MEDAN | SUMUT24
Kepala Humas PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan, Lintong Parulian Panjaitan mengatakan bahwa pencapaian omzet Pegadaian Medan hingga bulan Januari 2016 untuk gadai konvensional Rp 6.464.577.759.000, emasku Rp 778.423.750, gadai flexi Rp 17.350.000, krasida Rp 29.261.700.000, kreasi Rp 105.302.800.000, kresna Rp 24.695.000.000, dan mulia Rp 23.083.098.777, sedangkan untuk gadai syariah : rahn Rp 2.194.878.400.000, kredit mikro amanah Rp 3.774.600.000, arrum Rp 45.319.580.000, emasku Rp 240.512.750, dan mulia Rp 9.419.256.529,.
Sedangkan outstanding loan (sisa uang pinjaman) dari hingga bulan Januari 2016 untuk gadai konvensional Rp 1.623.6555.780.000 kredit mikro emasku Rp 709.542.079, krasida Rp 16.303.049.877, kreasi Rp 86.443.742.149, kresna Rp 36.233.583.643, krista Rp 985.730.600, emasku Rp 709.542.079, dan mulia Rp 9.763.935.512, sedangkan untuk gadai syariah : rahn Rp 429.349.240.000, amanah Rp 3.497.269.868, arrum Rp 29.531.895.882, emasku Rp 174.397.388, dan mulia Rp 3.037.472.554,
“Untuk mengantisipasi jelang awal tahun baru 2016 ini, kami sudah siapkan dana seberapa besarpun yang diminta guna banyaknya permintaan dana dari nasabah yang membutuhkan jasa Pegadaian, untuk pencairan kreditnya sesuai dengan apa yang dibutuhkan apalagi saat ini jelang musim tanam juga para pedagang yang membutuhkan modal kerja guna memenuhi modal usahanya untuk pembelian bahanbahan sesuai yang dibutuhkan,”katanya Jumat (8/1).
Lanjutnya, bila diperhatikan, hampir setiap cabang maupun unit banyak dipenuhi oleh para nasabah yang menggadaikan emas perhiasannya didalam memenuhi kebutuhannya baik itu untuk modal kerja maupun modal usaha. Permintaan modal kerja ini meningkat dari setiap cabang maupun unit setiap harinya bila dilihat dari permintaan modal kerja.