Sukhairi Nasution Dukung Generasi Muda Berinovasi saat Pengukuhan dan Simposium BEM se-Madina 2023-2024

Madina | Sumut24.co

Baca Juga:

• Kekerasan Terhadap Anak di Bawah Umur Terjadi Di Sekolah Berasrama di Toba
• Dugaan Kekerasan Seksual Pemilik Pesantren dilapor ke Polisi, Kapolres Tapsel Masih Bungkam
• Presiden Prabowo Berikan Amnesti-Abolisi, Upaya Rekonsiliasi Nasional

Bupati Mandailing Natal (Madina) HM Ja’far Sukhairi Nasution menyampaikan dirinya selalu mendukung prestasi generasi muda diberbagai bidang.

Hal itu disampaikan Sukhairi saat mejadi narasumner pada acara Pengukuhan dan Simposium BEM se-Madina periode 2023-2024 di Aula Hotel Rindang, Madina,Sumatera Utara, Kamis (14/12/23).

Menurut Sukhairi Nasution, inovasi anak muda tidak hanya memberi manfaat bagi masyarakat, tapi akan membuat bangsa Indonesia semakin maju.

Dengan mengangkat tema peran mahasiswa dalam menyambut bonus demografi dan menyongsong generasi emas 2045. Sukhairi optimis anak muda di Madina dapat bersaing.

Sukhairi Nasution memberi contoh kepemerintahan Sukhairi-Atika (SUKA) benar-benar mendukung anak muda. Terlihat dari Wakil Bupati yang berstatus generasi milenial.

“Saat itu ibu wakil berusia 27 tahun dan sudah berani ikut tampil diperhelatan politik. Namun untuk menuju keposisi ini, pasti butuh proses yang panjang,” kata Sukhairi.

Sukhairi Nasution mengatakan dirinya sangat perduli terhadap generasi muda. Pemerintah, selalu berinovasi untuk mempersiapkan generasi emas di 2045.

Cara mempersiapkan geneasi yang akan membangun negeri, kata Sukhairi, dimulai saat ini dan harus melakukan banyak hal. Mulai dari ikut berorganisasi, berbisnis, bertani, dan lainnya.

“Selain mendapat ilmu di Universitas, kalian juga harus bisa mengasah kemampuan lain,” lanjutnya.

Sukhairi Nasution menceritakan pengalamannya yang tidak mempunyai gelar sarjana, namun masih bisa aktif di dunia politik sejak muda.

“Saya pernah jadi Ketua Fraksi DPRD, Wakil Ketua DPRD, Wakil Bupti, Bupati dan saat ini dipercaya sebagai Ketua DPW PKB Sumut. Ini semua berkat apa yang saya lakukan dari dulu,” lanjutnya.

Sukhairi Nasution mengaku, dirinya saat sekolah melakukan berbagai usaha kecil-kecilan, seperti berjualan es keliling di Pasar. Dan itu, diikuti putri sulungnya.

Sukhairi Nasution membeberkan bahwa putri sulungnya yang sedang menempuh pendidikan S2 tidak malu untuk menjual makan di kampus. Bahkan putrinya sudah sudah menjalankan bisnis bouquet bunga kecil-kecilan berdasarkan pesanan.

Sebagai generasi muda, kata sukhairi harus mencoba berbagai hal. “Jangan malu untuk jualan, jangan malu untuk gagal. Justru gagal hari ini insya allah akan membawa sukses kedepan,” zal

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Kekerasan Terhadap Anak di Bawah Umur Terjadi Di Sekolah Berasrama di Toba

Dugaan Kekerasan Seksual Pemilik Pesantren dilapor ke Polisi, Kapolres Tapsel Masih Bungkam

Presiden Prabowo Berikan Amnesti-Abolisi, Upaya Rekonsiliasi Nasional

Desa Kuta Dame Kecamatan Kerajaan, Kembangkan SID Bersama Kominfo Dan IT DEL

Polsek Simpang 4 Ungkap Kasus Pencurian dengan Pemberatan di Asahan

Menanam Loyalitas Kader di Tengah Arus De-Ideologisasi Dunia Politik: Refleksi untuk Kader dan Pengurus PKB