Pemkab Asahan Perkokoh Implementasi Gerakan PKK Hasil Rakernas X
sumut24.co ASAHAN, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan melaksanakan Sosialisasi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X PKK Tahun 2025 kepada pe
News
Baca Juga:
MEDAN I Sumut24.co
Puluhan mahasiswa dan pemuda aktivis anti korupsi yang tergabung dalam lembaga Forum Mahasiswa Peduli Bangsa (FMPB) Sumatera Utara melakukan aksi unjukrasa di depan kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Kamis(14/12/2023).
Dalam orasi dan pernyataan sikapnya, FMPB Sumatera Utara mendapat laporan pengaduan dari salah satu pejabat pemerintahan terkait adanya indikasi pungutan liar (pungli) dan gratifikasi untuk disetorkan kepada Bupati Asahan Surya Bsc.
“Kami datang kemari, membawa laporan pengaduan serta menyuarakan, agar dugaan pungli dan indikasi gratifikasi terhadap Bupati Asahan dengan modus ‘sedekah rutin’ untuk di usut tuntas aparat penegak hukum” Ujar Ketua Umum FMPB M Ritonga.
Dipaparkannya, mencuatnya persoalan istilah ‘sedekah rutin’ dilingkungan Pemerintah Asahan ini sudah berlangsung lama.
Kegerahan para pejabat yang diduga diminta sedekah rutin oleh oknum pengumpul, tak mampu lagi tertahankan. Dikarenakan nominal yang kerap diminta begitu fantastis, terkadang per orang Rp 2juta- Rp 5juta perbulan.
“Itu terjadi ke sejumlah camat, diluar pejabat eselon IV, III Dan II”. Berdasarkan kegerahan dan pengakuan beberapa pejabat yang diminta, bahkan ex pejabat yang pernah terlibat sebagai aktor utama ‘sedekah rutin’. ” Jelas Ketua Umum FMPB M Ritonga.
Selain itu, lanjut M Ritonga, informasi,laporan dan pengakuan tersebut semakin menguat, beberapa pekan lalu muncul sebuah percakapan pribadi dan percakapan dalam grup whatsapp sejumlah pejabat pimpinan kecamatan terhadap, himbauan dan pengingat setoran sedekah rutin tersebut.
“Berdasarkan informasi yang berkembang tentang 25 Camat di Kabupten Asahan diduga wajib menyetorkan uang senilai Rp. 5.000.000 setiap bulannya kepada Bupati Asahan” Tegas M Ritonga.
Untuk itu, lanjut M Ritonga lanjut mengatakan, harapannya bersama masa aksi FMPB agar Kejati Sumut untuk melakukan penyidikan serta penyelidikan atas adanya dugaan KKN yang terjadi di Kabupaten Asahan.
“Berdasarkan laporan serta beberapa dasar bukti yang kami punya, kiranya Kejati Sumut dapat memanggil dan melakukan pemeriksaan terhadap Bupati Asahan dan Seluruh Camat yang ada di Kabupaten Asahan. Segera Periksa 25 Camat yang ada di Kabupaten Asahan” Pungkas M Ritonga lagi.
Terpisah, beredar dan bocornya sebuah pesan Whatsapp Camat Asahan Kota Kisaran Barat berinisial Khualid dalam melakukan pengkondisian uang setoran Sedekah Rutin Bulanan dari seluruh Camat se Kabupaten Asahan menuai pro kontra.
Khualid disebut-sebut sebagai ‘ketua kelas’ para Camat se Kabupaten Asahan . Selain itu, Khualid disebut-sebut sebagai penanggung jawab dan pengumpul sedekah rutin yang diduga akan disetorkam kepada Bupati dan Wakil Bupati.
Sementara itu dikonfirmasi dengan Camat Asahan Timur Ahmad Syaiful Parlagutan melalui pesan singkatnya mengatakan, itu tidak benar.red
sumut24.co ASAHAN, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan melaksanakan Sosialisasi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X PKK Tahun 2025 kepada pe
News
sumut24.co ASAHAN, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan mendukung dan memfasilitasi Pelantikan Pengurus Cabang Gerakan untuk Kesejahteraan
News
sumut24.co ASAHAN, Satuan Reserse (Sat Res) Narkoba Polres Asahan berhasil menggagalkan upaya peredaran narkotika jenis sabu seberat delapa
News
Medan Sumut24.co Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara, Dr. Musa Rajekshah (Ijeck), menyampaikan doa dan harapan agar Ketua Umum Partai G
Politik
Atlit Taekwondo Sumut M. RaihanRaih Medali Perak di Sea games 2025
News
Banda Aceh Sumut24.co CEO Sumut24 Group, Rianto SH MH / Anto Genk, mendapat kesempatan eksklusif mewawancarai Gubernur Aceh Muzakir Ma
News
Wagub Sumut Apresiasi Bantuan Korban Banjir dan Longsor dari Pemprov Bengkulu
kota
Relawan RFKK Ribka Tjiptaning dan BAMUSI Sumut Gerak Cepat Salurkan Bantuan Banjir ke Langkat dan Aceh Tamiang
kota
Gubsu Dianggap Ceroboh Gunakan Dana BTT, Aktivis Desak DPRD Sumut Keluarkan Mosi Tidak Percaya
kota
KEJARI MEDAN SELIDIKI KORUPSI REVITALISASI LAPANGAN MERDEKAKornas KAMAK Azmi Hadly &ldquoAlexander Sinulingga Harus Bertanggung Jawab atas Mang
kota