terlebih di momen liburan dan jelang Idulfitri.
Dalam kunjungan ini, Bupati Saipullah turut memberikan bingkisan Lebaran kepada petugas pengamanan dan memastikan kelancaran lalu lintas di jalur Natal-Tabuyung. Kehadiran Ketua TP PKK Ny. Yupri Astuti menambah kehangatan suasana.
Bupati juga sempat mengecek langsung tingkat keamanan dan kenyamanan di area wisata, serta berpesan agar aparat dan relawan tetap siaga mengingat tingginya arus kunjungan warga.
Kunjungan kerja Bupati Madina ini bukan sekadar formalitas, tapi membuktikan kehadiran pemimpin di tengah masyarakat. Dari rumah sakit yang butuh perhatian, hingga jalanan desa yang minta dibangun, suara rakyat didengar langsung oleh pemimpinnya.
Langkah nyata ini diharapkan menjadi awal perubahan yang lebih baik bagi masyarakat Madina.zal
Medan Hari Raya Idul Adha bukan sekadar ritual penyembelihan hewan kurban. Lebih dari itu, hari suci ini mengajarkan nilainilai pengorb
NewsBATUBARA I SUMUT24.co Dalam semangat Iduladha 1446 H, PT Inalum berkomitmen terhadap nilainilai kemanusiaan dan kebersamaan. Tahun ini, per
NewsKabupaten Solok I Sumut24.co Bupati dan Wakil Bupati Solok, Sumatra Barat Jumat (06/06/2025) dampingi kunjungan kerja Gubernur Sumatera Bara
NewsKabupaten Solok I Sumut24.co Wakil Bupati Solok, H. Candra, Minggu 1 Juni 2025 menghadiri acara pengukuhan pengurus Ikatan Rang Sumando Tal
NewsBupati Pakpak Bharat Serahkan Satu Ekor Sapi qurban Di Desa Binga Boang
kotaFWP Bagikan 64 Kantong Daging Kurban kepada Wartawan di Lingkungan Pemprovsu
kotaJakarta I Sumut24. coDi zaman serba cepat ini, berkembang bukan lagi pilihan, tapi keharusan. Tidak hanya dalam karier, tetapi juga dalam ku
NewsMEDAN I SUMUT24.co Berqurban di hari raya Idul Adha mengajarkan nilainilai pengorbanan, keikhlasan, kesabaran, ketaatan sekaligus berbagi.
NewsASAHAN I SUMUT24.co Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan melaksanakan kegiatan penyembelihan hewan kurban dalam rangka memperingati Hari Ray
NewsKabupaten Solok I Sumut24.co Bupati Solok, Sumatra Barat, Jon Firman Pandu, didampingi Wakil Bupati H. Candra, Sekretaris Daerah Medison,
News