Ekspedisi Tim Wasev TMMD ke-123 : Uji Adrenalin di 10 Sungai Demi Infrastruktur Desa Pintu Padang dan Sayur Matua, Palas

Palas |sumut24.co -

Baca Juga:

• PT KPPN Diduga Langgar PP 38/2011 dan Terancam Pasal 158 UU Minerba: Penambangan di Sepadan Sungai Bisa Dipidana 5 Tahun
• Azmi Rambe Beberkan Fakta: Puluhan Rekomendasi Pertambangan Sungai Tidak Pernah Didisposisi Topan Ginting
• Sekda menghadiri Workshop Percepatan Operasionalisasi Koperasi Kelurahan Merah Putih

Kabupaten Padang Lawas (Palas) kembali menjadi sorotan dengan pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123. Program ini menjadi salah satu langkah strategis dalam membangun infrastruktur desa yang masih terbatas, terutama dalam meningkatkan aksesibilitas dan kesejahteraan masyarakat.

Pada Kamis (13/3/2025), Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) dari Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad) yang dipimpin oleh Brigjen TNI Mangaraja Simanjuntak melakukan peninjauan langsung ke lokasi proyek di Desa Pintu Padang dan Desa Sayur Matua.

Dalam kunjungan tersebut, turut hadir Kepala Staf Korem 023/KS, Letkol Inf Yusuf Saud Tanjung, S.I.P., M.Tr (Han), Dansatgas TMMD ke-123, Letkol Arm Delli Yudha Adi Nurcahyo, S.E., M.M., serta Wakil Bupati Padang Lawas, Achmad Fauzan Nasution,Sekda Arpan Nasution juga dari Polres Palas Waka polres Kompol Sugianto S. Pd, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga turut serta dalam kegiatan ini.

Salah satu tantangan terbesar dalam proyek TMMD ke-123 adalah pembangunan jalan yang harus melewati lebih dari 10 aliran sungai. Dengan kondisi medan yang sulit, tanpa adanya jembatan memadai, mobilitas warga menjadi terhambat, terutama saat musim hujan. Selain itu, minimnya penerangan jalan di beberapa titik rawan meningkatkan risiko kecelakaan serta tindak kriminalitas.

Dalam peninjauan tersebut, tim harus menyeberangi sungai dengan arus deras untuk mengecek langsung progres pembangunan. Keberanian dan dedikasi yang tinggi menjadi kunci utama dalam mengawal proyek infrastruktur yang krusial ini.

Dengan akses yang lebih baik, masyarakat dapat lebih mudah mengangkut hasil pertanian ke pasar, pelaku usaha lokal dapat memperluas jangkauan bisnisnya, serta anak-anak dapat bersekolah tanpa harus menghadapi perjalanan sulit.

Dansatgas TMMD ke-123, Letkol Arm Delli Yudha Adi Nurcahyo, S.E., M.M., menegaskan bahwa program ini bukan hanya sekadar proyek pembangunan fisik, tetapi juga menjadi bentuk nyata sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dalam membangun desa.

"Kami ingin hasil TMMD ini benar-benar bermanfaat untuk masyarakat dalam jangka panjang. Pembangunan infrastruktur harus memberikan dampak nyata dalam kehidupan sehari-hari warga," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Padang Lawas, Achmad Fauzan Nasution, mengapresiasi kontribusi TNI dalam membangun desa.

"Program TMMD ini sangat membantu masyarakat, terutama dalam membuka akses ke wilayah yang sebelumnya sulit dijangkau. Kami akan terus mendukung kegiatan serupa di masa depan," katanya.zal

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

PT KPPN Diduga Langgar PP 38/2011 dan Terancam Pasal 158 UU Minerba: Penambangan di Sepadan Sungai Bisa Dipidana 5 Tahun

Azmi Rambe Beberkan Fakta: Puluhan Rekomendasi Pertambangan Sungai Tidak Pernah Didisposisi Topan Ginting

Sekda menghadiri Workshop Percepatan Operasionalisasi Koperasi Kelurahan Merah Putih

Sekda menghadiri Public Hearing Ranperda Inisiatif DPRD tentang Insentif Tenaga Pendidik pada Pendidikan Nonformal Bidang Keagamaan

Sekda menghadiri Public Hearing Ranperda Inisiatif DPRD tentang Insentif Tenaga Pendidik pada Pendidikan Nonformal Bidang Keagamaan

Wali Kota diwakili Sekda menghadiri Public Hearing Ranperda Insentif Tenaga Pendidik pada Pendidikan Nonformal Bidang Keagamaan