14 Lembaga Pecinta Alam Jalin Keakraban di Hari Bumi

TAPSEL | SUMUT24
Usai melaksanakan kegiatan Aksi Damai dan membagikan bibit serta selebaran di wilayah Kota Padangsidimpuan, elemen masyarakat pecinta alam yang berjumlah 14 lembaga menjalin keakraban dan sekaligus menanam bibit pohon di sekitaran Danau Siais, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sabtu (23/4) lalu.
Hal itu sebagai bentuk kepedulian terhadap alam/lingkungan dalam memperingati Hari Bumi.
“Aksi hari bumi yang jatuh pada tanggal 22 April kemarin bukan hanya dilaksanakan pada hari itu saja. Tetapi, forum hari bumi kembali meringankan aksi sosialnya dengan penanaman pohon di pinggiran Danau Siais dan pinggiran jalan di Desa Ternate, Kecamatan Angkola Sankunur, Kabupaten Tapanuli Selatan,” ujar Andika Daulay bersama Mardan Eriansyah dan Ady Rambe, perwakilan dari 14 Lembaga pecinta alam, kepada Sumut24, Senin (25/4).
Kemudian, Andika, menyampaikan kegiatan peringatan Hari Bumi di sekitaran Danau Sias itu berlangsung dua hari, yaitu dari tanggal 23 hingga 24 April. Dengan kegiatan menanam bibit pohon di sekitaran Kecamatan Angkola Sangkunur.

“Bibit pohon yang kita (14 lembaga, red) sediakan dalam rangka peringatan Hari Bumi ada 1.000 bibit pohon. Bibit itu setengah dibagikan kepada masyarakat di wilayah Kota Padangsidimpuan, dan sisanya di daerah Kabupaten Tapanuli Selatan, tepatnya sekitaran Danau Sias,” kata Andika.

Seterusnya, ia juga menyampaikan kegiatan itu lahir dari keinginan luhur akan kepedulian bumi serta kelangsungan untuk menjadikan momentum di peringatan Hari Bumi menjadi semangat dalam menjaga dan melestarikan alam yang sudah dititipkan bagi generasi penerus bangsa.

Kemudian, 14 lembaga serta simpatisan elemen masyarakat yang peduli terhadap alam dan lingkungan mengajak seluruh lapisan pemerintah dan masyarakat untuk berbuat dan menjaga kelestarian alam dan lingkungan.

“Ya kita harus jaga karena kita hidup di alam semesta. Banyak perubahan mendasar pada alam dan lingkungan kita. Menanam pohon bukan berarti didaerah saja yang merasakannya, namun semua semesta akan merasakan dampaknya,” tuturnya.

Selain penanaman bibit pohon, forum Hari Bumi juga mengisi kegiatan malam keakrapan yang diikuti seluruh peserta (pecinta alam yang memperingati Hari Bumi). Sekaligus pengenalan lembaga serta konsistensinya.

Pada saat itu, H Khoiruddin Nasution SE MSP, pembina lembaga, yang saat itu turut hadir mengikuti kegiatan dan sekaligus pemateri menyampaikan seputar tentang Hari Bumi Internasional.

Seterusnya, ia juga mengajak agar lembaga pecinta alam yang mengikuti kegiatan terus meningkatkannya. Dan tidak hanya sebatas di peringatan Hari Bumi. Serta mengajak agar seluruh lembaga yang tergabung dalam Forum Hari Bumi tetap menjalin hubungan silaturrahmi dan membuat kegiatan ataupun pertemuan dengan waktu per triwulan, baik dari sisi lingkungan dan sosial.

“Kita juga harus siap membantu bila ada bencana di wilayah Tabagsel, baik tenaga dan materi yang kita galang nantinya. Semoga pohon yang kita tanam diridhoi Allah SWT serta memberi kesejukan bagi ummat manusia. Selamat Hari Bumi,” pungkasnya. (Ril).