Rabu, 27 Agustus 2025

Virginia lndonesia Rubber Company,PT (PT.VIRCO) Padang Sidempuan Dimata Warga Sekitar Lokasi

Administrator - Selasa, 08 Maret 2022 08:42 WIB
Virginia lndonesia Rubber Company,PT (PT.VIRCO) Padang Sidempuan Dimata Warga Sekitar Lokasi

 

Baca Juga:

Padang Sidempuan I Sumut24.co

Pasangan Suami S. Siregar(70),istri Sawiyah yang sudah bertempat tinggal di belakang PT.Virginia Indonesia Rubber Company (PT.Virco) Jl.TapianNauli,Kecamatan Padang Sidempuan Selatan,Kota Padang Sidempuan selama 27 Tahun,menerangkan ke Wartawan,Sabtu 7/3/22 Sore.

Kedatangan awak media mengkonfirmasi,wawancara seputar kondisi Lingkungan sekitar PT.Virco yang bergerak di bidang industri karet Remah yang telah berdiri sejak tahun 1970,Pak regar menerangkan telah terjalin hubungan baik selama ini antara beliau (keluarga) dan PT Virgo,dimana ia menunjukkan itu ada pipa air yang disalurkan dari PT.Virco bisa digunakan untuk kebutuhan Mandi,Cuci,menyirami tanaman bunga- bunga dan mengairi persawahan yang menjadi mata pencaharian keluarganya .

Awak media pun menanyakan apa ada kompensasi yang diberikan PT.Virco pada masyarakat,ia menerangkan

“keluarganya mendapatkan berupa uang” tak disebut jumlahnya, ia dan istri selama beberapa tahun ini mendapat suplay air dari PT.Virco bisa digunakan untuk kebutuhan sehari -hari seperti mandi tidak untuk air minum dan tapi tidak gatal pak,bapak lihat sendiri Ucapnya,dan di usia senjanya ia terlihat tetap sehat sebab ia menjelaskan,Dampak lingkungan hidup tidak begitu dirasakan keluarganya,perubahan lingkungan yang disebabkan beroperasinya PT.Virco biasa-biasa saja , terkadang suara bising yang terdengar disebabkan hidupnya mesin genset sebab listrik mati,ungkapnya.

Tak puas atas keterangan suami istri tersebut awak media bersama Humas PT.Virco bermarga Nainggolan dan rekannya menuju tempat pengolahan limbah dan pembuangannya,tampak bak-bak pembuangan limbah kosong sebab Humas PT.Virco menjelaskan beberapa waktu ini PT.Virco kesulitan menerima pasokan getah karena banyaknya petani karet beralih ke perkebunan sawit dimana harga karet beberapa waktu yang lewat rendah di pasaran,belum lagi perusahaan harus menggaji karyawan sesuai UMR,perusahaan dalam satu Minggu 7 hari hanya bisa dikatakan beroperasi selama 3-4 hari saja. menurut keterangan Humas Sebanyak 127 orang pekerja yang rata-rata tinggal di sekitar perusahaan antara lain kelurahan Aek Tampang,Padang Matinggi, yang menggantungkan hidupnya dari perusahaan apalagi sekarang Pandemi Covid-19 sulit ekonomi, terangnya.

Dalam penjelasan Humas, Perusahaan taat pada aturan seperti pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup seperti yang rekan-rekan lihat barusan,kita cek bak penampungan dan kemana dibuang limbahnya,ada kita sama lihat bak penampung yang berisi air dari limbah yang telah di saring,ikan lele,ikan mujahir bisa hidup dan besar terangnya.

Diketahui pembuangan limbah akhir PT.Virco pada sungai Batang Ayumi dimana sungai tersebut di jadikan Lubuk Larangan tempat bermacam ikan berkembang biak dan dibuka pada waktu yang ditentukan oleh panitia lubuk larangan bisa 6 bulan sekali di buka atau satu tahun baru dibuka untuk pesta menjala bagi yang hoby menjala dan memancing ikan.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
Pordasi Sumut Lantik 5 Pengkab/Pengkot Pordasi, Usung Semangat Tangguh, Mandiri, dan Sejahtera
Pejabat Baru Dilantik Bobby Nasution Diterpa Isu Poligami, Integritas Birokrasi Dipertanyakan
Presiden Prabowo Resmikan Gedung Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di RSPON
Polsek Simpang Empat Amankan Satu Pelaku Pencurian Dengan Pemberatan
Pemkab Pakpak Bharat Launching Program MBG Di SD Negeri 030412 Dan SD 033931 Salak
39 Orang Diamankan Usai Ricuh Aksi Unras
komentar
beritaTerbaru