Sabtu, 09 Agustus 2025

Bupati Madina Pimpin Rapat Evaluasi Penyerapan Anggaran "Bahas Dampak Inflasi dan Jelang Nataru"

Administrator - Selasa, 13 Desember 2022 02:39 WIB
Bupati Madina Pimpin Rapat Evaluasi Penyerapan Anggaran

Madina, Sumut24.co Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) melakukan rapat evaluasi pelaksanaan program/kegiatan penyerapan anggaran OPD di Aula Kantor Bupati, Kecamatan Panyabungan, Madina, Sumut, Senin (12/12/22).

Baca Juga:

Rapat yang dipimpin langsung oleh Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution itu membahas dampak inflasi menjelang natal dan tahun baru (nataru), mengevaluasi kinerja setiap dinas di Pemkab Madina dan membahas target yang akan dicapai pada tahun 2023.

Rapat itu juga dihadiri Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Naution, Pj Sekda Madina Alamulhaq Daulay, dan pimpinan OPD lainnya.

“Saya harap bagaimana Pemkab Madina melakukan monitoring termasuk inflasi menjelang akhir tahun yang mengalami kenaikan harga bahan pokok (bapok),” kata Sukhairi.

Sukhairi meminta setiap kepala OPD untuk melaporkan kendala kerja dan target kerja di tahun 2023. Salah satu dinas yang ditanya langsung oleh bupati yaitu Dinas Perdagangan mengenai harga bapok.

Kepala Dinas Perdagangan Parlin Lubis menyampaikan data harga bapok per Senin (12/12/22) di tiga pasar yaitu Pasar Panyabungan, Pasar Kotanopan dan Pasar Sinonoan.

Parlin menyampaikan harga cabai rawit di tiga pasar tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp 5000 dari sebelumnya Rp 35.000 menjadi Rp 40.000.

“Kami (Dinas Perdagangan) memantau 20 harga bapok setiap harinya, cabe rawit mengalami kenaikan Rp 5000 dan bawang putih Rp 3000 mengakibatkan stok di pasar berkurang,” kata Parlin.

Diwaktu yang bersamaan, Sukhairi menanyakan langsung kepada Kepala Dinas Pertanian mengenai kurangnya stok cabai rawit dan bawang di Kabupaten Madina.

“Apa yang menyebabkan harga-harga ini naik?,” tanya Sukhairi.

Kadis Pertanian Siar Nasution menjelaskan enam bulan Kabupaten Madina mengalami inflasi cabai merah. Dia juga menjelaskan Dinas Pertanian telah melakukan terobosan dan mengarahkan desa untuk menanam cabai.

Siar juga menjelaskan kekurangan stok ini diakibatkan gagal panen diakibatkan curah hujan yang tinggi di Kabupaten Madina.

Sementara Wabup Madina Atika Azmi Utammi Nasution menyampaikan target program Pemkab Madina diantaranya perampungan Pasar Baru Panyabungan, mengecat pagar pembatas jalan lintas, lanjutan pembangunan pasar eks bioskop, jalan lintas barat yang masih dipelajari oleh PUPR, jalan kotanopan, pembangunan Puskesmas Gunungtua, perbaikan taman kota dan aula Pemkab Madina.zal #MadinaBersyukurMadinaBerbenah

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
beritaTerkait
PT.Japfa aksi Peduli Penanganan Sampah Bersama Masyarakat Di Danau Toba.
Penyidik Polres Batubara Diduga Alergi Wartawan Ditanya Soal Junaini Ditetapkan Tersangka, Halomoan Gultom : Gak Ada Hak Bapak Tanyakan Itu
Kadis Kesehatan drg Irma Suryani MKM mencanangkan Kesatuan Gerak PKK KB
Kejatisu Pastikan Soal Dugaan Korupsi PUPR Sumut Tuntas,   Mulai Kepemimpinan Bambang Pardede & Marlindo Harahap jadi sorotan
Ketua Pewarta Berikan Baju Kebesaran ke Kasi Humas dan Kanit Paminal Polrestabes Medan
Jumat Barokah dan Sambut HUT ke-7 Pewarta.co, Ketua Pewarta Bagi-bagi Sembako ke Pengemudi Betor dan Jukir
komentar
beritaTerbaru