Minggu, 08 Juni 2025

Warga Medan Tumpah Ruah di KPU dan Bawaslu Minta Pemungutan Suara Ulang Pilkada Medan

Administrator - Jumat, 29 November 2024 19:20 WIB
Warga Medan Tumpah Ruah di KPU dan Bawaslu Minta Pemungutan Suara Ulang Pilkada Medan
Istimewa

MEDAN- Warga Kota Medan tumpah ruah di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jalan Kejaksaan Medan, mereka menuntut pemungutan suara ulang, Jum'at (29/11/2024).

Baca Juga:

Masa yang datang dari 21 kecamatan tersebut melakukan aksi, mereka meminta Pemungutan Suara Ulang (PSU) segera digelar, hal itu bukan tanpa alasan, karena, pada hari H tanggal 27 Nopember kemarin, bencana alam datang, yakni, hujan deras yang mengakibatkan banjir di mana-mana.

Bahkan ada TPS yang hanyut, selain itu, adanya indikasi keterlibatan ASN dan Kepling dalam mengkondisikan pemenangan salah satu calon tertentu, ASN dan Kepling tidak netral dalam Pilkada Medan.

Ada juga warga yang belum mencoblos tapi daftar hadirnya telah di tanda tangani, dugaan kecurangan itu jelas sebagaimana vidionya yang beredar di medsos, namun sayangnya, belum ada tindakan dari KPU dan Bawaslu, kata orator yang silih berganti yang dilansir awak media.

Dari amatan awak media, Orator lainnya juga mengungkapkan, keterlibatan Kepling dibeberapa kecamatan sangat jelas, di Medan Denai juga sangat kuat Kepling ikut mengkondisikan warga untuk memenangkan colon tertentu, bahkan ada yang bagi-bagi beras.

"Dimana-mana kita yakin Kepling dan ASN sudah dikoordinasikan untuk memenangkan pasangan calon tertentu, hancur demokrasi ini", ujar orator lainnya.

Salah seorang tokoh masyarakat Medan Utara, Datuk Agustian kepada awak media dilokasi aksi, saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa Aksi Masyarakat Pendukung Pilkada Jujur ini meminta KPU untuk menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU).

"Kami datang kesini meminta KPU untuk menjadwalkan pemungutan suara ulang, alasannya jelas, pada hari H tanggal 27 Nopember kemarin terjadi bencana alam, hujan deras dan banjir dikawasan Medan", kata Datuk Agustian.

Datuk juga memaparkan, bahwa minimnya partisipasi masyarakat memilih ke TPS, itu menandakan kurangnya sosialisasi KPU, rusak demokrasi ini, apalagi indikasi keterlibatan ASN dan Kepling sangat kuat di Pilkada, ujarnya lagi.

"Siapa pun yang menjadi walikota Medan kami tak peduli, yang kami inginkan pemungutan suara ulang, karena Pilkada saat ini sangat jelas kecurangannya, apalagi keterlibatan ASN dan Kepling", katanya.

Disinggung, apakah aksi ini untuk meminta Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Gubsu juga, dengan tegas Datuk Agustian menjawab, kami hanya menuntut pemungutan suara ulang Pilkada Medan saja, pungkasnya.

Usai melakukan aksi di KPU Medan, massa aksi berpindah ke kantor Bawaslu, menyampaikan tuntutan yang sama, mendesak Bawaslu untuk mengeluarkan rekomendasi untuk pemungutan suara ulang. (Red)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
FRONT KOMUNITAS INDONESIA BERSATU AKAN GELAR AKSI: Desak Pengusutan Proyek Anjungan Sumut di TMII Senilai Rp8 Miliar
HMI Cabang Langkat Demo di Polda Sumut: Tangkap Semua Pelaku Persekusi di Es Kristal Langkat
Ribuan Buruh di Sumatera Utara Peringati May Day 2025 dengan Unjuk Rasa dan Aksi Sosial
Mewujudkan Demokratisasi Hubungan Sipil-Militer Indonesia melalui Wajib Militer: Sebuah Sintesis Hukum, Budaya, dan Pembelajaran
Lapangan Sepak Bola di Sampali Jadi Milik Pribadi Massa Minta Polda Sumut Bertindak.
Korban Amputasi Kaki Laporkan RS Mitra Sejati ke Polda Sumut Julita : Saya Tidak Bisa Lagi Bantu Suami Mencari Nafkah
komentar
beritaTerbaru