Sabtu, 27 Desember 2025

Kader Senior Golkar Ingatkan DPP Tak Paksakan Hendri Sitorus Pimpin Golkar Sumut

Administrator - Sabtu, 27 Desember 2025 13:20 WIB
Kader Senior Golkar Ingatkan DPP Tak Paksakan Hendri Sitorus Pimpin Golkar Sumut
Ijeck
Medan — Kegaduhan di tubuh Partai Golkar Sumatera Utara pascapencopotan Musa Rajekshah (Ijeck) dari jabatan Ketua DPD Golkar Sumut tanpa alasan yang jelas masih terus berlanjut. Situasi ini kian diperparah dengan munculnya keresahan kader, menyusul mencuatnya nama Bupati Labuhanbatu Utara, Hendri Sitorus, yang disebut-sebut akan menggantikan posisi Ijeck.
Menanggapi kondisi tersebut, Kader Senior Partai Golkar, Dr. KRT. H. Hardi Mulyono Surbakti, MAP., mengingatkan Ketua Umum DPP Golkar agar tidak memaksakan Hendri Sitorus—yang merupakan putra mantan Bupati Labura, Buyung Sitorus—untuk menduduki jabatan Ketua DPD Golkar Sumut.
Menurut Hardi, dari berbagai aspek, Hendri Sitorus dinilai belum layak memimpin Golkar Sumut. Selain baru seumur jagung menjadi kader Golkar, yang bersangkutan juga berpotensi menghadapi persoalan hukum terkait jabatannya sebagai kepala daerah.
"Dari berbagai aspek, anak Buyung Sitorus itu sangat tidak layak memimpin Golkar Sumut," tegas Hardi, Selasa (—).
Hardi menjelaskan, apabila pergantian Ketua DPD Golkar Sumut dimaksudkan untuk kepentingan masa depan partai sekaligus mendukung kebijakan Gubernur Sumut Bobby Nasution, maka Golkar Sumut sebenarnya memiliki sejumlah kader mumpuni yang memiliki kapasitas dan kedekatan personal dengan gubernur saat ini.
Ia menyebutkan setidaknya lima nama yang dinilai layak memimpin Golkar Sumut, yakni Irham Buana Nasution, Rolel Harahap, Yasir Ridho Lubis, Andar Amin Harahap, serta tokoh muda Golkar Rahmadianshah.
"Kelima nama tersebut layak dari aspek ketokohan dan juga kedekatan personal dengan Gubernur Sumut," ujarnya.
Lebih lanjut, Hardi mengingatkan bahwa Golkar Sumut selama ini tetap menjadi partai besar dan diperhitungkan karena dipimpin oleh figur-figur dengan ketokohan yang telah teruji. Ia menyebut sejumlah nama besar yang pernah memimpin Golkar Sumut, seperti Mudyono, Effendi Ritonga, Yunus Harahap, Ali Umry, Syamsul Arifin, Ajib Shah, Ngogesa Sitepu, hingga Musa Rajekshah.
"Jelas sekali, kualitas anak Buyung Sitorus yang disiapkan menggantikan Ijeck sangat jauh berbeda dengan tokoh-tokoh yang pernah memimpin Golkar Sumut," katanya.
Karenanya, Hardi mendesak DPP Golkar agar Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Sumut yang direncanakan berlangsung pada awal 2026 mendatang benar-benar membuka ruang kompetisi bagi kader-kader terbaik Golkar Sumut.
"Musda harus menjadi arena adu gagasan dan kepemimpinan. Ini kesempatan bagi kader terbaik Golkar Sumut untuk maju sebagai Ketua DPD Golkar Sumut," ujarnya.
Ingatkan Plt Ketua Golkar Sumut
Dalam kesempatan yang sama, Hardi Mulyono juga mengingatkan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Golkar Sumut, Ahmad Doli Kurnia Tanjung, agar tidak memperkeruh suasana dengan melontarkan pernyataan yang dinilainya tidak benar dan menyesatkan.
"Laksanakan saja tugas yang diberikan DPP kepada Anda di Sumut. Tak perlu melontarkan pernyataan bohong dan menyesatkan yang justru menambah kegaduhan," pintanya.
Hardi menegaskan bahwa Musa Rajekshah telah menyatakan sikap legowo atas pencopotan dirinya, meskipun keputusan tersebut sebelumnya tidak pernah dibicarakan oleh DPP Golkar dengannya. Sikap tersebut, menurut Hardi, merupakan upaya Ijeck agar polemik tidak berkembang menjadi konflik berkepanjangan.
"Seharusnya Doli tidak lagi menimbulkan kegaduhan baru dengan menebar kebohongan. Itu sikap yang picik," tegasnya.
Ia juga mempertanyakan kontribusi Ahmad Doli Kurnia Tanjung selama ini sebagai anggota DPR RI asal Sumatera Utara, baik bagi masyarakat maupun bagi Partai Golkar Sumut.
"Doli datang seolah-olah menjadi pahlawan di Golkar Sumut. Padahal, kontribusinya terhadap partai selama ini nyaris tidak terlihat," pungkas Hardi.rel

Baca Juga:
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Kader PKK Deli Serdang Harus Jadi Pelopor Pencegahan Kanker Serviks
Kader Posyandu Asahan Diperkuat untuk Layanan Dasar Terintegrasi
Sosialisasi Kanker Serviks yang diikuti para kader PKK. Kegiatan ini digelar di ruangan Asisten Administrasi Umum
Ketua TP PKK Simalungun Hadiri Jambore Kader PKK Se-Sumut: Komitmen Wujudkan Keluarga Sejahtera dan Mandiri
Sejumlah Penghargaan pada Temu Kader PKK Beprestasi di Padang di Boyong TP-PKK Kabupaten Solok
DPC PKB Langkat Gelar Pendidikan Kader Loyalis, Targetkan Perkuat Militansi hingga Tingkat Kecamatan
komentar
beritaTerbaru