
Perumda Tirta Bulian T.Tinggi Turunkan Kembali Tarif Air
sumut24.co Tebingtingg, Perusahan umum daerah (Perumda) Air Minum Tirta Bulian Kota Tebingtinggi terhitung sejak 1 Juli 2025 telah menurunk
NewsBaca Juga:
- Hangatnya Momen Hari Bhayangkara ke-79: Danramil 02/Padangsidimpuan Kunjungi Polsek Batunadua dengan Kejutan Spesial
- Korupsi Mengakar, Sumut menanti "Raport Merah",Publik Desak KPK RI Usut Tuntas hingga ke Gubernur Bobby Nasution
- Kado Pahit di Hari Bhayangkara ke 79 di Bumi Gordang Sembilan, 6 Nyawa Melayang Akibat Tambang Ilegal "PETI" Mandailing Natal
MEDAN I SUMUT24.CO
Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 diprediksi membawa lonjakan besar arus mudik dan balik di Sumatera Utara (Sumut). Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Utara, Dr. Agustinus Panjaitan, menyampaikan bahwa puncak arus mudik terjadi pada 23-24 Desember, sedangkan puncak arus balik diperkirakan pada 5-6 Januari 2025.
"Pergerakan lalu lintas yang signifikan sudah terlihat. Kami memperkirakan sekitar 9,2 juta orang akan masuk ke Sumut selama periode libur Nataru, sementara 7,6 juta orang diprediksi keluar dari wilayah ini," kata Agustinus, Selasa (24/12/2024).
Untuk mengantisipasi kemacetan, Dishub Sumut telah memberlakukan pembatasan kendaraan barang di beberapa jalur utama. Kebijakan ini berlaku pada tanggal tertentu, yakni 20–22 Desember, 24 Desember, 26–29 Desember, dan 1 Januari, pada pukul 05.00–22.00 WIB.
Pembatasan diterapkan di tiga ruas jalan nasional (non-tol):
1. Ruas Jalan Batas Provinsi Aceh – Medan – Riau: Meliputi jalur dari Tanjung Pura, Stabat, Binjai, Medan, hingga ke Kota Pinang.
2. Ruas Jalan Medan – Berastagi: Akses utama ke destinasi wisata populer di Sumut.
3. Ruas Jalan Pematang Siantar – Parapat – Porsea: Jalur strategis menuju kawasan Danau Toba.
"Kendaraan barang besar, seperti truk dengan tiga sumbu atau lebih, akan dibatasi pergerakannya. Namun, kendaraan pengangkut bahan pokok, BBM, gas, dan uang akan tetap diperbolehkan," ujar Agustinus.
Menurut Agustinus, karakteristik kendaraan barang yang cenderung lambat dan beriringan dapat memicu kemacetan, khususnya di jalur rawan seperti Medan-Berastagi dan Pematang Siantar-Parapat. "Pembatasan ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan dan menjaga kelancaran lalu lintas selama libur Nataru," tambahnya.
Selain mengatur pergerakan kendaraan, Dishub Sumut juga memprediksi peningkatan kunjungan ke tempat wisata seperti Danau Toba, yang diperkirakan mencapai puncaknya pada 1-4 Januari 2025.
Dengan kebijakan yang telah diterapkan, Dishub Sumut optimistis arus lalu lintas selama Nataru akan berjalan lancar dan terkendali. "Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati selama perjalanan dan mengikuti petunjuk dari petugas di lapangan," kata Agustinus.
Langkah proaktif ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk memastikan kenyamanan dan keamanan masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru, sekaligus mendukung pergerakan ekonomi dan pariwisata di wilayah ini. (W05)
FOTO:
sumut24.co Tebingtingg, Perusahan umum daerah (Perumda) Air Minum Tirta Bulian Kota Tebingtinggi terhitung sejak 1 Juli 2025 telah menurunk
Newssumut24.co MEDAN, Dalam rangka memperkuat kolaborasi lintas sektor menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke80 Kemerdekaan Republik Ind
KotaPATRON Gelar Suroan, Satukan Paguyuban SeSumatera Utara
kotaOJK TEGASKAN KOMITMEN PENEGAKAN HUKUM TERKAIT KASUS INVESTREE DAN ADRIAN ASHARYANTO GUNADI JakartaSumut24.co 25 Juli 2025. Otoritas Jasa K
NewsOJK PERKUAT TATA KELOLA MELALUI PENGEMBANGAN SIGRC TERINTEGRASI JakartaSumut24.co 24 Juli 2025. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperk
NewsOJK DAN DITJEN AHU KEMENTERIAN HUKUM SEPAKAT TINGKATKAN KERJA SAMA PERTUKARAN DATA JakartaSumut24.co 24 Juli 2025. Otoritas Jasa Keuangan (
NewsBakopam Sumut Tegaskan Dukung Harli Siregar, Berantas Korupsi di Sumut
kotaPTPN IV Regional I Gelar MVP Awards 2024 Ajang Penghargaan Inklusif untuk Planters Tangguh dari Kebun hingga Pabrik MedanSumut24.co 25
NewsSilaturahmi Budaya, Ketum JMSI Teguh Santosa Sambangi Rumah Adat Bagas Godang di Madina
kotaMedan sumut24.co Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan sebut, Satpol PP Kota Medan terkesan lemah dalam penegakan peratura
kota