
KPK Diminta Periksa Tim Transisi Bobby Nasution Terkait Kasus Korupsi Kadis PUPR Sumut
KPK Diminta Periksa Tim Transisi Bobby Nasution Terkait Kasus Korupsi Kadis PUPR Sumut
kotaBaca Juga:
Menurut Hafiz Taadi srlaku Sutradara, Jadah atau Haram Jadah konotasinya negatif (menjijikan). Namun dalam proses kreatif, dilakukan perluasan terhadap tafsir maknanya. Kemudian menyandingkannya dalam fremis panggung. Menggunakan idiom symbol-symbol yang ada di wilayah budaya.
"Jadah dalam proses penciptaannya, secara sadar disandingkan dalam karya-karya sebelumnya " Touggu Touggee " (1985). Menyampaikan desakan virus sampah yang berada disekitar kehidupan manusia. Sementara, repertoar Monolok Taik ( 2009) ikut mewarnai J a d a h menohok sanitasi dilingkungan terdekat manusia. Sampah limbah cairan yang menerobos masuk dari lapisan tanah. Hingga terhidang di atas meja-meja makan. Kotoran tersebut menjadi sebuah proses eksplorasi yang pada akhirnya dibingkai dalam frime teater", ujar Hafiz Taadi.
Jadah sebuah eksplorasi yang menggabungkan dua bentuk representasi teater yang pernah disuguhkan. Dengan tafsir yang Kembali dilebarkan kepada konsep "sampah". Secara sadar disetir dan digerakan kearah seni pertunjukan kontemporer.
"Jadah" tetap mengakar pada kearifan lokal. Kearifan lokal itu muncul di wilayah "Bunyi-bunyian" mengambil format ketukan pulsa (Gordang 9). Di fase lainnya "Jadah" ikut mengadopsi syair tembang/lirik Jawi karya Ronggo Warsito. Kedua kearifan lokal yang mengental dalam sentuhan ritual ini menguatkan ritme gerak sehari-hari yang sangat lazim dan natural.
Menyinggung Tatanan Artistik Panggung, Hafiz Taadi menyatakan bahwa secara kontektual, artistik yang dibangun di atas panggung menjadi sangat penting
sebagai elemen pendukung, ikut menegaskan situasi. Berinteraksi dalam sebuah
peristiwa panggung. Tidak berdiri sendiri. Garis-garis tajam menjadi elemen (pola) yang
dihadirkan guna ' m e n e k a n ' objek (actor/manusia) yang bergerak di dalam framis
panggung.
Multimedia (Visual)
Format visual yang akan hadir di kanvas putih frame panggung. Merupakan elemen penguat peristiwa. Memiliki integritasnya. Meski tidak berdiri sendiri. Pilihan tatanan tekstur bidang warna dipergunakan dalam berbagai peradegan diproses sebagai penguat peristiwa diatas panggung. Format visual dipola dalam format grafis. Gambar-gambar, ragam warna tidak secara menyeluruh tertuang dalam emosi per-adegan.
Emosinya tentu akan disesuaikan dengan kebutuhan atas peristiwa.
Bagaimanakah kepiawaian Hafiz Taadi selaku Sutradara "Jadah" dalam menyiasati konsep pertunjukkan teater pada 7 Desember 2024.
Hal ini tentunya tidak terlepas dari kemampuan aktor/artis sepqrti Emma Matondang, Amruzal, Ratna, jhoni Elfi, Sufinatun Azizah Lubis, Elvia Marva Hade, Yeni, Melisa, Dinda Anggraini, Cherly.
Sementara untuk prnata cahaya Hafiz Taadi, makeup Bunga, backdrop Maesa, stqge manager Mazmur, team work artistik Andi Samudra, Abrar Ridho Cahyadi, Mazmur. (R02)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google NewsKPK Diminta Periksa Tim Transisi Bobby Nasution Terkait Kasus Korupsi Kadis PUPR Sumut
kotaAdv. H. Matjon Sinaga Terpilih Aklamasi Pimpin DPD KAI Sumut 2025&ndash2030
NewsMedan sumut24.co Keluarga Besar Pendiri/Pembina Utama Komunitas Sedekah Jumat Sang Pejuang Dhuafa (KSJ), H. Ikhwan Lubis SH.MH bersama Pe
NewsDukungan Golkar Nias Barat untuk Musa Rajekshah "Diganti" Ketua DPD Secara Pribadi, Pengurus Protes Keras!
NewsJAKARTA PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali menghadirkan program promosi menarik bagi nasabah pengguna Kartu Debit BN
NewsKH Drs H Kaya Hasibuan Resmi Jabat Ketua MUI Deli Serdang (PAW)
kotaPolda Sumut Ajak Masyarakat Wujudkan Budaya Tertib Berlalu Lintas Lewat Ops Patuh Toba 2025
kotaKompol Dedi Kurniawan Bantah Kriminalisasi Penangkapan Narkoba dan Tempuh Jalur Hukum
kotaPT Pabaso Indah Logistik Siap Jadi Mitra Logistik Andal Anda, Kata Direktur H Sobirin Harahap SE
kotaDr. H. Mukmin Saipul Daulay, S.Pd., M.Si Terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni MAN 1 Padangsidimpuan Periode 20252030
Kota