Randiman: Yang Terlanjur LGBT, Berubahlah

MEDAN|SUMUT24
Penjabat Wali Kota Medan, Randiman Tarigan, menegaskan ketidakterimaannya pada kelompok lesbian, gay, bisexual, dan transgender (LGBT).

Menurutnya, LGBT merupakan perilaku yang menyimpang, baik secara kodrati maupun agamawi.

“Itu dalam agama aja dilarang. Manusia normal janganlah begitu,” katanya saat dihubungi, Kamis (11/2).

Ia menyesalkan jika mahasiswa dan pelajar, kelompok masyarakat yang harusnya menjadi penerus pembangunan bangsa, sampai masuk dalam kelompok LGBT.

“Kalau sampai mahasiswa (terlibat) itu, kan, berarti sudah melebihi dari yang dikodratkan. Berubahlah. Yang sudah terlanjur, bertobatlah. Kembali ke jalan yang benar. Kembali ke ajaran masing-masing. Jangan diikutilah kalau paham-paham dari luar itu, yang terlalu liberal itu,” katanya.

Adapun geliat kelompok LGBT untuk menunjukkan keberadaan mereka makin hari makin kentara.

Teranyar, sebuah komunitas LGBT muncul di kalangan kampus Universitas Sumatera Utara (USU), dengan nama LGBT of USU. Komunitas ini muncul di akun fanpage di Facebook dengan nama yang sama.

Penelusuran Sumut24, Kamis (11/2), fanpage LGBT of USU sejauh ini disukai oleh 88 orang. Postingan-postingannya terdiri dari foto-foto dari kaum LGBT yang sedang bercumbu dan tulisan-tulisan yang menyatakan keberadaan mereka harus diakui.

Sejauh ini, pihak USU belum ada satu pun yang membuka mulut. Rektor USU, Profesor Runtung Sitepu berulang kali dihubungi dan dikirimi pesan pendek, tidak merespons. Begitu juga dengan Humas USU, Bisru Hafi.