Jaga Kondusifitas Kota Medan, Polrestabes Medan Maksimalkan KRYD Antisipasi 3C
Medan sumut24.co Dalam rangka menjaga dan memelihara situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar tetap aman dan kondusif,
kota
Baca Juga:
Di balik kemeriahan kompetisi yang didukung oleh PT Semen Padang, Perpani Sumbar, Koni Sumbar, dan IconetPlus ini, terselip sebuah kisah inspiratif dari podium juara. Muhammad Amin, anak asuhan Asrama Sahabat Yatim Padang, berhasil menyabet medali emas (Juara 1) pada kategori Barebow Pelajar Putra. Tidak hanya Amin, rekannya Galih Pratama Dana juga sukses membawa pulang medali perunggu di kategori yang sama.
Perjuangan Melawan Keterbatasan
Prestasi gemilang Amin tidak diraih dengan instan. Remaja berusia 17 tahun asal desa terpencil di Pasaman Timur ini harus menempuh perjalanan hidup yang luar biasa. Bertekad ingin maju, meninggalkan kedua orangtuanya di Jorong Muaro, Sungai Lolo, sebuah desa yang berjarak 4 jam perjalanan motor dari pusat kota dengan akses jalan yang sulit, Amin memutuskan tinggal di Asrama Sahabat Yatim Padang selama empat tahun di bawah bimbingan Abi Rafiq dan Umi Leli.
Meski kini bersekolah di SMKN 1 Sumbar jurusan Teknik Mesin, Amin memilih untuk tidak hanyut dalam pergaulan negatif seperti tawuran atau ketergantungan pada gadget. Ia justru menekuni olahraga panahan yang diajarkan oleh pengasuhnya.
"Visi kami adalah membentuk karakter anak agar berakhlak karimah. Melalui panahan, anak-anak belajar disiplin dan fokus. Harapannya, masyarakat semakin mencintai olahraga sunnah ini," ungkap Abi Rafiq, Kepala Asrama Sahabat Yatim Padang.
Latihan Fisik: Berjalan Kaki 5 Kilometer
Keterbatasan fasilitas tidak menyurutkan semangat para atlet muda ini. Karena halaman asrama hanya seluas 10 meter, sementara panahan membutuhkan jarak minimal 30 meter, mereka harus menumpang latihan di halaman SMP Padang Islamic School (PIS).
Jarak dari asrama ke tempat latihan mencapai 5 kilometer. Abi Rafiq sering mengantar mereka dengan motor, namun tak jarang anak-anak memilih berjalan kaki sebagai bentuk latihan fisik.
"Tahun lalu kami hanya sampai di posisi keempat. Berkat kerja keras dan izin Allah, tahun ini hasilnya memuaskan. Di panahan, kami belajar empat hal utama: Calm (Tenang), Focus (Konsentrasi), Brave (Berani), dan Winner (Mental Juara)," tutur Amin yang bercita-cita menjadi teknisi profesional.
Harapan untuk Masa Depan
Kebahagiaan terpancar saat penyerahan medali yang dilakukan langsung oleh Ketua Perpani Sumbar, Bapak Nanda Satria. Kakak kandung Amin, M. Masdi, turut hadir memberikan dukungan penuh. Ia berharap adiknya bisa terus membawa nama baik Sumatera Barat dan menjadi kebanggaan keluarga di kampung halaman.
Ajang SOAT tahun ini mempertandingkan berbagai kategori mulai dari Recurve, Compound, Standard Nasional, hingga Barebow. Dengan suksesnya acara ini, para pegiat panahan berharap kompetisi serupa semakin sering diadakan untuk menjaring bibit atlet nasional sejak usia dini. (Rel/w04)
Medan sumut24.co Dalam rangka menjaga dan memelihara situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar tetap aman dan kondusif,
kota
Medan sumut24.co Suasana penuh sukacita dan kebersamaan mewarnai perayaan Natal Keluarga Besar Polrestabes Medan yang digelar di Lapangan
kota
Medan sumut24.co Suasana penuh sukacita dan kebersamaan mewarnai perayaan Natal Keluarga Besar Polrestabes Medan yang digelar di Lapangan
kota
Medan sumut24.co Langkah tegas Pemerintah Kota Medan di bawah kepemimpinan Walikota Medan Rico Waas bersama jajaran Polresta Medan yang di
kota
Medan sumut24.co Langkah tegas Pemerintah Kota Medan di bawah kepemimpinan Walikota Medan Rico Waas bersama jajaran Polresta Medan yang di
kota
sumut24.co MedanSebanyak 3.000 personel dari 21 kecamatan seKota Medan Gotong Royong Raya pada berbagai lokasi di Kecamatan Medan Helveti
kota
sumut24.co Banda AcehTelkomsel memastikan pemulihan jaringan telekomunikasi telah tuntas di seluruh 289 kecamatan yang tersebar di Provins
Umum
Tinjau Lokasi Paling Terdampak Banjir dan Longsor di Tapanuli Tengah, Gubernur Bobby Nasution Pastikan Rumah dan Infrastruktur akan Dibenahi
kota
Bantu Biaya Pendidikan Korban Bencana Banjir dan Longsor, Gubernur Bobby Nasution Perluas Sekolah Gratis Tahap Pertama dan Relaksasi Biaya K
kota
Kepemimpinan Ijeck di Golkar Sumut Stabil Elektoral, Rapuh Institusional
kota