
Jovan Siahaan, Vokalis Punk Medan, Luncurkan Album dan Film Dokumenter "Lawan Penggusuran"
Jovan Siahaan, Vokalis Punk Medan, Luncurkan Album dan Film Dokumenter "Lawan Penggusuran"
SelebBaca Juga:
Masa yang datang dari 21 kecamatan tersebut melakukan aksi, mereka meminta Pemungutan Suara Ulang (PSU) segera digelar, hal itu bukan tanpa alasan, karena, pada hari H tanggal 27 Nopember kemarin, bencana alam datang, yakni, hujan deras yang mengakibatkan banjir di mana-mana.
Bahkan ada TPS yang hanyut, selain itu, adanya indikasi keterlibatan ASN dan Kepling dalam mengkondisikan pemenangan salah satu calon tertentu, ASN dan Kepling tidak netral dalam Pilkada Medan.
Ada juga warga yang belum mencoblos tapi daftar hadirnya telah di tanda tangani, dugaan kecurangan itu jelas sebagaimana vidionya yang beredar di medsos, namun sayangnya, belum ada tindakan dari KPU dan Bawaslu, kata orator yang silih berganti yang dilansir awak media.
Dari amatan awak media, Orator lainnya juga mengungkapkan, keterlibatan Kepling dibeberapa kecamatan sangat jelas, di Medan Denai juga sangat kuat Kepling ikut mengkondisikan warga untuk memenangkan colon tertentu, bahkan ada yang bagi-bagi beras.
"Dimana-mana kita yakin Kepling dan ASN sudah dikoordinasikan untuk memenangkan pasangan calon tertentu, hancur demokrasi ini", ujar orator lainnya.
Salah seorang tokoh masyarakat Medan Utara, Datuk Agustian kepada awak media dilokasi aksi, saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa Aksi Masyarakat Pendukung Pilkada Jujur ini meminta KPU untuk menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU).
"Kami datang kesini meminta KPU untuk menjadwalkan pemungutan suara ulang, alasannya jelas, pada hari H tanggal 27 Nopember kemarin terjadi bencana alam, hujan deras dan banjir dikawasan Medan", kata Datuk Agustian.
Datuk juga memaparkan, bahwa minimnya partisipasi masyarakat memilih ke TPS, itu menandakan kurangnya sosialisasi KPU, rusak demokrasi ini, apalagi indikasi keterlibatan ASN dan Kepling sangat kuat di Pilkada, ujarnya lagi.
"Siapa pun yang menjadi walikota Medan kami tak peduli, yang kami inginkan pemungutan suara ulang, karena Pilkada saat ini sangat jelas kecurangannya, apalagi keterlibatan ASN dan Kepling", katanya.
Disinggung, apakah aksi ini untuk meminta Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Gubsu juga, dengan tegas Datuk Agustian menjawab, kami hanya menuntut pemungutan suara ulang Pilkada Medan saja, pungkasnya.
Usai melakukan aksi di KPU Medan, massa aksi berpindah ke kantor Bawaslu, menyampaikan tuntutan yang sama, mendesak Bawaslu untuk mengeluarkan rekomendasi untuk pemungutan suara ulang. (Red)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google NewsJovan Siahaan, Vokalis Punk Medan, Luncurkan Album dan Film Dokumenter "Lawan Penggusuran"
SelebBandungI Sumut24. coMenghadapi dinamika ekonomi digital yang kian kompleks, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menjalin kemitraan strat
NewsJakarta Sumut24.coKetua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Habiburokhman, S.H., M.H., menyampaikan apresiasi
NewsMedan Hari Raya Idul Adha bukan sekadar ritual penyembelihan hewan kurban. Lebih dari itu, hari suci ini mengajarkan nilainilai pengorb
NewsBATUBARA I SUMUT24.co Dalam semangat Iduladha 1446 H, PT Inalum berkomitmen terhadap nilainilai kemanusiaan dan kebersamaan. Tahun ini, per
NewsKabupaten Solok I Sumut24.co Bupati dan Wakil Bupati Solok, Sumatra Barat Jumat (06/06/2025) dampingi kunjungan kerja Gubernur Sumatera Bara
NewsKabupaten Solok I Sumut24.co Wakil Bupati Solok, H. Candra, Minggu 1 Juni 2025 menghadiri acara pengukuhan pengurus Ikatan Rang Sumando Tal
NewsBupati Pakpak Bharat Serahkan Satu Ekor Sapi qurban Di Desa Binga Boang
kotaFWP Bagikan 64 Kantong Daging Kurban kepada Wartawan di Lingkungan Pemprovsu
kotaJakarta I Sumut24. coDi zaman serba cepat ini, berkembang bukan lagi pilihan, tapi keharusan. Tidak hanya dalam karier, tetapi juga dalam ku
News