Selasa, 05 Agustus 2025

Ketua KNPI Kunjungi Korban Penganiayaan di RSUD Batubara

Administrator - Selasa, 12 Januari 2016 06:50 WIB
Ketua KNPI Kunjungi Korban Penganiayaan di RSUD Batubara

LIMA PULUH | SUMUT24

Baca Juga:

Ketua KNPI Kab. Batubara dr Juri Freza mengunjungi korban penganiayaan, Fitrilia Ningsih Hasibuan alias Lia (23), warga Jalan Hiu Kota Sibolga, di RSUD Batubara, Senin (11/1).

Kedatangan Juri didampingi juru bicara Lintas Elemen Masyarakat Batubara (LEM-BB), Arsyad Nainggolan dan sejumlah wartawan langsung melihat korban yang sudah 11 hari terbaring di RSUD Batubara.

Dalam pertemuan itu, dia meminta korban bersabar atas kejadian yang menimpa. “Kita prihatin mendengar kejadian yang dialami korban dan kita bantu biaya perobatannya,” ucapnya.

dr Juri menyayangkan tindak kekerasan yang dilakukan suami korban tersebut, “Kalaupun ada problem dalam rumah tangga mereka hendaknya pelaku tidak melakukan tindakan yang beresiko tinggi. Dampaknya tak baik. Dan bila mencermati pengakuan korban serta melihat luka yang dideritanya, dalam kasus itu diduga pelaku berencana untuk ‘menghabisi’ korban sebab diawal ada motif pembohongan, katanya.

“Kalau memang suaminya sudah tidak suka mungkin bisa diceraikan saja daripada melakukan tindakan yang berefek pidana,” timpal juru bicara LEM-BB, Arsyad Nainggolan.

Mendengar ucapan itu, Lia Hasibuan berterima kasih kepada dr Juri Freza dan rombongan serta semua pihak yang telah berbaik hati membantunya. “Terima kasih dan semoga pihak yang membantu diberikan banyak rezeki”, ujar Lia yang mengaku tidak mempunyai saudara di Kabupaten Batubara.

Sekedar informasi, Lia merupakan korban kekerasan suami yang menikahinya secara sirih, Ismail Marzuki (42) yang berprofesi pelaut di Sibolga sejak 3 tahun lalu. Awalnya Lia diajak sang suami ke Batubara (29 Desember 2015) dengan janji akan dikenalkan dengan keluarga.

Namun naas bagi IRT beranak satu itu, janji suaminya hanya bualan semata. Lia bukannya dikenalkan dengan keluarga melainkan dianiaya ditempat sunyi disekitar lokasi pantai bunga, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara. Kejadian itulah yang memaksanya harus dirawat secara intensif di RSUD Batubara karena mengalami luka robek, wajah membengkak dan kening kepala mendapat hingga 13 jahitan. (jo)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
Kekerasan Terhadap Anak di Bawah Umur Terjadi Di Sekolah Berasrama di Toba
Dugaan Kekerasan Seksual Pemilik Pesantren dilapor ke Polisi, Kapolres Tapsel Masih Bungkam
Presiden Prabowo Berikan Amnesti-Abolisi, Upaya Rekonsiliasi Nasional
Desa Kuta Dame Kecamatan Kerajaan, Kembangkan SID Bersama Kominfo Dan IT DEL
Polsek Simpang 4 Ungkap Kasus Pencurian dengan Pemberatan di Asahan
Menanam Loyalitas Kader di Tengah Arus De-Ideologisasi Dunia Politik: Refleksi untuk Kader dan Pengurus PKB
komentar
beritaTerbaru