Kamis, 30 Oktober 2025

BNNK Asahan Razia Sopir Narkoba

Administrator - Senin, 27 Juni 2016 06:17 WIB
BNNK Asahan Razia Sopir Narkoba

KISARAN | SUMUT24 Menjelang perayaan hari raya Idul Fitri 1437 Hijriah, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Asahan melakukan tes urine kepada pengemudi bus (sopir-red) angkutan penumpang yang melintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), tepat di depan pos retribusi terminal Madya Kisaran.

Baca Juga:

Khususnya tes urine difokuskan kepada pengemudi bus antar kota antar provinsi (AKAP), namun tak terlepas kemungkinan dari pengemudi lainnya yang dicurigai memakai narkoba, karena dapat membahayakan keselamatan nyawa orang lain. Dari hasil tes urine ditemukan 2 orang sopir yang terindikasi positif mengkonsumsi narkoba.

Kepala BNNK Asahan, Drs Tuangkus Harianja MM kepada SUMUT24, Sabtu (25/6) mengatakan, dari hasil pemeriksaan tes urine terhadap para sopir AKAP ada ditemukan 2 orang sopir yang hasilnya positif. “Dan dua orang sopir itu sudah diamankan untuk pemeriksaan selanjutnya, namun apabila kita temukan narkoba dari angkutan tersebut, pastilah proses hukumnya berlanjut,”katanya.

Adapun kedua sopir bus yang diamankan yakni berinisial TP (39) warga Dusun III Kelurahan Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai, dan JOS (25) warga Desa Pagar Jati, Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang.

Tuangkus mengatakan, kegiatan tes urine yang dilakukan sebagai salah satu antisipasi untuk meminimalisir kecelakaan. Dari beberapa kasus, menambah tenaga menjadi alasan para sopir bus sehingga mengkonsumsi narkoba. ”Padahal, kalau mengemudi setelah mengkonsumsi narkoba, sangat berbahaya. Bisa hilang konsentrasi. Makanya, razia kita fokuskan kepada sopir bus lintas jauh, supaya penumpang selamat sampai ke tujuan,”ujarnya.

Himbauan ini untuk keselamatan bersama, kepada pemilik ataupun pengelola perusahaan bus supaya tidak memakai jasa sopir yang diketahui mengonsumsi narkoba. “Bagi sopir yang terindikasi mengkonsumsi narkoba, akan kita laporkan kepada pengelola supaya diberhentikan,” tegas Tuangkus.

Menurut Tuangkus, kegiatan tersebut selain mencegah terjadinya kecelakaan juga sekaligus memperingati anti narkoba internasional yang akan jatuh pada hari Minggu (26/6). “Sosialisasi akan terus kita lakukan, sehingga masyarakat sadar dan terhindar dari bahaya narkoba,” tandasnya. (teci)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
Rakornis TP PKK Asahan Jadi Momentum Penyelarasan Program Menuju Asahan Maju dan Berkelanjutan
IECES FE Unimed 2025 : Prof Dr Syawal Gultom : Pendidikan Berperan Penting dalam Wujudkan Ekonomi Berkelanjutan
Kapolda Sumut dan Bupati Asahan Resmikan SPPG, Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor untuk Gizi Anak
Kinerja Bank Sumut Tumbuh Positif, Aset Capai Rp38,78 Triliun per September 2025
Mengembalikan Semangat dan Menjaga Warisan Kota Medan,
Pembangunan Kabupaten Solok Tahun 2025–2026, Nilai Total Capai Rp.136 Miliar
komentar
beritaTerbaru