Selasa, 01 Juli 2025

Pencanangan BBGRM Ke XIII Dan HKG PKK Ke-44, Wali Kota Beri Aparesiasi Warga Wakafkan Tanah Untuk Jalan

Administrator - Jumat, 03 Juni 2016 02:48 WIB
Pencanangan BBGRM Ke XIII Dan HKG PKK Ke-44,  Wali Kota Beri Aparesiasi Warga Wakafkan Tanah Untuk Jalan

Tebingtinggi(Sumut24)

Baca Juga:

Pencanangan BBGRM (Bulan Bakti GorongRotong Masyarakat)  ke XIII dan HKG PKK ke-44 tahun 2016 di kota Tebingtinggi dipusatkan di kel.Padang Merbau,Kec.Padang Hulu dan dibuka secara resmi Wali Kota Ir.H Umar Junaidi Hasibuan ditandai dengan pemukulan gong serta pelepasan balon berhadiah keudara,Kamis (2/6)

Tampak hadir  Unsur FKPD Tebingtinggi,Kapolres,Kakan Kamenag,Danramil,Pimpinan SKPD jajaran Pemerintah kota,Ketua Tagana,Ketua Karang Taruna,Tokoh Masyarakat,Camat dan Lurah se Kota Tebingtinggi serta Undangan lainnya

Wali Kota dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan memberi apresiasi kepada delapan warga Kel.Padang Merbau,Kec.Padang Hulu yang telah mewakafkan tanahnya untuk pembuatan jalan baru di kelurahan tersebut,” Kami menyatakan apa yang dilakukan terhadap delapan warga yang mewakafkan tanahnya ini adalah contoh –contoh orang yang mengerti mamangtakan hartanya di jalan Allah” ucap Umar Junaidi

Tanah yang diwakafkan untuk pembuatan jalan itu nantinya,kata Wali Kota,dipastikan akan mengalir pahala kepada yang mewakafkan.Oleh karena itu jika warga memiliki tanah dan hendaknya diwakafkan untuk kepentingan kemaslahatan orang banyak,” Jangan tanah yang dimiliki itu hanya semata untuk dijual kaplingan,memenang dunia perlu tapi lebih perlu lagi akhirat  sebagaimana dalam Alquran menyatakan bahwa akhirat itu lebih penting dari pada dunia” ujar Umar Junaidi

Dikatakan Wali Kota,bulan bakti gotong rotong masyarakat (bbgrm) ini dimaksud pemerintah adalah bagaimana kita menjalankan satu kebiasaanmadat istiadat,satu tata cara kehdiupan berbangsa dan bernegara kita adalah dengan bergotong royong yanmg tidak dimiliki oleh bangsa lain

Tapi saat sekarang ini,kata Wali Kota, dalam hal semangat  bergotong  royong semakin hari semakin memudar di bangsa kita,karena ada yang menyatakan bahwa gotong royong itu merupakan urusan di A dan si B seperti urusan jalan merupakan urusan pihak dinas PekerjaanUmum (PU).Begitu juga soal parit itu merupakan urusan dinas Kebersihan dan Pertamanan

Oleh karena itu,bilang Umar,kepada kita semua didalam suartu kehidupan berbangsa dan bernegara ini gotong royong harus dilakukan,”Kita tidak bisa hidup secara individual di negara sebesar Indonesia yang memiliki yaya cara dan aturan kepada palsafah negara yakni Pancasila dan UUD 1945” kata Umar Junaidi

Wali Kota juga menyampaikan.bahwa tim penilai Adipura dari pusat telah melakukan evaluasi untuk tahap ketiga,dan kota Tebingtinggi tidak dilakukan evaluasi oleh tim penilai,” Hanya dua daerah di Sumatera Utara  yakni Kota Tebingtinggi dan Lubuk Pakam tidak dilakukan evaluasi tahap ketiga oleh tim penilai Adipura karena dinilai sudah baik

”Insya Allah pada tangal  13 Juni 2016,saya langsung melakukan ekspos kota Tebingtinggi didepan tim penilai Adipura di Jakarta” kata Umar Junaidi sembari menyatakan bahwa keberhasilan semua ini berkat gotong royong kita semua untuk menjaga kota Tebingtinggi tetap terjaga bersih.(TAV)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
Aman Nonton dengan Layar Bebas Zat Berbahaya di Samsung TV
Redmi Pad 2 Siap Hadir di Indonesia mulai 4 Juli
Musikal Petualangan Sherina 2025 Kembali Hadir: Merayakan 25 Tahun Kisah Ikonik di Panggung Pertunjukan Indonesia
Huawei dan Pelaku Industri Satukan Visi untuk Jaringan AI Mobile, Tingkatkan Monetisasi 5G-Advanced
Ketua JMSI dan CEO Sumut24 Group, Rianto SH MH: Dirgahayu Bhayangkara ke-79! Apresiasi Tinggi untuk Kinerja Polda Sumut  Medan – Ketua Jaringan Media
Polri untuk Masyarakat”: Polda Sumut Gelar Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Tegaskan Komitmen Melayani dan Berbenah
komentar
beritaTerbaru