Senin, 21 Juli 2025

Warga Kasmiah Kecewa, Pemerintah Kota Padangsidimpuan Dinilai Tak Peduli Pasca Banjir Terkhusus Lurah Silandit.

Administrator - Sabtu, 15 Maret 2025 00:36 WIB
Warga Kasmiah Kecewa, Pemerintah Kota Padangsidimpuan Dinilai Tak Peduli Pasca Banjir Terkhusus Lurah Silandit.
P. Sidimpuan |sumut24.co -

Baca Juga:

Warga Kasmiah, Kelurahan Silandit, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, masih merasakan dampak banjir yang menerjang kawasan mereka pada subuh 14 Maret 2025. Namun, kekecewaan semakin memuncak karena hingga saat ini, tidak ada perhatian ataupun bantuan dari pihak pemerintah, termasuk dari Lurah Silandit maupun Pemerintah Kota Padangsidimpuan.

Menurut pantauan awak media, sebanyak 21 rumah warga terdampak akibat banjir yang datang secara tiba-tiba. Sayangnya, tidak ada satu pun pejabat terkait yang turun langsung untuk meninjau kondisi warga ataupun memberikan bantuan. Hal ini menimbulkan kemarahan dan kekecewaan dari masyarakat yang merasa ditinggalkan oleh pemimpinnya sendiri.

Faisal Saragih, salah satu warga yang terdampak, mengungkapkan rasa kecewanya terhadap sikap pemerintah setempat, terkhusus Lurah Silandit yang menurutnya sama sekali tidak menunjukkan rasa kepedulian terhadap kondisi warga di Kasmiah.

"Kami ini warga di bawah naungan Kelurahan Silandit, tapi saat musibah terjadi, jangankan datang melihat, menanyakan kondisi kami saja tidak," ujar Faisal dengan nada kecewa.

Senada dengan Faisal, Salman Faris, yang rumahnya juga terendam banjir, menambahkan bahwa banjir kali ini sangat ganas dan mengakibatkan air masuk yang mana kali ini cukup parah dengan membawa lumpur yang begitu tebal dan batuan pada rumah-rumah warga hingga beberapa dinding perkarangan halaman dan dalam rumah retak.

"Air datang tiba-tiba pada pukul 01.00 WIB dini hari, dalam hitungan menit sudah mencapai paha orang dewasa. Kami hanya bisa menyelamatkan beberapa barang yang sempat diangkat," tutur Salman.

Hal yang sama dialami oleh Bang Rangkuti, seorang pedagang warung kopi di kawasan tersebut. Warung miliknya yang juga merupakan tempat tinggalnya turut terendam banjir, mengakibatkan kerugian besar bagi dirinya.

"Warung ini adalah sumber mata pencaharian saya. Kalau sudah begini, bagaimana saya bisa mencari nafkah? Seharusnya pemerintah hadir untuk membantu kami," keluh Bang Rangkuti.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari Lurah Silandit maupun Pemerintah Kota Padangsidimpuan terkait musibah ini. Warga berharap ada perhatian lebih dari pihak berwenang agar mereka tidak merasa diabaikan dalam situasi sulit seperti ini.zal

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Antisipasi Gangguan Kamtib, Lapas Padangsidimpuan Gelar Razia Kamar Hunian Perempuan
Hajab..! Motif Rp 10 ribu,Nyawa Pedagang Bakso Hampir Melayang,AKBP Wira Prayatna : Akan Ditindak Tegas
Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Toba 2025, AKBP Wira Prayatna Siap Tertibkan Lalu Lintas di Padangsidimpuan
Ganja 1.160 Gram dari Madina yang Akan di Edarkan ke Batangtoru berhasil di Gagalkan Satresnarkoba Polres Padangsidimpuan,Dua Tersangka di Amankan
Polres Padangsidimpuan Hadirkan Senyum Lewat Program Jumat Berkah
Warga Padangsidimpuan Geger, Lansia Ditemukan Meninggal di Warung Kopi Jalan Sudirman usai Ngombe Kopi
komentar
beritaTerbaru