
Dana Rp 3,1 Triliun Mengendap di Bank, Ketua Komisi C DPRD Sumut: “Ini Sudah Main Tipu di Pemprov Sumut”
Dana Rp 3,1 Triliun Mengendap di Bank, Ketua Komisi C DPRD Sumut &ldquoIni Sudah Main Tipu di Pemprov Sumut&rdquo
kotaBaca Juga:
- Nama Gubernur Bobby Nasution kembali Tersorot saat Konfrensi Pers OTT Wamenaker di KPK, Ini Keterangan Setyo Budiyanto.
- Gurita OTT Madina, Mengenal Sepupu dan Tangan Kanan Bobby Nasution, DR : Dari Kontraktor ke Pusaran Agen dan Kasus Korupsi Proyek, Mampukah KPK..?
- Lingkaran Top Tunjukkan Taji, Dikky Anugerah Panjaitan Paksakan Musdalub Pramuka Jual Nama Bobby Nasution,Ini Sorotan LHKPN DA
Wakil Ketua Tim Pemenangan Bobby - Surya, Yudha Johansyah menegaskan, pihaknya tidak pernah melibatkan perangkat pemerintah mulai dari tingkat kepala lingkungan, lurah sampai camat untuk memenangkan kandidat yang mereka usung di Pilgubsu 2024.
Dirinya meminta kepada pihak pihak untuk tidak melemparkan isu atau fitnah tersebut di masa tenang ini.
"Saya tegaskan, kami tidak pernah melibatkan aparat pemerintah untuk memenangkan Bobby - Surya di Pilgubsu 2024. Jangan membuat kegaduhan di tengah masyarakat di saat masa tenang ini dengan melemparkan fitnah atau isu yang tidak benar," tegas Yudha yang juga Juru Bicara Bobby -Surya Senin (25/11/2024) malam.
Yudha mengungkapkan, dirinya meminta pihak pihak yang melemparkan isu tersebut untuk membuktikannya. Jangan hanya sekadar berkomentar di media sosial atau media massa.
Bahkan, pria yang juga menjabat Sekretaris Partai Demokrat Sumut ini mempersilahkan untuk melaporkan hal tersebut kepada pengawas Penyelenggaraan pemilu apabila memang terbukti. Terlebih tuduhan money politik yang sama sekali tak berdasar.
"Silahkan buktikan. Jangan hanya berkomentar dan menyebarkan berita yang belum tentu kebenarannya. Apabila ada bukti, silahkan laporkan kepada pihak pihak terkait. Semua ada prosesnya. Jangan hanya sekadar membuat kegaduhan," ungkapnya.
Dia menambahkan, pemenang dalam Pilgubsu ini ditentukan masyarakat yang punya hak pilih. Untuk itu dirinya mengatakan, biarkan masyarakat yang menentukan pilihan berdasarkan program dan rekam jejaknya. Masyarakat Sumatera Utara sudah cerdas dalam menentukan pilihan mana yang terbaik untuk memimpin Sumut lima tahun ke depan.
"Jadi, jangan pengaruhi masyarakat dalam menentukan pilihannya memilih pemimpin lima tahun ke depan. Masyarakat kita sudah cerdas dalam menentukan pemimpin yang tepat untuk Sumatera Utara lima tahun ke depan. Jangan rusak massa tenang ini. Kita lihat hasilnya nanti setelah pencoblosan," tambahnya.
Statemen tegas Yudha ini lantaran pihak sebelah menuduh terjadi pengerahan perangkat seperti Kepling untuk memenangkan pasangan tertentu. Sayangnya dugaan-dugaan tersebut tidak dengan pembuktian dan digembar-gemborkan via media sosial dan media di masa tenang jelang pemungutan suara. (Rel)
Dana Rp 3,1 Triliun Mengendap di Bank, Ketua Komisi C DPRD Sumut &ldquoIni Sudah Main Tipu di Pemprov Sumut&rdquo
kotaFragilisasi Kepemimpinan di Sumut Antara Degradasi Politik dan Krisis Kepercayaan Publik
Profilsumut24.co MedanSebagai bagian dari komitmen Telkomsel dalam menghadirkan pemerataan akses layanan komunikasi digital hingga pelosok neger
kotasumut24.co MedanKetua Komisi I DPRD Medan Reza Pahlevi Lubis S Kom turun langsung dampingi Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P
kotaBeri Rasa Aman Ditengah Masyarakat, Polresta Deli Serdang Gelar Patroli Rutin Malam Hari.
kotaWalikota melayat almarhum Uskup Emeritus Keuskupan Agung Medan Mgr Alfred Gonti Pius Datubara OFMCap, di Gereja Katolik Paroki
kotaBadai Pengunduran Diri Pejabat Eselon II di Sumut Shohohul Sebut Gejala Ketakutan dan Krisis Kepemimpinan Awal Bobby Nasution
kotaKetua DPRK Aceh Besar Hadiri Jamuan Makan Siang Bersama SPS, Perkuat Silaturahmi
NewsMedan sumut24.co Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak SIK MH bersama Kasat Lantas Polrestabes Medan, Kapolsek Medan Ko
kotaRakor Perekonomian Sumbar Kabupaten Solok Fokus pada Pertanian dan Investasi Produktif
kota