Rabu, 06 Agustus 2025

Masyarakat Sibolangit Antusias Ikuti PIN Polio 2016

Administrator - Jumat, 11 Maret 2016 09:24 WIB
Masyarakat Sibolangit Antusias Ikuti PIN Polio 2016

SIBOLANGIT | SUMUT24

Baca Juga:

Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2016 yang dilaksanakan secara serentak di seluruh kabupaten/kota di Indonesia disambut antusias oleh masyarakat Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang.

Pada hari pertama dimulainya PIN Polio, Selasa (8/3) di Puskesmas Bandar Baru dihadiri ratusan masyarakat Kecamatan Sibolangit.

PIN Polio 2016 di Kecamatan Sibolangit ini pun dibuka langsung Camat Sibolangit Amos F Karo-Karo SSos yang turut dihadiri Danramil 03/Sibolangit Kapten Inf S Hutabalian, Kepala Puskesmas Sibolangit dr Tomo Sembiring, serta Kepala Puskesmas Bandar Baru drg Sri Astuti.

Camat Sibolangit Amos F Karo Karo SSos berharap agar masyarakat di Kecamatan Sibolangit dapat mengikuti PIN Polio yang diadakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia.

Menurutnya, pencegahan terhadap virus oilio ini sangat penting terutama kepada anak.Untuk itu, Amos berharap masyarakat Sibolangit yang ada di 30 desa untuk dapat menggunakan kesempatan ini dan membawa anaknya untuk diberi imunisasi.

“Imunisasi Polio adalah pemberian imunisasi tambahan polio kepada balita tanpa memandang status imunisasi polio sebelumnya. Tujuan PIN Polio antara lain mengurangi resiko penularan virus polio yang datang dari negara lain, memastikan tingkat kekebalan masyarakat terhadap penyakit polio cukup tinggi dan memberikan perlindungan secara optimal serta merata pada balita terhadap kemungkinan munculnya kasus polio. Kita harapkan semua masyarakat Sibolangit tidak melewatkan kesempatan ini,” kata Amos.

Sementara, Kepala Puskesmas Sibolangit dr Tomo Sembiring kepada wartawan mengatakan, PIN polio 2016 ini dilaksanakan secara serentak pada tanggal 8-15 Maret 2016.

Dijelaskannya, penyakit Polio merupakan penyakit pada susunan saraf pusat yang disebabkan oleh virus Polio. Secara klinis penyakit polio adalah anak di bawah umur 15 tahun yang menderita lumpuh layu akut. Penyebaran penyakit ini melalui kotoran manusia (tinja) yang terkontaminasi. Kelumpuhan dimulai dengan gejala demam,nyeri otot dan kelumpuhan pada minggu pertama sakit. Kemudian bisa terjadi karena kelumpuhan otot pernafasan yang tidak ditangani segera.

Untuk itu, kata Tomo PIN Polio ini sangat penting terutama dengan sasaran balita (anak usia 0-59 bulan) untuk memberikan perlindungan optimal bagi seluruh anak terhadap virus polio.

“Kita juga berharap dengan adanya PIN polio ini masyarakat bisa terhindar dari virus polio itu,” kata dr Tomo mengakhiri.

Pantauan wartawan di lapangan pada hari pertama pelaksanaan PIN polio di Kecamatan Sibolangit, sudah 300 lebih balita yang diberi PIN polio oleh tim medis. (HS)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
Kasus Korupsi Pertamina Memanas, Kejagung Sita Mini Cooper hingga Mercedes-Benz Maybach
Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Dipromosikan Jadi Wakapolda Sulut
Teguh Santosa Dinilai Figur Ideal Satukan dan Pulihkan Marwah PWI
Dadang Hartanto Diangkat Jadi Kapolda Maluku Usai Dipuji Presiden Prabowo
Letnan Dalimunthe akrab Bincang Dengan Bobby Nasution saat Hadiri 3rd International Indonesia Pencak Silat Open Championship 2025 di Sumatera Utara
Regenerasi PWI: Saatnya yang Muda Berkarya, yang Tua Jadi Penasihat
komentar
beritaTerbaru