
Ketua TP PKK melepas peserta FASI ke XIII Badan BKPRMI) Tahun 2025. Pelepasan dilakukan di Lapangan Adam Malik
Ketua TP PKK melepas peserta FASI ke XIII Badan BKPRMI) Tahun 2025. Pelepasan dilakukan di Lapangan Adam Malik
kotaTapsel | Sumut24.co
Baca Juga:
- Ketua TP PKK melepas peserta FASI ke XIII Badan BKPRMI) Tahun 2025. Pelepasan dilakukan di Lapangan Adam Malik
- Bupati/wali kota se-Sumut menghadiri Akad Massal Kredit Usaha Rakyat (KUR) 800 Ribu Debitur KPP secara serentak se-Indonesia
- BAKOPAM SUMUT UCAPKAN SELAMAT HARI SANTRI 22 OKTOBER 2025: SANTRI ADALAH PENJAGA NILAI DAN PERSATUAN BANGSA
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Pemkab Tapsel) bersama TP PKK terus mendorong budi daya tanaman obat keluarga (Toga) agar bisa berkembang di wilayah itu.
“Manfaat toga bagi keluarga cukup banyak, makanya patut untuk dikembangkan,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Tapsel dr Rudi Iskandar M.Kes, pada Sabtu (9/12/23).
Dari sisi kesehatan, lanjut Rudi, toga berkhasiat nyata dalam tubuh dan tidak terindikasi bahan-bahan kimia juga mudah untuk didapatkan dan harganya murah dibanding obat-obatan lainnya.
“Selain itu toga juga dapat menambah inkam keluarga dengan cara menjual kepada warga yang membutuhkannya,” sebutnya.
Di katakan, adapun jenis tanaman toga yang sering dibudidayakan di Tapsel seperti tanaman Temu Lawak, Jahe, Kunyit, Kumis kucing, Kencur, Serai, Lengkuas, Lidah buaya, Jeruk Nipis, Daun Mint, Mengkudu, Kayu manis, dan Seledri.
“Contoh jahe mengobati masuk angin, sakit kepala, sakit perut. Kunyit mengobati peradangan, nyeri haid dan kulit gatal gatal. Kencur menurunkan tekanan darah, perut kembung dan diare. Kumis kucing bisa mengurangi saluran infeksi saluran kencing,” sebutnya.
“Karenanya Pemkab Tapsel bersama TP PKK pro aktif mengajak masyarakat (sosialisasi) khususnya TP PKK Desa/Kelurahan se-Tapsel agar terus secara berkesinambungan untuk memaksimalkan manfaat toga sebagai obat tradisional,” ujarnya.
Menurut Rudi, kolaborasi aktif berbagai stakeholder sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan program Toga ini. Seperti bekerjasama dengan TP PKK kabupaten, kecamatan hingga tingkat desa.
“Organisasi wanita seperti Bhayangkari, Persit, Pengajian dan peranan anak muda, Karang Taruna, anak-anak sekolah yang lagi PKL juga diharap perannya untuk pengembangan toga ini,” harapnya.
Menurut Rudi, pihaknya salut dan mengapresiasi tingginya atensi dan partisipasi Ketua TP PKK Tapsel Ny Rosalina Dolly Pasaribu yang terus menyosialisasikan program toga ke desa-desa di kabupaten itu agar terlaksana dengan baik dan termasuk juga soal bibitnya.zal
Ketua TP PKK melepas peserta FASI ke XIII Badan BKPRMI) Tahun 2025. Pelepasan dilakukan di Lapangan Adam Malik
kotaBupati/wali kota seSumut menghadiri Akad Massal Kredit Usaha Rakyat (KUR) 800 Ribu Debitur KPP secara serentak seIndonesia
kotaBAKOPAM SUMUT UCAPKAN SELAMAT HARI SANTRI 22 OKTOBER 2025 SANTRI ADALAH PENJAGA NILAI DAN PERSATUAN BANGSA
kotaCatatan dari Ujung Barat Indonesia Sabang &ndash Aceh Penuh Pesona, Rakernas SPS dan HUT ke79 yang Membekas
kotaLaunching Akad Massal KUR Pemkab Simalungun Komitmen Dukung UMKM
kotaYayasan Taman Budaya Semesta Akan Bangun Taman Iman Keagamaan Buddha di Simalungun, Bupati Selaraskan Dengan Budaya Lokal
kotaProgram Ketapang Berkelanjutan,Lapas Padangsidimpuan Tanam Semangka Masuki Fase Perawatan
kotaKalapas Padangsidimpuan Tinjau Langsung Blok Hunian Pastikan Keamanan dan Pembinaan Berjalan Baik
kotaPMII Padang Lawas Punya Nahkoda Baru! Ahmad Alwi Hutauruk Resmi Jadi Ketua Cabang 2025&ndash2026
KotaBangun Sinergi Positif,AKBP Dr. Wira Prayatna Sambut Audiensi BEM Nusantara Padangsidimpuan dan Tapsel
kota