MEDAN|SUMUT24
Dua pelaku jambret lemas dan nyaris tewas saat kepergok warga setelah melakukan penjambretan di Pasar Sei Kambing, Selasa (2/2).
Kedua tersangka ini yakni Abdul Rahman (31) warga Jalan Multatuli Kecamatan Medan Maimun dan Riki Gusnanda (19) warga Jalan Abadi Kecamatan Medan Sunggal yang ditangkap bersama barang bukti sepeda motor Jupiter MX BK 5959 AFO dan kalung emas seberat 10 gram milik Kharisma (48) warga Perumnas Mandala.
Informasi yang dihimpun wartawan, bahwa saat itu Kharisma hendak masuk kedalam mobilnya seusai membeli buah di Pasar Sei Kambing. Para pelaku yang sudah mengincar korban yang memakai kalung emas ini langsung melakukan aksinya, dan menyambar kalung yang awalnya masih tergantung di leher korban. Dalam sekejap kalung emas tersebut berpindah tangan.
Sementara korban yang melihat bahwa kalungnya sudah diambil orang langsung berteriak, sehingga mengundang warga sekitar. Diteriaki maling, ternyata membuat kedua pelaku ini menjadi gugup, sementara warga terus melakukan pengejaran. Beruntung kondisi jalan macet, sehingga kedua jambret ini tidak bisa melarikan diri.
Tanpa dikomandoi, para warga langsung menghajar jambret ini hingga lemas dan nyaris tewas. Beruntung pihak polisi yang melintas langsung melakukan pengamanan dan memboyong para pelaku ke Polsek Helvetia untuk diperiksa.
Di kantor polisi, kedua tersangka mengaku bahwa ini merupakan aksinya yang kedua kali. Aksi nekat ini juga dilakukannya karena istrinya yang hendak melahirkan. “Saya sehari hari bang, sebagai tukang kuli bangunan, dengan gajian seminggu sekali itu tidak cukup untuk mencukupin biaya keluarga saya bang, apa lagi istri saya mau berslain bang,” Ungkap Abdul Rahman saat berada diruang penyidik.
Sementara Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Roni Boni membenarkan pihaknya telah mengamankan dua orang pelaku jambret. “Sudah kita amankan, saat ini sedang kita periksa,” ujarnya. (RC)
