Wanita Perokok Rentan Lahirkan Bayi Prematur

MEDAN | SUMUT24
Bahaya menghisap rokok memang sangat banyak. Apalagi jika kebiasaan tersebut justru dilakukan oleh seorang wanita.

Dokter spesialis kandungan RSUP Adam Malik dr Makmur Sitepu Mked (OG) SpOG (K) mengungkapkan, apabila kebiasaan menghisap rokok dilakukan oleh wanita akan sangat berpengaruh bagi janinnya kelak. Pasalnya, akibat rokok, wanita akan rentan melahirkan dalam kondisi prematur.

“Kebiasaan merokok sangat rentan menyebabkan ibu hamil mengalami prematur. Karena itu seharusnya wanita dihimbau supaya tidak merokok,” katanya kepada wartawan, Rabu (10/2) di Medan.

Namun ia menjelaskan, penyebab bayi prematur lebih dominan dialami oleh wanita hamil yang mengidap keputihan. Dan malah, berdasarkan pasien yang ditanganinya, kasus prematur sebanyak 70% disebabkan oleh keputihan itu.

“Selama kasus yang saya tangani, kasus prematur lebih banyak disebabkan oleh keputihan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Makmur mengatakan bahwasanya umumnya wanita hamil beranggapan jika keputihan adalah hal yang biasa. Sehingga mereka cenderung mengabaikannya.

Padahal, sambung Makmur, justru dari keputihan tersebut lah yang mendominasi kasus prematur terjadi disaat melahirkan.

“Soal keputihan itu salah satunya disebabkan oleh pakaian dalam yang lembab. Selain itu, keputihan juga akan diperparah oleh pemakaian pantyliner. Namun banyak wanita yang beranggapan pantyliner menanggulangi keputihan,” ujarnya.

Makmur juga memaparkan, selain kedua hal tersebut, kasus prematur juga kerap disebabkan oleh banyak faktor. Antara lain ucapnya, ialah kurangnya vitamin C dan juga anemia (kekurangan darah).

“Makanya kita himbau kepada wanita hamil supaya banyak mengkonsumsi vitamin dan memakan makanan yang bergizi,” pungkasnya.(nis)