
Ketua Tim penggerak PKK Kab.Pakpak Bharat Monitoring Di Kecamatan Sttu Julu
Ketua Tim penggerak PKK Kab.Pakpak Bharat Monitoring Di Kecamatan Sttu Julu
kotaOleh : H Syahrir Nasution
Baca Juga:
Raja pada umumnya memilki kekuasaan tiada tara besarnya, tak terkecuali Raja Adat di daerah-daerah yang masih merasa faham feodalisme masih berlaku pada daerah atau negeri tersebut.
Walaupun tidak sebesar Raja yang mengepalai “ kuria “ di Daerah Tapanuli maupun Mandailing. akan tetapi prilaku mereka terkadang “ Over Dosis “ yang bertentangan dengan Undang undang ataupun Hukum adat setempat.
Sepertinya Raja Namrudz seakan dialah katanya “ TUHAN “ itu, saking berkuasa nya kala itu. Raja Namrudz, merupakan sosok manusia “ Penentang Allah SWT.Bahkan ianya mengingkari KEKUASAAN ALLAH TA’ALA. Ianya penuh dengan percaya diri bahwasanya KEKUASAAN NYA TIDAK AKAN RUNTUH.
Sampai sampai ianya berani mengatakan “ dia yang menghidupkan manusia iniâ€. Hal ini dikatakannya kepada salah satu Tawanannya kala itu dan akhirnya ia lalu membunuhnya. Seraya ia katakan : Ini adalah Ummat nya Ibrahim Alaihisalam.
Begitu “ AROGAN & CONGKAKNYA†ucapannya . Sesungguhnya alangkah BODOH / Dungunya serta tololnya orang ZINDIK dan Pendusta ini. Nabi Ibrahim Alaihissalam membalas ucapan Namrudz dengan tanpa “ berdebat “ serta tidak membuka pintu “ KESOMBONGANNYA untuk kedua kalinya.
Nabi Ibrahim Alaihissalam berujar seperti apa yang tercatat di dalam AlQura’nnulkarim ; “……. Sesungguhnya Allah menerbitkan Matahari dari ufuk Timur, jika benar kau “ Tuhan†terbitkanlah dari ufuk Barat. Mendengar jawaban itu……. maka terdiamlah dan heran si Kafir itu, serta terpaku terdiamlah , dialah yang merugi dan celaka. Firman Allah : ……†dan Allah tidak memberi petunjuknya kepada orang2 yang Dzholim…….†. Artinya Allah tidak akan memberikan petunjuknya kepada orang orang Dzholim tersebut , disebabkan Lembaran lembaran ( Kitab Suci ) mereka telah terbakar , sehingga mereka tidak mempunyai “ Argumentasi & Bukti “ , mereka adalah : para DAJJAL , PEMBOHONG , PENENTANG ALLAH SWT. Inilah Argumentasi Nabi Ibrahim Alaihissalam kemukakan kepada Namrudz.Namun Namrudz tidak berhenti akan Kebohongan2nya bahkan semakin “ Menggila gila “ prilakunya untuk “ MEMAKSAKAN KEHENDAK NYA†itu.
Sebahagian Sejarahwan , mengatakan “ SIKSAAN “ terhadap Namrudz dari sekian banyaknya Kebohongan2 yang dilakukan pada rakyatnya itu , hanya dengan SEEKOR NYAMUK masuk kelubang hidungnya . nyamuk itu menggigit otak Namrudz sampai bengkak dan membesar seperti burung pipit.
Nyamuk itu membuat Namrudz merasakan sakit dan tersiksa sampai ianya tak nyaman dan tenang, Namrudz pun menampar kepalanya dengan TEROMPAHNYA (kelom) sampai akhirnya iapun MATI oleh TEROMPAH sendirinya.
Begitulah, balada terompah yang biasanya di pergunakan untuk bagian bawah kaki manusia, namun jika Allah ingin meninggikan derajatnya dari teromaj tersebut sungguh mudah baginya. Jadilah sebagai Pemimpin itu berlaku JUJUR dan berlaku adil pada rakyatnya. Hal ini juga akan bisa berlaku bagi kita jika prilaku kita seperti Raja Namrudz.
H Syahrir Nasution Gelar Sutan Kumala Bulan
Wakil Ketua HIKMA Sumut
Ketua Tim penggerak PKK Kab.Pakpak Bharat Monitoring Di Kecamatan Sttu Julu
kotaChandra Dalimunte Bantah Soal Uang Klik Proyek, Itu Wewenang PPK
kotaLima Anggota DPRD Sergai Tinjau Kantor TNIAL Bedagai, Serap Aspirasi Warga Pesisir
kotaTNI&ndashPOLRI dan Ormas Bersatu Jaga Kondusivitas Jelang Satu Tahun Pemerintahan Prabowo
kotaSumut Foundation Kinerja Kadis PUTR Asahan Sudah Sesuai Prosedur dan Berorientasi pada Pembangunan Daerah
kotaTeks foto Direktur Siber Polda Sumut, Kombes Pol Doni Sembiring didampingi Kabid Humas, Kombes Pol Ferry Walintukan perlihatkan barang buk
kotaKejati Sumut Pulihkan Hubungan Ibu dan Anak Lewat Restorative Justice di Tapanuli Selatan
kotaKejatisu Masih Mendalami Keterlibatan Mantan Bupati Deli Serdang dalam Kasus Korupsi Aset PTPN I
kotaKetua TP PKK Kota Pematang Siantar berkunjung ke Kantor Camat Siantar Barat dan Kantor Lurah Martoba Kecamatan Siantar Utara
kotaCegah Radikalisme, Densus 88 AT dan Kemenag Sumut Ajak Tokoh Agama Jadi Pelopor Moderasi Beragama
kota