
Oknum Polisi Viral Diduga Pungli di Medan, Dapat Patsus 30 Hari
Oknum Polisi Viral Diduga Pungli di Medan, Dapat Patsus 30 Hari
kotaOleh : H Syahrir Nasution
Baca Juga:
Kalaulah nanti pendidikan dikenai pajak, mau jadi apa anak bangsa ini. bisa-bisa itu menjadi proses pembodohan anak bangsa dan bisa melanggar UUD 1945 tentang mencerdaskan bangsa. demi masa depan yang ingin di capai sementara yang lain korupsi dimana – mana. Begini sedihnya kita melihat Anak bangsa untuk menggapai masa-masa yang harus dibayar, piyama yang dikenakan. Dimana hati nurani anggota DPR maupun elit negara.
komunis itu, disamping rakyat dimiskinkan, juga dibodohkan. Karena dengan jalan pendidikan yang dikenakan Pajak PPn maka pendidikan semakin mahal. Hanya anak beberapa gelintir yang bisa dibeli. Ini masalah “CRUCIAL†bangsa Indonesia kedepan.
Ayo KAHMI bicara tentang ini, dan Protes keras, inilah konsep komunis itu, disamping rakyat dimiskinkan, juga di bodohkan. Sebab dengan jalan pendidikan dikenakan pajak PPn maka pendidikan semakin mahal. Hanya anak beberapa gelintir yang bisa bersekolah. Ini masalah “ CRUCIAL†bangsa Indonesia kedepan. Inilah konsep teori Komunis itu, disamping rakyatnya “dimiskinkan dan juga dibodohkan.
hanya anak beberapa segelintir masyarakat saja yang bisa intuk mengecap pendidikan / bersekolah. Dimana, kemiskinan itu tumbuh “ Subur†maka disitulah secara mudah faham komunis itu masuk dengan jalan mempengaruhi seseorang manusia yang melarat ataupun menderita tadi , disamping Iman juga tipis di dadanya. Sekarang berkelit lgi, seolah-olah jadi hero bangsa ini.
Rezim pembohong tak bisa dipercaya lagi. Begini sedih nya kita melihat Anak bangsa utk menggapai mada depannya, toh dikenakan pajak. dimana hati anggota DPR maupun elite-elite negara?
Begini sedihnya kita melihat anak bangsa ini untuk menggapai masa depannya, toh malahan dikenakan pajak, walaupun nanti lain maksud ya khusus untuk sekolah-sekolah swasta yang memang fungsi edukatif nya “ Comersil†. Namun terlepas dari faktor ini, dimana hati nurani para anggota DPR maupun Elite-elite negara ini ?.
Seluruh sendi-sendi kehidupan yang menyangkut harkat kehidupan, sosial kemasyarakatan & Keagamaan di himpit agar rakyat ini semakin melarat.
Di mana, KEMISKINAN itu tumbuh “Subur†maka disitulah secara mudah faham komunis itu masuk dengan jalan mempengaruhi seseorang yang melarat ataupun menderita tadi. disamping IMAN juga tipis di sekitar.
Namun bicara Iman, terkadang kita hanya bisa mengatakannya saja, karena masih ada lagi “di dapur†rumah kita untuk makan. Bagai mana pula memang tidak ada lagi yang untuk dimakan? ( pandok halak Mandailing, Ma Iskis atau lanok-lanokon.
justru itu , dalam Islam juga kita sama sama tahu bahwa, kemiskinan itu dekat sekali dengan kekufuran, bahkan juga bisa “ Goyang IMAN “ seseorang. Hal inilah yang dari dulu Tex Books dari pada KOMUNIS itu, untuk memasukkan suatu fahamnya kepada suatu masyarakat atau Negara itu “ MISKINKAN RAKYAT NYA atau NEGARA tersebut.
Ini lah dulu , Negara Taiwan lari rakyatnya yang tidak cocok dengan faham Komunis dari negara RRT dulu namanya. Mereka memisahkan diri dengan RRT, Kapan RRT dikuasai oleh faham Komunis itu.
Presiden Taiwan yang pertama bernama : CHIANG KAI SEK, dialah orang yang menantang Mao Tse Tung , sehingga dalam Literatur yang ditulis oleh seorang China Taiwan yang bernama Lie Tek Cheng mengatakan bahwa, jika suatu Negara jangan sampai di susupi faham Komunis mk jagalah Rakyatnya harus Sejahtera sesuai ukuran dari kehidupan yang normal. Tugas negara ada dua .1. Menjamin Keselamat hidup dari bangsanya . 2. Membuka lapangan kerja untuk rakyat nya agar Survive. Dalam arti tidak menjual Negara ini kepada pihak-pihak Asing ataupun menggadaikannya.
Pertanyaannya: Bagai mana dengan NKRI hari ini? Jawab dengan hati yang benar- cerdas dan tulus secara Ilmiah.
Akibat dari politik pecah belah dan KEMUNAFIKAN POLITIK dari para oknum Elite Politik maka suatu Negara tersebut akan menuju ke jalan buntu dan kehancurannya.
Tepat seperti di Korea kaum muda yang benar-benar memiliki prinsip untuk menjaga negaranya dari pengaruh-pengaruh intervensi dari negara Asing, mereka sudah “MUAK†denga Kemunafikan-kemunadikan Politik yang dipertontonkan selama ini oleh para oknum Elite maupun Elite Anggota Parlemen dan lainnya. ***
Oknum Polisi Viral Diduga Pungli di Medan, Dapat Patsus 30 Hari
kotaNyamar Sebagai Pembeli Seorang Pengedar Sabu di Patumbak Diringkus Polisi
kotasumut24.co Medan, Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite masih melanda sejumlah SPBU di wilayah Sumatera Utara. Hingga hari in
kotaPD AMPG Sumut Ucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H, Semoga Membawa Keberkahan
kotaJakarta Sumut24.co Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mulai menggelar Sidang Majelis Pemeriksaan Pendahuluan atas Perkara Nomor 07/KPP
NewsMEDAN SUMUT24. CO PT PLN (Persero) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendu
NewsJAKARTA I SUMUT24.co Dalam upaya mempercepat pencapaian target pembangunan daerah dan mendukung program prioritas nasional, Wakil Bupati Asa
NewsASAHAN I SUMUT24.co Tim Sat Res Narkoba Polres Asahan kembali berhasil mengungkap peredaran narkotika di wilayah hukumnya. Pada Minggu malam
NewsASAHAN I SUMUT24.co Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke79 Tahun 2025, Polres Asahan menggelar kegiatan Penyerahan Bantuan Sosial
NewsASAHAN I SUMUT24.co Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke79 yang jatuh pada 1 Juli 2025, Polres Asahan menggelar kegiatan donor dar
News