Kamis, 21 Agustus 2025

Tren FOMO Bergeser ke JOMO, Puteri Komarudin Ajak Anak Muda Refleksi di Tahun 2025

Administrator - Rabu, 29 Januari 2025 01:26 WIB
Tren FOMO Bergeser ke JOMO, Puteri Komarudin Ajak Anak Muda Refleksi di Tahun 2025
Anggota Komisi XI DPR RI, Puteri Komarudin.ist
Jakarta | Sumut24.co

Baca Juga:

Anggota Komisi XI DPR RI, Puteri Komarudin, menyoroti perubahan tren kehidupan sosial di kalangan anak muda Indonesia. Dalam postingannya di Instagram, Putkom, sapaan akrab Puteri, membahas pergeseran tren dari FOMO (Fear of Missing Out) ke JOMO (Joy of Missing Out) yang semakin digemari anak muda dewasa ini.

Menurut Puteri, tren FOMO, yang menggambarkan ketakutan seseorang untuk tertinggal dari tren atau kegiatan orang lain, kini mulai tidak begitu diminati. Banyak anak muda yang beralih ke JOMO, yaitu gaya hidup yang lebih santai dan tidak tertekan untuk mengikuti setiap tren yang muncul.

"Tren JOMO mulai menggeser FOMO. Apa itu JOMO? Joy of Missing Out atau JOMO adalah kondisi ketika seseorang merasa bahagia ketika melewati suatu tren," ujar Puteri dalam video yang diunggah di akun Instagram-nya.

Puteri menjelaskan bahwa orang yang memilih hidup dengan prinsip JOMO cenderung lebih nyaman dengan diri mereka sendiri dan tidak merasa tertekan untuk mengikuti tren yang ada. Mereka lebih mengutamakan kenyamanan pribadi dan tidak khawatir dianggap ketinggalan zaman.

Sementara itu, tren FOMO yang mengharuskan seseorang mengikuti apa yang sedang tren seringkali membuat anak muda merasa lelah dan terbebani, terlebih dengan pergeseran tren yang sangat cepat melalui media sosial. Keinginan untuk selalu up-to-date dengan tren yang ada seringkali menciptakan kejenuhan sosial.

Tren JOMO kini semakin populer karena banyak anak muda yang mulai menyadari pentingnya skala prioritas dalam hidup mereka. Dengan memilih hidup secara JOMO, mereka bisa lebih selektif dalam menggunakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk hal-hal yang benar-benar penting.

"Mereka yang memilih untuk hidup secara JOMO sadar akan pentingnya skala prioritas. Dengan hidup secara JOMO, kita bisa lebih selektif dalam menggunakan energi, waktu, uang, dan pikiran untuk hal-hal yang benar-benar penting," ujar Puteri, politisi milenial dari Partai Golkar.

Di akhir postingannya, Puteri mengajak anak muda untuk melakukan refleksi diri di tahun 2025. "Mari kita renungkan, apakah kita masih ingin menjadi korban FOMO atau mulai hidup dengan prinsip JOMO," tutup Puteri Komarudin, yang merupakan anggota DPR dari Dapil Jawa Barat VII yang meliputi Kabupaten Purwakarta, Bekasi, dan Karawang.re/gk

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru