
PKB Sumut Gelar Pendidikan Instruktur, Siapkan Kader Hadapi Pemilu Mendatang
PKB Sumut Gelar Pendidikan Instruktur, Siapkan Kader Hadapi Pemilu Mendatang
kotaBaca Juga:
Kegiatan monitoring ini diawali dengan apel pagi di halaman Kantor Bupati Paluta. Sekretaris Daerah (Sekda) Paluta, Patuan Rahmat, S.STP., M.Si., mewakili Bupati Paluta, memberikan arahan kepada tim yang bertugas dalam operasi pasar. Dalam arahannya, Bupati menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap harga dan ketersediaan bahan pokok agar masyarakat terhindar dari lonjakan harga serta barang kadaluarsa yang dapat merugikan konsumen.
Dipimpin langsung oleh Kepala Bagian Perekonomian Setdakab Paluta, tim monitoring turun ke lapangan dan mengunjungi beberapa lokasi penting, termasuk gudang agen gas LPG, gerai ritel modern Alfamidi, serta Pasar Tradisional Gunungtua.
Dari hasil pemantauan, harga bahan pokok secara umum masih stabil. Meskipun terdapat sedikit kenaikan pada beberapa komoditas, kenaikan tersebut masih dalam batas wajar dan tidak mengganggu daya beli masyarakat. Hal ini menjadi sinyal positif bahwa distribusi bahan pokok berjalan dengan baik menjelang bulan Ramadhan.
Bupati Padang Lawas Utara, Haji Reski Basyah, melalui Kepala Bagian Perekonomian, Jhonson Muda Siregar, S.Sos., M.M., menegaskan bahwa Pemkab Paluta akan terus melakukan pemantauan intensif guna mencegah kenaikan harga yang berlebihan.
"Kami akan memastikan stok bahan pokok tetap aman dan harga tetap terkendali selama bulan Ramadhan. Jika terjadi lonjakan harga yang signifikan, pemerintah daerah akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi terbaik demi kesejahteraan masyarakat," ujar Jhonson.
Selain itu, ia juga mengingatkan kepada para pedagang dan distributor agar tidak melakukan penimbunan barang yang dapat menyebabkan kelangkaan serta lonjakan harga. Pemerintah akan bertindak tegas terhadap praktik-praktik yang merugikan masyarakat.
Monitoring ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Paluta untuk menciptakan kondisi pasar yang sehat dan stabil selama bulan Ramadhan. Pemerintah daerah akan terus melakukan pengawasan serta berkoordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan nyaman tanpa harus khawatir terhadap ketersediaan bahan pokok.
Tim monitoring juga akan melakukan update secara berkala terkait perkembangan harga di lapangan. Hal ini bertujuan untuk memastikan kebijakan yang diambil selalu sesuai dengan kondisi pasar terkini.
Dengan adanya pengawasan yang ketat dari pemerintah, diharapkan masyarakat dapat menjalani bulan suci Ramadhan dengan tenang tanpa terbebani oleh masalah kenaikan harga bahan pokok.zal
PKB Sumut Gelar Pendidikan Instruktur, Siapkan Kader Hadapi Pemilu Mendatang
kotaDugaan Kelebihan Bayar di Pemkab Batubara BPK Temukan Rp7,1 Miliar Belum Ditindaklanjuti, APH Didorong Bertindak
kotaPT Agro Raya Mas Belawan Terbakar
kotaKejagung Tahan Eks Dirut Bank Sumut Babay Farid Wazadi dalam Kasus Kredit Bermasalah PT Sritex
kotaPeringatan Hari Anak Nasional 2025PAKTA "Lindungi Anak Hebat Hari Ini, Wujudkan Indonesia Kuat 2045"
kotaAsepte Gaulle Ginting Jaksa di Kejari Medan Terbitkan Karya Tulis Membahas Hukum
kotaPerkuat Kolaborasi Global, Seskoad Terima Kunjungan Delegasi Logistics Staff College Sri Lanka
NewsWapres Gibran Akan Hadiri Puncak Festival Pacu Jalur 2025
kotaDiduga Hendak KaburPrajurit TNI Bunuh Istri Ditangkap di Kualanamu
kotaMenteri Desa Yandri Susanto Terima Penghargaan Pena Emas 2025 dari Forum Pimred
kota