
Oknum Polisi Viral Diduga Pungli di Medan, Dapat Patsus 30 Hari
Oknum Polisi Viral Diduga Pungli di Medan, Dapat Patsus 30 Hari
kotaOleh : Syahrir Nasution
Baca Juga:
Masihkah kita secara hakikatnya “ BERDAULAT?â€, memang secara Defacto & Dejure sejak 17 Agustus 1945, kita sudah MERDEKA, namun seiring berputarnya poros bumi dan matahari ini, kelihatannya kita nyaris tidak BERDAULAT. Seharus nya kata-kata bijak mengatakan : MERDEKA ITU HARUS BERDAULAT. Artinya, Kemerdekaan itu merupakan kehendak rakyat lepas dari cengkeraman penjajahan fisik maupun penjajahan mental. Sedangkan keinginan untuk merdeka tersebut merupakan rasa inginnya rakyat itu untuk “ BERDAULAT†di rumahnya sendiri dalam menentukan cita cita, nasibnya sendiri dan lain-lain yang berkaitan kepada mengisi makna dari kemerdekaan yang diperjuangkan oleh para FOUNDING FATHERS dan Para PEJUANG KEMERDEKAAN lainnya.
PEJUANG KEMERDEKAAN lainnya, saat ini bangsa Indonesia mengalami dan menghadapi masalah yang dahsyat. Apabila di analisa, semua masaalah itu bermuara kedalam tiga “ masalah intiâ€. Ketiga masaalah itu adalah, 1. Praktek Penjajahan Ekonomi & Kedaulatan oleh negara negara asing, seperti Amerika dan sekutu-sekutunya , China Jepang , Korea dan Australia. 2. Fenomena KORUPSI yang semakin merajalela dalam sistem birokrasi, Politik, Hukum, Dunia Bisniss, Pers, Sosial, sistem budaya dll..3. Kehancuran Character manusia Indonesia ( terlebih anak-anak bangsa), secara fisik,mental,spiritual & wawasan kebangsaannya dll. setelah merdeka pada tahun 1945, ternyata bangsa Indonesia ini sudah “ kehilangan KEDAULATANNYAâ€. Kita tidak bebas lagi mengatur diri sendiri Fakta yang mudah terlihat dan kasat mata, seorang pejabat Menteri Negara Sri Mulyani begitu dengan mudah ditarik oleh WORLD BANK (Bank Dunia) untuk menjadi pejabat mereka dan berkantor di New York USA beberapa tahun lalu.
Padahal DR . Sri Mulyani waktu itu masih berstatus sebagai Menkeu Kabinet Indonesia Bersatu ( KIB jilid II ). Bahkan , saat DR .Budiono ikut dalam Pilpres pada bulan juli 2009 sebagai calon Wapres, dianya juga masih sebagai berstatus pejabat Eksekutif IMF. selanjutnya jabatan itu diserahkan kepada seorang pejabat elite Bank Indonesia DR . Miranda S Goeltom. disisi lain fenomena KORUPSI merajalela luar biasa, dari Pusat hingga ke Daerah2 , di kota ataupun desa, dalam urusan umum maupun Agama, melibatkan pejabat tinggi atau rakyat jelata. Hampir tidak ada Institusi yang “ selamat†dari Korupsi. Semuanya terlibat dalam Korupsi baik sedikit atau banyak korupsinya. Andaikan Indonesia bebas dari KORUPSI , tidak mungkin bangsa ini akan mengalami “ PENJAJAHAN EKONOMI & KEDAULATAN. Antara Korupsi dan Penjajahan , keduanya “ SALING KAIT – MENGKAITâ€. Korupsi pejabat menyebabkan “ penjajahan†, praktek PENJAJAHAN SUBUR ditengah IKLIM KORUPâ€. Sejujurnya para penjajah asing itu tidak pernah menginginkan INDONESIA BERSIH dari Korupsi.Justeru mereka terus berusaha “ menyuburkan KORUPSI tersebutâ€. Semakin banyak Korupsi semakin banyak kebocoran administrasi negara, semakin banyak kebocoran , proses PENJAJAHAN akan semakin “ Gemilang “. Belajarlah dari Sejarah, Penjajahan Belanda di masa lalu bisa bertahan sampai 350 tahun , katena bayaknya para RADJA , Pangeran putra Mahkota , Pejabat atau Tokoh Pribumi yang korup. Serta iklim korupsi itu selalu merebak dan berkembang di wilayah wilayah JAJAHAN di manapun berada. Dampak dari penjajahan dan korupsi itulah melahirkan “ Character Bangsa Indonesia yang jadi rusak , lemah , amoral , bodoh ,tidak percaya diri , diremehkan bangsa lain, berpecah belah , hedonis , egois dan penakut. [10/8 18:06] Syahrir Nst: Penjajahan dan Korupsi telah menghancurkan sifat sifat baik bangsa kita. Hal inilah yang membuat bangsa kita susah melepaskan diri dari “ cengkeraman penjajahan†itu , karena character rakyat sudah hancur. Kondisi diatas memilki “ korelasi†yang sangat kuat dengan kenyataan kenyataan buruk yang selalu menimpa Perjuangan ISLAM DI INDONESIA sejak awal Kemerdekaan dulu. Sejak lama , perjuangan Islam selalu di Musuhi , di lecehkan , di marginalkan ( di pinggirkan ), “ DI FITNAHâ€, di adu domba / di pecah belah ,dan selalu di berantas. Mengapa Islam selalu di Musuhi? Mengapa Islam di posisikan sebagai Musuh Negara?. Mengapa pejuang2 Islam selalu di bantai?, dan mengapa negara Asing tidak pernah sedikitpun peduli dengan pelanggaran HAM terhadap ratusan ribu ataupun mungkin lebih terhadap kaum Muslimin?. Islam di musuhi di sini, karena Penjajah sudah sangat tahu, bahkan amat sangat tahu , bahwa ISLAM adalah MUSUH TERBESAR praktik penjajahan / Imperalisme di muka bumi ini. Bahkan Sejarah KOLONIALISME di Indonesia sendiri , sejak zaman VOC Belanda sampai zaman Penjajahan Jepang dan Sekutu, mereka tahu dengan jelas kegigihan pejuang2 Muslim kita di Indonesia dalam melawan Kolonial.
Islam dimusuhi secara intensif, karena para penjajah menyadari bahwa : dari tubuh kaum muslimin ini “ tersimpan “ energi dan potensi perlawanan†besar menentang penjajahan baru ( Neo Imperialisme). Maka Islam harus dilumpuhkan , para mujahid / pejuang Islam di habisi , dan ajaran Islam “ di jinakkan “ , agar proses penjajahan baru tersebut tidak terganggu. Hanya saja , betapa dungunya dan bodohnya rakyat Indonesia ini. Ketika bangsanya sedang “ terzhalimi†, mereka sebagian malah ikut berkolaborasi secara intensif dalam memerangi saudara2 nya yang Islam maupun para aktivis2 Islam dalam menegakkan “ amar maqruf nahi munkarâ€. Lalu siapa yang bergembira dan bertepuk tangan sorak gembira?.
Para Kolonialis itu yang tertawa senang , mereka tidak usah mengeluarkan keringat untuk melawan menghabisi “ gerakan perlawanan anti Neo Kolonialisme itu . Mereka cukup memakai “ para pengkhianat2 bangsa†, bahkan mereka cukup melihat dan menonton saja dari kejauhan. [10/8 23:39] Syahrir Nst: Inilah realita yang sedang terjadi sangat ironis , Negara malah memusuhi anak anak bangsanya sendiri, yang notabene sangat berkepentingan untuk “ melindungi & menyelamatkan bangsa ini dari penjajahan Asing. Muncul pertanyaan yang mendasar?, Negara ini milik siapa?, milik Rakyat Indonesia ? atau milik Asing?. Para Kolonial asing itu bukan hanya takut kepada perlawanan kaum santri ( aktivis Islam ). Tetapi mereka juga sangat takut dengan Syari’at Islam , di manapun Syari’at Islam ditegakkan disana “ PENJAJAHAN DIHAPUSKANâ€, Kezhaliman dihentikan , Kebobrokan Korupsi di akhiri , Kesewenang wenangan Elite Politik dibersihkan , bahkan KEBOHONGAN2 kaum “ OPPORTUNIS†tidak akan di beri tempat.Dengan Syariat Islam bangsa ini akan mendapatkan MARTABAT HIDUP NYA & BERDAULAT , bukan terhina , terlecehkan seperti selama ini.
Bukan secara kebetulan jika para penjajah asing terus memakai media media massa mainstream untuk melemahkan gerakan Syariat Islam. Sebab bila Syariat Islam ditegakkan , mereka akan kehilangan berbagai kesempatan untuk mengangkangi sebuah Negeri yang Berdaulat seperti Indonesia ini. Sebaliknya , selama Indonesia masih menganut sistem “ tidak jelas†seperti selama ini , maka proses penjajahan akan “ subur & makmurâ€. Indonesia menjunjung tinggi nilai2 Nasionalisme , tetapi penjajahan asing subur berkembang. Bangsa ini sudah MERDEKA , tetapi KEDAULATAN tidak ada. Menjunjung tinggi Moral tetapi praktik Korupsi marak dimana mana, bangsa yang berdasarkan Pancasila ternyata semua sila silanya “ dilecehkan†luar biasa. Kita berdasarkan UUD . 1945 , buktinya amanah rakyat dalam Konstitusi itu dibiarkan “ terlantarâ€. Bangsa ini kini sungguh2 “ tidak memilki arahâ€, diakui kita MERDEKA namun TIDAK BERDAULAT.***
– Managing Director PECI – Indonesia. – Ketua Dewan Pakar KAHMI Kota Binjai (Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam)
Oknum Polisi Viral Diduga Pungli di Medan, Dapat Patsus 30 Hari
kotaNyamar Sebagai Pembeli Seorang Pengedar Sabu di Patumbak Diringkus Polisi
kotasumut24.co Medan, Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite masih melanda sejumlah SPBU di wilayah Sumatera Utara. Hingga hari in
kotaPD AMPG Sumut Ucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H, Semoga Membawa Keberkahan
kotaJakarta Sumut24.co Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mulai menggelar Sidang Majelis Pemeriksaan Pendahuluan atas Perkara Nomor 07/KPP
NewsMEDAN SUMUT24. CO PT PLN (Persero) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendu
NewsJAKARTA I SUMUT24.co Dalam upaya mempercepat pencapaian target pembangunan daerah dan mendukung program prioritas nasional, Wakil Bupati Asa
NewsASAHAN I SUMUT24.co Tim Sat Res Narkoba Polres Asahan kembali berhasil mengungkap peredaran narkotika di wilayah hukumnya. Pada Minggu malam
NewsASAHAN I SUMUT24.co Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke79 Tahun 2025, Polres Asahan menggelar kegiatan Penyerahan Bantuan Sosial
NewsASAHAN I SUMUT24.co Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke79 yang jatuh pada 1 Juli 2025, Polres Asahan menggelar kegiatan donor dar
News