Jaga Kondusifitas Kota Medan, Polrestabes Medan Maksimalkan KRYD Antisipasi 3C
Medan sumut24.co Dalam rangka menjaga dan memelihara situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar tetap aman dan kondusif,
kota
Baca Juga:
- Bau Korupsi di Sekretariat DPRD Sumut, KAMAK Desak Aparat Bongkar Dugaan Permainan Anggaran Sekwan Zulkifli
- Diduga tidak sesuai spesifikasi, Aktivis KM3SU Datangi Mapoldasu minta usut pembagunan Jalan beton di Aek Raso Labusel
- Dinilai Transparan dan Akuntabel, KPU Padangsidimpuan Kembali Raih Penghargaan Informatif
Masa yang datang dari 21 kecamatan tersebut melakukan aksi, mereka meminta Pemungutan Suara Ulang (PSU) segera digelar, hal itu bukan tanpa alasan, karena, pada hari H tanggal 27 Nopember kemarin, bencana alam datang, yakni, hujan deras yang mengakibatkan banjir di mana-mana.
Bahkan ada TPS yang hanyut, selain itu, adanya indikasi keterlibatan ASN dan Kepling dalam mengkondisikan pemenangan salah satu calon tertentu, ASN dan Kepling tidak netral dalam Pilkada Medan.
Ada juga warga yang belum mencoblos tapi daftar hadirnya telah di tanda tangani, dugaan kecurangan itu jelas sebagaimana vidionya yang beredar di medsos, namun sayangnya, belum ada tindakan dari KPU dan Bawaslu, kata orator yang silih berganti yang dilansir awak media.
Dari amatan awak media, Orator lainnya juga mengungkapkan, keterlibatan Kepling dibeberapa kecamatan sangat jelas, di Medan Denai juga sangat kuat Kepling ikut mengkondisikan warga untuk memenangkan colon tertentu, bahkan ada yang bagi-bagi beras.
"Dimana-mana kita yakin Kepling dan ASN sudah dikoordinasikan untuk memenangkan pasangan calon tertentu, hancur demokrasi ini", ujar orator lainnya.
Salah seorang tokoh masyarakat Medan Utara, Datuk Agustian kepada awak media dilokasi aksi, saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa Aksi Masyarakat Pendukung Pilkada Jujur ini meminta KPU untuk menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU).
"Kami datang kesini meminta KPU untuk menjadwalkan pemungutan suara ulang, alasannya jelas, pada hari H tanggal 27 Nopember kemarin terjadi bencana alam, hujan deras dan banjir dikawasan Medan", kata Datuk Agustian.
Datuk juga memaparkan, bahwa minimnya partisipasi masyarakat memilih ke TPS, itu menandakan kurangnya sosialisasi KPU, rusak demokrasi ini, apalagi indikasi keterlibatan ASN dan Kepling sangat kuat di Pilkada, ujarnya lagi.
"Siapa pun yang menjadi walikota Medan kami tak peduli, yang kami inginkan pemungutan suara ulang, karena Pilkada saat ini sangat jelas kecurangannya, apalagi keterlibatan ASN dan Kepling", katanya.
Disinggung, apakah aksi ini untuk meminta Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Gubsu juga, dengan tegas Datuk Agustian menjawab, kami hanya menuntut pemungutan suara ulang Pilkada Medan saja, pungkasnya.
Usai melakukan aksi di KPU Medan, massa aksi berpindah ke kantor Bawaslu, menyampaikan tuntutan yang sama, mendesak Bawaslu untuk mengeluarkan rekomendasi untuk pemungutan suara ulang. (Red)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Medan sumut24.co Dalam rangka menjaga dan memelihara situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar tetap aman dan kondusif,
kota
Medan sumut24.co Suasana penuh sukacita dan kebersamaan mewarnai perayaan Natal Keluarga Besar Polrestabes Medan yang digelar di Lapangan
kota
Medan sumut24.co Suasana penuh sukacita dan kebersamaan mewarnai perayaan Natal Keluarga Besar Polrestabes Medan yang digelar di Lapangan
kota
Medan sumut24.co Langkah tegas Pemerintah Kota Medan di bawah kepemimpinan Walikota Medan Rico Waas bersama jajaran Polresta Medan yang di
kota
Medan sumut24.co Langkah tegas Pemerintah Kota Medan di bawah kepemimpinan Walikota Medan Rico Waas bersama jajaran Polresta Medan yang di
kota
sumut24.co MedanSebanyak 3.000 personel dari 21 kecamatan seKota Medan Gotong Royong Raya pada berbagai lokasi di Kecamatan Medan Helveti
kota
sumut24.co Banda AcehTelkomsel memastikan pemulihan jaringan telekomunikasi telah tuntas di seluruh 289 kecamatan yang tersebar di Provins
Umum
Tinjau Lokasi Paling Terdampak Banjir dan Longsor di Tapanuli Tengah, Gubernur Bobby Nasution Pastikan Rumah dan Infrastruktur akan Dibenahi
kota
Bantu Biaya Pendidikan Korban Bencana Banjir dan Longsor, Gubernur Bobby Nasution Perluas Sekolah Gratis Tahap Pertama dan Relaksasi Biaya K
kota
Kepemimpinan Ijeck di Golkar Sumut Stabil Elektoral, Rapuh Institusional
kota