
Ketua TP PKK melepas peserta FASI ke XIII Badan BKPRMI) Tahun 2025. Pelepasan dilakukan di Lapangan Adam Malik
Ketua TP PKK melepas peserta FASI ke XIII Badan BKPRMI) Tahun 2025. Pelepasan dilakukan di Lapangan Adam Malik
kotaLANGKAT | SUMUT24 Ratusan masyarakat dua desa yaitu Desa Padang Langkat, dan Desa Pasiran Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat berunjuk rasa ke Kantor DPRD Langkat,Selasa (19/1).
Baca Juga:
- Ketua TP PKK melepas peserta FASI ke XIII Badan BKPRMI) Tahun 2025. Pelepasan dilakukan di Lapangan Adam Malik
- Bupati/wali kota se-Sumut menghadiri Akad Massal Kredit Usaha Rakyat (KUR) 800 Ribu Debitur KPP secara serentak se-Indonesia
- BAKOPAM SUMUT UCAPKAN SELAMAT HARI SANTRI 22 OKTOBER 2025: SANTRI ADALAH PENJAGA NILAI DAN PERSATUAN BANGSA
Masyarakat dua desa yang tergabung dalam wadah Forum Pemerhati Masyarakat Kabupaten Langkat (FPMKL) itu menyampaikan kecamannya atas sikap managemen PT.Raya Padang Langkat yang dinilai tidak memiliki moral dan rasa nasionalisme di dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit di Desa Padang Langkat.
Aksi unjuk rasa itu dilakukan mereka saat berketepatan pada HUT Kabupaten Langkat ke-266. Masyarakat dalam aksi itu menyatakan atas prilaku PT.Raya Padang Langkat itu telah mempengaruhi penyidik Polres Langkat. Sehingga bertingkah laku tidak jujur dan professional dalam menjalankan tugas-fungsinya sebagai penyidik dalam proses penyidikan laporan polisi nomor:710/XI/2014/SU/Lkt tanggal 14 Nopember 2014 atas nama tersangka Antares Ginting selaku ketua FPMKL.
PT.Raya Padang Langkat bukan saja mempengaruhi pihak penyidik Polres Langkat,tetapi sampai pelimpahan berkas perkara ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Stabat dan ke Pengadilan Negeri (PN) Stabat. Antares Ginting pun dinyatakan bersalah oleh hakim telah melakukan pengerusakan pos skurity PT.Raya Padang Langkat.
Selain itu keberadaan PT.Raya Padang Langkat sudah sangat meresahkan masyarakat Desa Padang Langkat dan Desa Pasiran. Sikap arogansi menghalang-halangi pembangunan di dua desa tersebut. Padahal pembangunan itu berasal dari Pemkab Langkat yang menggunakan dana APBD.
Perbuatan PT.Raya Padang Langkat mengadu domba aparat dengan masyarakat yang kerap sekali dilakukannya memberikan informasi bohong serta melakukan intimidasi kepada warga merupakan bagian dari managemen dilakukannya untuk menghindari adanya tuntutan masyarakat tentang penguasaan tanah melampaui luasan yang diberikan oleh undang-undang, papar koordinator aksi Antares Ginting ,Selasa (19/1) di halaman kantor DPRD Langkat.
Menurus Antares Ginting, sebelumnya tepatnya pada tanggal 29 Desember 2015 lalu, warga juga menggelar unjuk rasa lebih dari lima ratus massa. “Ini yang kedua kalinya, tapi unjuk rasa kami ini ditangguhkan, karena masih ada perayaan HUT Kabupaten Langkat. Kami juga sudah diterima oleh sejumlah anggota DPRD Langkat. beliau berjanji langsung kami akan dihubungi untuk menyampaikan aspirasi dalam rapat dengar pendapat (RDP) setelah perayaan HUT Langkat ditutup,” kata Antares Ginting sambil memberikan bundelan statmen setebal 9 halaman kepada sejumlah wartawan.(wit)
Ketua TP PKK melepas peserta FASI ke XIII Badan BKPRMI) Tahun 2025. Pelepasan dilakukan di Lapangan Adam Malik
kotaBupati/wali kota seSumut menghadiri Akad Massal Kredit Usaha Rakyat (KUR) 800 Ribu Debitur KPP secara serentak seIndonesia
kotaBAKOPAM SUMUT UCAPKAN SELAMAT HARI SANTRI 22 OKTOBER 2025 SANTRI ADALAH PENJAGA NILAI DAN PERSATUAN BANGSA
kotaCatatan dari Ujung Barat Indonesia Sabang &ndash Aceh Penuh Pesona, Rakernas SPS dan HUT ke79 yang Membekas
kotaLaunching Akad Massal KUR Pemkab Simalungun Komitmen Dukung UMKM
kotaYayasan Taman Budaya Semesta Akan Bangun Taman Iman Keagamaan Buddha di Simalungun, Bupati Selaraskan Dengan Budaya Lokal
kotaProgram Ketapang Berkelanjutan,Lapas Padangsidimpuan Tanam Semangka Masuki Fase Perawatan
kotaKalapas Padangsidimpuan Tinjau Langsung Blok Hunian Pastikan Keamanan dan Pembinaan Berjalan Baik
kotaPMII Padang Lawas Punya Nahkoda Baru! Ahmad Alwi Hutauruk Resmi Jadi Ketua Cabang 2025&ndash2026
KotaBangun Sinergi Positif,AKBP Dr. Wira Prayatna Sambut Audiensi BEM Nusantara Padangsidimpuan dan Tapsel
kota