Rabu, 08 Oktober 2025

Al Ghazali, Takut Rumah Sakit

Administrator - Kamis, 04 Februari 2016 12:32 WIB
Al Ghazali, Takut Rumah Sakit

Sejak berduet dengan Al Ghazali di film RUNAWAY, nama Tatjana Saphira mulai melejit ke permukaan. Setelahnya, gadis berusia 18 tahun itu memerankan sebuah judul lain yang cukup sukses besar, NEGERI VAN ORANJE dan kini yang terbaru, I AM HOPE.

Baca Juga:

Di film garapan Alkimia Production itu, Tatjana berperan sebagai pejuang kanker bernama Mia. Di sana, ia akan beradu peran dengan pemeran lain seperti Kenes Andari hingga Tio Pakusadewo. Berbagai pengalaman seru pun ia dapatkan selama proses syuting.

“Syuting sama om Tio (Pakusadewo) seru banget. Seneng bisa dapat kesempatan syuting sama om Tio. Setiap scene sama om Tio adalah favorite scene buat aku. Om Tio memang punya aura yang kuat, dia mendorong saya untuk terus mengeluarkan akting terbaik. Scene yang sulit saat di rumah sakit karena aku takut banget sama rumah sakit,” ujar Tatjana.

“Semua scene sulit karena sebagai dokter saya nggak bisa improve. Harus ekstra menghafal di film ini karena kata-kata kedokteran yang ada. Lalu, ini adalah pertama kali saya satu scene dengan Om Tio Pakusodewo, super deg-degan banget. Dia kayak punya power yang besar sekali bisa menguasai satu ruangan. Saya bisa terintimidasi banget dengan akting om Tio karena auranya terlalu besar. Itu momen deg-degan seumur hidup bisa akting sama om Tio,” sambung Kenes yang juga hadir di lokasi.

Pada salah satu scene-nya, Tatjana diplot untuk beradu akting secara langsung dengan seorang pejuang kanker asli. Di situ ia merasakan tantangan yang sangat berbeda dari syuting-syuting biasanya.

“Kami syuting di salah satu lantai rumah sakit yang masih kosong. Ada satu scene yang gabung dengan pasien kanker lain pas lagi kemo. Ada pasien yang ikut main di film ini. Dialognya pasien ini bener-bener yang pernah dia alamin, jadi real banget sih. Itu spontan sih untuk menghadirkan pasien kanker, namanya Made,” pungkas kekasih Herjunot Ali itu.

Pada film-nya, Tatjana diceritakan kehilangan sosok sang ibunda karena penyakit serupa. Namun alih-alih menyerah pada keadaan, ia berjuang sebisa mungkin untuk melawan kankernya. (ozn)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
Bupati Solok Kunjungi Dapur SPPG Batang Barus Arosuka
Menunggu Parade Militer Korea Utara
Pastikan Pelayanan Hukum Berjalan Baik, Kajati Sumatera Utara Kunjungi Kejaksaan Negeri Gunung Sitoli, Kabupaten Nias Induk Hingga Kabupaten Nias Utar
Menuju Sumut Bebas Sampah Terbuka: Pemprov Dorong Sistem Sanitary Landfill di 24 Kabupaten/Kota
Stand Pemkab Asahan Sediakan Pelayanan Publik di PSBD ke-VI Tahun 2025
Apel Gabungan Bulan Oktober 2025 Dipimpin Wakil Bupati Asahan
komentar
beritaTerbaru