Pesan Terakhir Laila Sari Sebelum Meninggal Dunia

JAKARTA | SUMUT24 Keceriaan di wajah aktris sekaligus penyanyi senior Laila Sari kini telah tiada. Artis tiga zaman tersebut telah meninggal dunia di usia 82 tahun, pada Senin (20/11) malam. Laila menghembuskan napas terakhirnya setelah diduga karena kelelahan dan jatuh di kamar mandi. Anak angkat Laila, Maya Sari, mengaku begitu terkejut mengetahui kepergian sang ibunda tercinta yang terbilang mendadak. Mengingat, selama ini bintang film ‘Comic 8’ tersebut tak pernah memiliki riwayat penyakit berat, dan selalu terlihat bersemangat. Selain itu, Laila juga diketahui masih aktif menjalani syuting, demi mengumpulkan pundi-pundi rupiah untuk tetap bisa melanjutkan hidup seluruh anggota keluarganya. “Aku enggak nyangka, mama bakal begini, aku juga kaget tiba-tiba mama sudah enggak ada napas. Padahal dia enggak pernah ngeluh capek, enggak pernah ngeluh sakit,” ucap Maya di rumah duka, di kawasan Tangkiwood, Jakarta Barat, Senin (20/11) malam.

 

Baca Juga:

• Wali Kota bertemu pihak PTPN 3 Holding, di Gedung Agro Plaza Lantai 15 Jakarta Selatan Bahas Buku Pelepasan HGU.
• Mahyaruddin Salim : Instalasi Karantina Hewan Dan Tumbuhan Tanjung Balai Dibangun Dilahan Eks PT Delimas Surya Kanaka
• Kejuaraan Sepak Bola antar Pelajar SMA Sederajat dan Liga Sepak Bola Usia Dini memerebutkan Piala Wali Kota

Kepergian Laila yang mendadak, menyisakan pedih yang begitu mendalam bagi Maya dan juga ketiga orang anaknya. Ia tak sempat mendengarkan kata-kata terakhir sebelum Laila menghembuskan napas terakhir. Kendati demikian, beberapa waktu yang lalu, wanita berusia 47 tahun tersebut mengaku bila sang ibunda sempat menitipkan sebuah pesan kepadanya, seakan-akan mengetahui bila waktunya untuk hidup di dunia sudah tak lama lagi.

 

“Terakhir kemarin dia juga pesan, ‘Kalau saya sudah enggak ada, kamu jagain rumah ya’. Mama maunya aku disuruh cari laki (suami) yang benar, kalau belum bisa apa-apa (kondisi masih susah), mama juga enggak tega ninggalinnya, mama bilang gitu,” kenang Maya, sambil terisak. Kemudian, Maya bercerita tentang kenangan indah yang selalu dilakukan Laila kepada dirinya semasa hidup. Bagi Maya, Laila merupakan ibu yang sangat baik dan peduli kepada anak dan cucunya. “Mama itu selalu sayang saya, kalau saya sakit, selalu dijagain mama, kalau lagi berantem, selalu dijagain, mama pokoknya selalu perhatiin saya, kalau ada apa-apa, mama enggak pernah itu, kalau ada makanan juga selalu nyisihin buat saya,” ujar Maya. “Mama itu juga sosok yang baik, suka bercanda, suka ngelawak sama anaknya juga. Kalau ribut dikit mah biasa ya namanya anak-anak bandel ya, tapi pasti nanti baikan lagi,” lanjutnya sambil menutup obrolan. (w07)

 

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Wali Kota bertemu pihak PTPN 3 Holding, di Gedung Agro Plaza Lantai 15 Jakarta Selatan Bahas Buku Pelepasan HGU.

Mahyaruddin Salim : Instalasi Karantina Hewan Dan Tumbuhan Tanjung Balai Dibangun Dilahan Eks PT Delimas Surya Kanaka

Kejuaraan Sepak Bola antar Pelajar SMA Sederajat dan Liga Sepak Bola Usia Dini memerebutkan Piala Wali Kota

Jaga Independensi PWI, Jangan Seret Nama Pemerintah

Kapolres Tanjungbalai: Solidaritas dan Sinergitas Dengan Masyarakat Penting

Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, Masrizal SH Abang Kandung Ketua Bakopam Sumut Berpulang