
Penutupan PSBD ke-6 Asahan, 14 Etnis Akhiri Pesta Budaya dengan Semangat Persaudaraan
sumut24.co ASAHAN, Pesta Seni dan Budaya Daerah (PSBD) ke6 Kabupaten Asahan resmi ditutup oleh Wakil Bupati Asahan di Lapangan PSBD Kisara
NewsJakarta I SUMUT24
Baca Juga:
Langkah Presiden Jokowi menunjuk Komjen Tito Karnavian menjadi calon tunggal Kapolri menuai banyak apresiasi. Jokowi telah menunjukkan independensi dalam menunjuk calon Kapolri.
“Dengan ini Jokowi menunjukkan power dan pengaruhnya sebagai presiden. Di tahun keduanya Jokowi menunjukkan bahwa dia independen dalam menggunakan hak prerogatifnya sebagai presiden,” kata peneliti CSIS, Arya Fernandes, kepada wartawan, Rabu (15/6).
Memang isu santer ada nama calon Kapolri lain yang didorong oleh parpol pengusung seperti PDIP. Keputusan Jokowi menunjuk Komjen Tito Karnavian dipandang sebagai jalan tengah yang elegan.
“Saya kira pilihan kepada Tito Karnavian itu adalah jalan tengah yang ditempuh Jokowi karena dia tidak mau terbelenggu di atas kemauan PDIP terkait calon Kapolri. Meskipun memotong satu generasi di Akpol tapi pilihan itu saya rasa jalan tengah yang sudah matang ditentukan Jokowi apalagi Tito punya track record yang bagus,” kata Arya.
Namun setelah ini Jokowi dinilai akan memberikan konsekuensi untuk meredam protes dari PDIP atau parpol pengusung yang kurang sreg dengan keputusan itu.
“Saya bisa memaklumi langkah Jokowi dan dan saya kira ada deal lain di balik pemilihan Tito, misalnya PDIP oke dengan pilihan Tito tapi posisi di kabinet tidak diotak-atik. Jadi ada deal lain yang ditempuh PDIP,” katanya.
“Jadi kalau ada reshuffle tidak akan mengurangi jatah menteri dari PDIP. Ini supaya PDIP tidak protes,” kata Arya.
Sebelumnya diberitakan Jokowi telah menyerahkan nama Komjen Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri untuk dimintakan persetujuan DPR. DPR akan melakukan fit and proper test pekan depan. Sejauh ini mayoritas fraksi di DPR mendukung keputusan Jokowi.
Lalu akankah ada parpol yang keras menolak keputusan yang diambil sendiri oleh Jokowi.
Buwas Dukung Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso (Buwas) mendukung penunjukkan Tito Karnavian sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri). Penunjukkan tersebut berdasarkan keputusan dari Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) tersebut, keputusan menunjuk Kapolri adala hak prerogatif seorang kepala Negara. Dirinya yakin bahwa pilihan Presiden itu adalah yang terbaik.
“Ya sudah itu adalah haknya Presiden, Saya ikut aja itu yang terbaik enggak ada masalah dan itu paling terbaik,” kata Budi Waseso di Kantor BNN Cawang Jakarta Timur, Rabu (15/6). Selain itu, mantan Kabareskrim itu juga mengungkapkan dengan tegas bahwa dirinya mendukung Tito Karnavian sebagai Kapolri.
“Saya dukung Pak Tito jadi Kapolri,” tegas Buwas.
Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi telah mengeluarkan surat penunjukkan Komjen Tito Karnavian sebagai calon Kapolri tunggal. Surat tersebut sudah diterima oleh Ketua DPR, Ade Komarudin dan akan dibawa ke Badan Musyawarah sebelum ke Paripurna. (int)
sumut24.co ASAHAN, Pesta Seni dan Budaya Daerah (PSBD) ke6 Kabupaten Asahan resmi ditutup oleh Wakil Bupati Asahan di Lapangan PSBD Kisara
Newssumut24.co ASAHAN, Pesta Seni dan Budaya Daerah (PSBD) ke6 Kabupaten Asahan resmi ditutup oleh Wakil Bupati Asahan di Lapangan PSBD Kisara
Newssumut24.co TANJUNGBALAI, Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim di melakukan pertemuan dengan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Ke
NewsHMI Deli Serdang Sebut Judi Masih Marak di Sumut
kotaBandara Kualanamu Sukses Gelar KNO 90&rsquos Autoshow, 200 Mobil Klasik Era 90an Pikat Pengunjung
kotaSOLUSI TERPADU UNTUK SENGKARUT KERETA CEPAT KCIC
kotaDalihan na Tolu&039 dan HAM Natalius Pigai Puji Filosofi Lokal Mandailing Natal sebagai Akar Kehidupan
kotaNatalius Pigai Puji Kinerja Prabowo, Sekaligus Resmikan Gerakan Masyarakat Sadar HAM di Mandailing Natal
kotaKomunitas Pendidikan Mandailing Natal Minta Kepolisian Utamakan Keadilan Restoratif
kotaLabuhanbatu,Sumut24.coAKP Armen Faisal SH yang baru saja menjabat sebagai Kapolsek Bilah Hilir, menggantikan AKP Andita Sitepu SH, MH, diha
Hukum