
Rico Waas Ambil Sumpah Janji dan Lantik 53 Pejabat Fungsional
sumut24.co MedanSebanyak 53 orang Pejabat Fungsional diambil sumpah janji dan dilantik oleh Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas di ru
kotaMedan I Sumut24.co
Baca Juga:
Pasca banjir bandang yang terjadi pada tanggal 13 September 2023 dan telah memakan korban jiwa hingga merusak 120 hektar lahan pertanian serta merusak sekolah SMP Negeri 2 , PAUD, Kantor Desa Siparmahan dan sejumlah rumah di Desa Siparmahan Kecamatan Harian Kabupaten Samosir Sumatera Utara.
Atas dasar kejadian banjir bandang ratusan warga Kenegerian Sihotang sempat mendatangi kantor Bupati Samosir dengan melakukan aksi damai dan menyatakan sikap “Tutup TPL”
Ratusan massa membawa Spanduk yang bertuliskan Tutup TPL karena mereka menduga keras bahwa aktifitas yang berada di daerah Desa Baniara dan Desa Hutagalung telah membawa malapetaka bencana alam yang mengerikan di daerah Kenegerian Sihotang tepatnya di desa Siparmahan.
Menyikapi hal di atas Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRD Sumut) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait bencana di Samosir dan Humbahas, Medan, Selasa (5/12) di ruang rapat
Terlihat hadir dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yaitu Kepala Dinas Lingkungan Hidup & Kehutanan Provinsi Sumatera Utara, Ka.UPTD. KPH Wilayah XIII Doloksanggul , Pemkab Samosir, Pemkab Humbahas,
Sementara undangan lainnya seperti PT. Toba Pulp Lestari (TPL), Balai Pengelolaan Hutan Lestari (BPHL) Wilayah II Medan dan Perwakilan Masyarakat tidak hadir dalam rapat.
Dalam kesimpulannya Pimpinan Rapat dari Komisi B DPRD Sumut, Ir.Tangkas Manimpan Lumbantobing didampingi H.Iskandar Sinaga mengatakan diskorsing dan tidak bisa kita ambil keputusan karena pihak dari PT.TPL, Balai Pengelolaan Hutan Lestari (BPHL) Wilayah II Medan, dan Perwakilan Masyarakat.
“RDP di skorsing dan tidak bisa kita ambil keputusan karena pihak dari PT.TPL, Balai Pengelolaan Hutan Lestari (BPHL) Wilayah II Medan, dan Perwakilan Masyarakat,”ungkapnya saat memimpin Rapat.
Dirinya juga merasa kecewa dengan sikaf PT TPL dan terkesan melecehkan lembaga terhormat dengan ketidak hadirannya.
” Kita akan panggil kembali sehingga persoalan banjir bandang dapat terselesaikan sehingga masyarakat tidak dirugikan, ” ujar politisi Partai Demokrat ini.
Sementara itu, pihak KPH (Kesatuan Pengelolaan Hutan 13 Dolok Sanggul , Ezra Sinaga mengatakan bahwa bencana di Humbahas masih kita telusuri sebabnya.
” Seperti apa yang disampaikan pimpinan RDP kesimpulan belum bisa diambil keputusan sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan sampai semua pihak hadir , “ujar Ezra.
Hal senada juga disampaikan Helmut Todo Tua Simamora, Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kabupaten Samosir menyampaikan bahwa saat ini sedang di investigasi dan identifikasi penyebab bencana tersebut.
“Saat ini sedang di investigasi dan identifikasi penyebab bencana tersebut sehingga kita tidak bisa mengambil keputusan yang dapat merugikan salah satu pihak seperti yang diduga masarakat,” sebut Helmut.(****)
sumut24.co MedanSebanyak 53 orang Pejabat Fungsional diambil sumpah janji dan dilantik oleh Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas di ru
kotasumut24.co Medan Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, memiliki keinginan untuk menghidupkan kembali kehangatan kerja sama sister cit
kotasumut24.co MedanKementerian Hukum RI Wilayah Sumatera Utaramemberikan apresiasi sekaligus pujian atas langkah konkret Wali Kota Medan, Ric
kotaBupati Pakpak Bharat Kunjungi Industri Rumah Tangga Di Kec.Kerajaan
kotaMajelis Taklim Muslimah Asri Deli Serdang Sehat Bina Keimanan Masyarakat
kotaPemko Lhokseumawe Peringati hari santri Nasional dilapangan hiraq..
NewsPemkab Solok Percepat Penyelesaian Lahan Parkir RSUD Arosuka, Target Rampung Tahun 2026
kotaBupati Solok Tandatangani Kerjasama dengan Pemprov Sumsel, Dorong Penguatan Ekonomi Antar Daerah
kotaKapolda Sumut Hadiri Hari Santri Komitmen Bersama Lindungi dan Majukan Pondok Pesantren
kotaPolda Sumut dan Konsulat Jenderal Malaysia Perkuat Sinergi Keamanan Lewat Program Lawatan Akademik Sespimti Polri
kota