Minggu, 13 Juli 2025

Ketika Musibah Menjadi Berkah: Perjalanan UHC-JKMB dalam Meningkatkan Kesejahteraan Kesehatan Masyarakat Medan

Administrator - Rabu, 19 Februari 2025 13:38 WIB
Ketika Musibah Menjadi Berkah: Perjalanan UHC-JKMB dalam Meningkatkan Kesejahteraan Kesehatan Masyarakat Medan
Istimewa<
Masyarakat Berobat ke Puskesmas
Baca Juga:

Oleh: Ismail Nasution
wartawan SUMUT24.co

Pendahuluan

Musibah sering kali dipandang sebagai malapetaka yang membawa kesengsaraan bagi banyak orang. Namun, dalam sejarah, berbagai krisis kesehatan telah menjadi titik balik bagi reformasi besar di sektor kesehatan. Universal Health Coverage (UHC) dan Jaminan Kesehatan Medan Berkah (JKMB) adalah dua contoh kebijakan yang lahir dari kebutuhan mendesak untuk menciptakan sistem kesehatan yang lebih inklusif dan tangguh.

Dalam perjalanan panjangnya, UHC dan JKMB tidak hanya menjadi solusi bagi akses kesehatan yang lebih luas, tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Artikel ini akan membahas bagaimana berbagai musibah telah menjadi pemicu perubahan positif dalam sistem kesehatan dan bagaimana UHC serta JKMB berperan dalam memperbaiki kehidupan banyak orang.


"UHC JKMB ini adalah jawaban dari bentuk keseriusan Pemko Medan dalam menindaklanjuti program UHC yang digaungkan Pemerintah Pusat. Jadi UHC JKMB ini bukan program Pemerintah Pusat, melainkan program Pemko Medan sebagai tindaklanjut dari program UHC yang digaungkan Pemerintah Pusat.


Musibah sebagai Titik Balik Reformasi Kesehatan Masyarakat

Sejarah telah menunjukkan bahwa musibah sering kali menjadi pemicu perubahan besar dalam sistem kesehatan suatu negara. Pandemi, bencana alam, dan krisis ekonomi telah membuka mata banyak pemerintah bahwa kesehatan masyarakat adalah fondasi utama bagi kesejahteraan sosial dan ekonomi.

1. Pandemi COVID-19 dan Percepatan UHC
Pandemi COVID-19 yang melanda dunia sejak akhir 2019 menjadi salah satu contoh nyata bagaimana krisis kesehatan dapat mendorong reformasi sistem kesehatan. Negara-negara yang sebelumnya tidak memiliki cakupan kesehatan universal mulai mempercepat adopsi UHC untuk memastikan warganya mendapatkan layanan medis yang memadai.

Di Indonesia, pandemi ini juga mengungkap kelemahan dalam sistem kesehatan, terutama terkait akses bagi masyarakat miskin dan kelompok rentan. Hal ini mendorong pemerintah untuk meningkatkan cakupan BPJS Kesehatan, memastikan layanan gratis bagi penderita COVID-19, serta memperbaiki infrastruktur rumah sakit dan tenaga medis.


2. Bencana Alam dan Transformasi Sistem Kesehatan
Indonesia sebagai negara yang rawan bencana telah menghadapi berbagai tantangan kesehatan akibat gempa bumi, tsunami, dan banjir. Misalnya, setelah gempa dan tsunami di Aceh tahun 2004, pemerintah dan berbagai organisasi internasional mulai membangun kembali sistem kesehatan yang lebih kuat dan tangguh.

Program kesehatan berbasis komunitas diperkenalkan untuk memastikan masyarakat tetap mendapatkan akses medis meskipun dalam kondisi darurat. Dalam konteks ini, UHC dan JKMB memainkan peran penting dalam memberikan jaminan layanan kesehatan bagi korban bencana, memastikan bahwa mereka tidak terbebani dengan biaya perawatan yang tinggi.

Peran UHC dan JKMB dalam Meningkatkan Kesejahteraan Kesehatan

Universal Health Coverage (UHC) adalah konsep di mana setiap individu memiliki akses ke layanan kesehatan yang berkualitas tanpa mengalami kesulitan finansial. Sementara itu, Jaminan Kesehatan Masyarakat Berkelanjutan (JKMB) merupakan upaya untuk menjaga keberlanjutan layanan kesehatan dengan memastikan pendanaan yang stabil serta sistem yang efisien.

1. Memastikan Akses Kesehatan untuk Semua
Salah satu tujuan utama UHC dan JKMB adalah memberikan akses kesehatan bagi seluruh masyarakat tanpa diskriminasi. Dengan adanya skema ini, masyarakat miskin dan kelompok rentan dapat menerima layanan kesehatan yang sama dengan mereka yang mampu membayar secara pribadi.


2. Mencegah Kemiskinan Akibat Biaya Kesehatan
Banyak keluarga jatuh miskin karena harus membayar biaya pengobatan yang tinggi. Dengan UHC dan JKMB, risiko finansial akibat penyakit dapat ditekan, sehingga masyarakat tidak perlu memilih antara mendapatkan perawatan atau memenuhi kebutuhan dasar lainnya.


3. Meningkatkan Kualitas Layanan Kesehatan
Dengan adanya sistem jaminan kesehatan yang kuat, rumah sakit dan fasilitas kesehatan mendapatkan dukungan untuk meningkatkan kualitas layanan. Pemerintah juga lebih terdorong untuk berinvestasi dalam tenaga medis, infrastruktur, dan teknologi kesehatan yang lebih baik.


Dampak Positif UHC dan JKMB bagi Masyarakat

Keberadaan UHC dan JKMB membawa dampak positif yang signifikan bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup. Beberapa manfaat utama yang dirasakan antara lain:

1. Meningkatkan Aksesbilitas Kesehatan
Dengan adanya jaminan kesehatan, masyarakat dari berbagai lapisan ekonomi bisa mendapatkan layanan medis yang layak tanpa harus takut terbebani biaya.


2. Mengurangi Angka Kemiskinan Akibat Biaya Medis yang Mahal

Banyak keluarga yang jatuh ke dalam kemiskinan akibat biaya pengobatan yang tinggi. Program UHC dan JKMB membantu mencegah hal ini dengan menanggung sebagian besar biaya kesehatan.


3. Meningkatkan Kesadaran akan Pentingnya Kesehatan bagi masyarakat

Dengan layanan kesehatan yang lebih mudah diakses, masyarakat lebih sadar akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin dan tindakan pencegahan penyakit.


Kisah Nyata: Dampak Positif UHC dan JKMB

Tidak hanya dalam data dan angka, keberhasilan UHC dan JKMB juga bisa dilihat dari kisah nyata para penerima manfaatnya.

1.Seorang Ibu Rumah Tangga di Medan
Halimah, Bertempat tinggal di Kelurahan Bahari Belawan Kota Medan, pernah mengalami kesulitan besar saat anaknya didiagnosis dengan penyakit jantung bawaan. Sebelum adanya jaminan kesehatan, ia harus berhutang untuk membayar biaya operasi yang sangat mahal. Namun, setelah masuk ke dalam program BPJS Kesehatan yang merupakan bagian dari UHC, ia bisa mendapatkan pengobatan secara gratis tanpa harus terbebani hutang.


2. Sofyan, Buruh Pabrik yang Selamat dari Stroke, seorang buruh pabrik di Medan, mengalami stroke ringan yang membutuhkan perawatan medis segera. Jika tidak ada JKMB, kemungkinan besar ia tidak akan mendapatkan perawatan tepat waktu karena biaya yang tinggi. Dengan adanya sistem ini, ia mendapatkan terapi dan pengobatan secara rutin sehingga bisa kembali bekerja tanpa harus khawatir akan beban finansial.

Masa Depan Kesehatan Berkelanjutan

Meskipun UHC dan JKMB telah membawa banyak perubahan positif, masih ada berbagai tantangan yang perlu diatasi untuk memastikan keberlanjutan sistem ini. Beberapa langkah yang perlu dilakukan antara lain:

1. Memperbaiki Sistem Pendanaan
Agar UHC dan JKMB tetap berjalan dengan baik, diperlukan sistem pendanaan yang stabil. Pemerintah perlu mencari strategi agar dana yang tersedia cukup untuk mencakup seluruh populasi tanpa mengorbankan kualitas layanan.


2. Peningkatan Infrastruktur dan SDM Kesehatan
Masih banyak daerah yang kekurangan fasilitas kesehatan dan tenaga medis. Oleh karena itu, investasi dalam pendidikan tenaga kesehatan serta pembangunan rumah sakit di daerah terpencil menjadi sangat penting.


3. Edukasi dan Kesadaran Masyarakat
Banyak masyarakat yang belum sepenuhnya memahami manfaat dari program jaminan kesehatan. Kampanye edukasi yang lebih luas dapat membantu meningkatkan partisipasi dan pemanfaatan layanan ini secara maksimal.

Kesimpulan

Musibah sering kali menjadi pengingat betapa pentingnya sistem kesehatan yang kuat dan inklusif. Melalui Universal Health Coverage (UHC) dan Jaminan Kesehatan Medan Berkah (JKMB), banyak negara, termasuk Indonesia, telah mengambil langkah besar dalam memastikan bahwa setiap warga negara mendapatkan akses kesehatan yang layak.

Meski masih ada berbagai tantangan, komitmen untuk terus memperbaiki sistem kesehatan adalah kunci utama dalam menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera. Sejarah telah membuktikan bahwa dari setiap krisis, selalu ada peluang untuk perubahan yang lebih baik. Kini, tantangannya adalah bagaimana kita memastikan bahwa berkah yang lahir dari musibah ini dapat terus berlanjut demi masa depan yang lebih cerah.

Program UHC dan JKMB adalah langkah nyata pemerintah dalam mewujudkan akses layanan kesehatan yang lebih merata bagi seluruh masyarakat. Dengan adanya program ini, masyarakat, terutama yang kurang mampu, tidak perlu lagi khawatir akan biaya pengobatan yang mahal. Meski masih ada tantangan dalam implementasinya, program ini tetap menjadi solusi penting dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat dan memastikan bahwa kesehatan bukanlah hak yang hanya bisa dinikmati oleh mereka yang mampu.

Pemerintah, tenaga medis, dan masyarakat perlu bekerja sama agar program ini dapat berjalan lebih efektif dan memberikan manfaat yang maksimal bagi seluruh rakyat Indonesia.***


Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ismail Nasution
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Ormas Pendidikan di Sumut Tolak Sekolah Lima Hari, Surati Gubernur
Kolam Retensi USU dan Selayang Habiskan Rp 45 Miliar, Tak Berfungsi Cegah Banjir
Kolaborasi Hebat! Polres Padangsidimpuan dan Forkopimda Bangun Dapur Sehat untuk Masyarakat
Walikota membuka acara Siantar Culture Show ke-3 Tahun 2025, di Lapangan Adam Malik
Gerakan SEBAYA Tahun Ajaran Baru 2025-2026,Saipullah Nasution : Ayah Wajib Antar Anak Sekolah di Madina
Pertamina Patra Niaga Dukung Pengembangan Ekonomi dan UMKM
komentar
beritaTerbaru