Proyek PUPR Sia-sia Habiskan Rp 300 Milyar, Bendungan Sei Serdang Belum Berfungsi

Medan I Sumut24.co
Bendungan Sei Serdang yang berada di Kecamatan Beringin Kabupaten Deliserdang, telah selesai dibangun lebih kurang 2 tahun, namun sampai hari ini juga belum berfungsi sebagaimana layaknya bendungan. Padahal PUPR menggelontorkan dana pembangunannya mencapai Rp 300 Milyar, namun sepertinya sia-sia belaka akibat kurangnya perencanaan dan berbagai permasalahan lahan lainnya.

Salah seorang warga bermarga Purba (56) menyebutkan, Sia-sia uang negara, padahal sudah 2 tahun siap bendungan ini, namun tak berfungsi untuk mengairi persawahan di 3 kecamatan di Deliserdang. Kalaulah bendungan ini berfungsi bukan tidak mungkin warga yang memiliki sawah di 3 kecamatan kalau musim kemarau tak perlu lagi menggunakan Pompa air untuk menyedot air, ucapnya. Jadi pekerjaan pemerintah mengejar proyek dan diduga mengambil fee-nya saja, sementara masyarakat terus merasa keterpurukan, ucapnya. Kita berharap pemerintah segera memfungsikannya agar dapat dinikmati oleh masyarakat.

Pantauan Wartawan, Proyek bendungan sei serdang yang tak berfungsi tersebut, pintu airnya sudah mulai karatan serta timbunan irigasi sudah terkikis oleh air hujan sehingga dikhawatirkan akan hancur berantakan. Terlihat juga daerah bendungan tersebut mulai ditumbuhi semak belukar.

Diketahui, Pengerjaan Bendung Sei Serdang dimulai tahun 2018 dan selesai tahun 2021. Bendung Sei Serdang akan mengaliri areal persawahan seluas 4.276 Ha di tiga kecamatan, kecamatan Beringin, Kecamatan Pantai Labu dan Kecamatan Batang Kuis. Sehingga dapat meningkatkan hasil padi mejadi 7,0 ton per hektar dan meningkatkan intensitas tanam padi/palawija sebesar 300% per tahun.red2