INDONESIA TANAH PUSAKAKU
INDONESIA TANAH PUSAKAKU
kota
Barumun Tengah | SUMUT24 Penampakan tiga ekor buaya yang hilang timbul secara bergantian di Daerah Aliran Sungai Barumun tepatnya di sekitar Jembatan Binanga Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Padang Lawas, meresahkan warga yang bermukim di daerah bantaran sungai tersebut , yakni warga Desa Binanga dan Desa Siboris. Tiga hari menjelang Lebaran, jadi objek tontonan masyarakat Palas mulai hari Kedua Lebaran kemarin hingga kini, Minggu, (23/07). Nurjani Siregar ( 35 ) warga Desa Siboris Bahal dan Nurhamina Harahap (45) bersama sejumlah rekannya, saat dijumpai wartawan mengatakan sangat khawatir dan heran akan penampakan sekitar tiga ekor Buaya tersebut , karena dari ingatannya sejak beliau lahir tidak pernah melihat dan mengetahui adanya buaya pada sekitar aliran sungai itu. “Kami khawatir, seumur- umur saya belum pernah melihat ada buaya disini, baru beberapa hari ini ada buaya disini, untuk itu apabila masyarakat sini melakukan aktifitas seperti mandi, cuci, kakus (MCK) dan mencari Ikan di sungai ini, tetap harus hati-hati melihat ke kanan dan ke kiri, seperti himbaun Kepala Desa dan Camat Kami,” jelas Nurjani Siregar bersama sejumlah rekannya. Kekhawatiran itu juga disampaikan Markiah Hasibuan selaku Camat di Kecamatan Barumun Tengah, walaupun sebelumnya beliau mengatakan peristiwa itu telah disampaikannya secara lisan kepada Plt, Sekda Palas Syamsul Anwar Lubis, saat kunjungan sidak pada hari pertama masuk kerja usai lebaran kemarin. “Saya sangat khawatir terhadap keselamatan warga terkait keberadaan buaya itu dan kami tidak mengetahui datangnya dari mana, untuk itu begitu dapat informasi kemarin, saya langsung menyampaikan kepada masyarakat khususnya yang bertempat di bantaran sungai, supaya berhati – hati apabila hendak melakukan aktifitas di sungai tersebut, †tutur Camat. Markiah juga mengatakan, beberapa waktu lalu warga sudah pernah melakukan upaya penangkapan dengan memakai aliran listrik dari mesin genset untuk melumpuhkan, namun upaya itu tidak berhasil dan malah buaya itu dalam beberapa hari tidak menampakkan diri. “Kemarin warga selama dua hari sudah pernah melakukan upaya penangkapan yang rencananya apabila bisa di tanggkap, akan diserahkan ke balai konservasi, namun upaya puluhan warga kami itu tidak berhasil, â€terang Camat lagi, sembari mengatakan akan menyampaikan kekhawatirannya itu kepada pimpinannya supaya dilakukan penangkapan. Sementara Kepala Desa Siboris Bahal Mora Tua Siregar mengatakan, awal munculnya buaya yang berukuran dengan panjang mulai dari satu setengah meter hingga dua meter itu, pertama kali diketahui warga Desa Binanga tiga hari sebelum Lebaran lalu.Saat itu dua orang anak- anak Khoirun Saleh dan Rahmadani (11) sedang memancing dan lokasi tempat memancingnya tidak jauh dari neneknya Nurhayani Batubara (57 ) yang sedang menyuci pakaian di tempat pemandian masyarakat desa itu. Kapolsek Barumun Tengah AKP. Asmon Bufitra saat di konfirmasi, Sabtu melalui telepon selulernya, mengatakan sejak penampakan buaya itu beliau sudah mengarahkan sejumlah anggotanya, untuk meninjau lokasi sembari menghimbau warga agar tetap waspada. “Sejak pertama kali terlihat warga, kita sudah mengarahkan personil ke lokasi dan kemarin anggota kita sempat mau melumpuhkan buaya itu, namun binatang yang dilindungi saya perintahkan jangan di tembak, kecuali sudah dilaporkan warga kalau buaya itu memangsa warga,” jelas Kapolsek. (ril)
Baca Juga:Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
INDONESIA TANAH PUSAKAKU
kota
Mencetak Inovator dari Balik Jeruji Rutan Labuhan Deli Berkolaborasi Bersama PRSI Sumut Kenalkan Robotika kepada Warga Binaan
kota
KORSA Yos Arnold Tarigan Sosok Tepat Pimpin Kejari Madina &mdash Tegas, Humanis, dan Berintegritas
kota
sumut24.co ASAHAN, Sinergi menjadi kunci utama dalam membangun keluarga yang berdaya dan sejahtera. Semangat inilah yang tampak dalam pelak
News
sumut24.co MEDAN, Guru Besar Universitas Negeri Medan (Unimed) sekaligus tokoh pendidikan nasional, Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., tampil
Kota
sumut24.co ASAHAN, Langkah nyata dalam mendukung pemenuhan gizi masyarakat terus dilakukan di Kabupaten Asahan.Hal ini ditandai dengan kunj
kota
Kinerja Bank Sumut Tumbuh Positif, Aset Capai Rp38,78 Triliun per September 2025
kota
Mengembalikan Semangat dan Menjaga Warisan Kota Medan,
kota
Pembangunan Kabupaten Solok Tahun 2025&ndash2026, Nilai Total Capai Rp.136 Miliar
kota
Aroma Propaganda dan Dana Desa, Wali Gurun Dikepung Sorotan Publik
kota