
Terbongkar! Modus Anggota DPR Komisi XI Diduga Amankan Dana CSR Lewat Yayasan Pribadi
Jakarta sumut24.co Skandal dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali me
NewsSERGAI | SUMUT24 Pelaksanaan dan peringatan Waisak 2560 tahun 2016 ini merupakan bentuk upaya Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) dalam mengimplementasikan visinya yaitu menjadikan masyarakat yang religius serta bentuk nyata dukungan dari pemerintah terhadap kehidupan beragama.
Baca Juga:
Demikian dikemukakan Bupati Sergai Soekirman dalam sambutannya ketika menghadiri acara peringatan Waisak 2560, di Gedung Olah Raga (GOR) Nusantara Dusun IV Desa Kota Galuh Kecamatan Perbaungan, Senin (16/5).
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati (Wabup) Sergai Darma Wijaya, Camat dan Muspika Perbaungan, Ketua IPHI Sergai, tokoh agama, tokoh masyarakat serta ratusan masyarakat etnis Tionghoa, para Biksu Bhante Titha Vamso, Bhante Canda Silo dan Bhante Abha ya Viro dari Vihara Borobudur.
Lebih lanjut dikemukakan Soekirman dengan diselenggarakannya kegiatan ini diharapkan hubungan antara Pemkab dengan umat Budha di Sergai khususnya dan di Sumut umumnya dapat terjalin semakin erat. Dengan hubungan yang harmonis kelangsungan pembangunan di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat dapat terus terjaga.
“Peringatan hari Waisak merupakan wujud syukur terhadap Budi Sang Buddha yang telah hadir kedunia sebagai penuntun jalan kebenaran bagi semua makhluk. Buddha telah menunjukkan jalan spiritual untuk menyeberangi lautan samsara menuju pembebasan. Pencapaian kesempurnaan merupakan proses transformasi secara bertahap yang dapat direalisasi oleh semua manusia,” ujar Soekirman.
Bupati Soekirman menuturkan Hari Raya Waisak juga ditujukan untuk mengenang budi luhur semua mahkluk. Di samping itu mengingatkan diri kita untuk lebih giat melatih diri, mengembangkan kebijaksanaan dijalan Budhisatwa serta memberikan inspirasi bahwa ajaran Budhha hendaknya menjadi bagian dari kehidupan.
“Oleh karena itu walaupun kita beragam etnis namun tetap satu. Melalui moment peringatan hari besar keagamaan seperti ini kebersamaan dan kerukunan kita tetap terjaga,”pungkas Bupati Sergai.
Sementara itu tokoh masyarakat Ahmat Tahjudin dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangganya kepada Bupati dan Wabup Sergai karena dapat hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan tanpa membedakan suku, agama, ras dan golongan.
“Meskipun masyarakat Tionghoa merupakan minoritas di Sergai, akan tetapi kita tetap bersatu dan tidak dibeda-bedakan oleh masyarakat lainnya maupun Bupati,†ujar Ahmat Tahjudin.(Bdi)
Jakarta sumut24.co Skandal dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali me
NewsSIMALUNGUN Pembina Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumatera Utara, Dr. H. Musa Rajekshah, S.Sos., M.Hum, mengucapkan terima kasih dan apres
NewsMEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menyerahkan utang Dana Bagi Hasil (DBH) Pemerintah Provinsi (Pemprov
NewsMEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution berharap kehadiran Vihara Vimalakirti Medan dapat menjadi tempat yang menyejukkan bag
NewsTANJUNGBALAI Pemko Tanjungbalai menerima penyaluran dana sebesar Rp 4,5 Milyar dari Pemprovsu. Penyaluran dana bagi hasil (DBH) tersebut
InfoTANJUNGBALAI Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke 80 hanya tinggal menghitung hari dilaksanakan. Tentunya untuk mengenang
UmumBALIGE Upacara peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke80 tingkat Kabupaten Toba akan dilaksanakan di halaman kantor Bupati Toba.
UmumMEDAN Ketua Organisasi Masyarakat Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Sumatera Utara, Darma Putra Rangkuti, mengapresiasi penay
CinemaKomunitas Kawan Hebat Health Lifestyle dan Sustainable Kota Jambi Volunter Kesehatan Gratis
kotaJakarta Ketua Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Mukhamad Misbakhun, akhirnya angkat bicara mengenai dugaan
Hukum