Selasa, 01 Juli 2025

Komisi B DPRDSU Rekomendasikan Hutan Konservasi & HTI TPL Jadi Destinasi Ekowisata

Administrator - Rabu, 22 Juni 2016 08:17 WIB
Komisi B DPRDSU Rekomendasikan  Hutan Konservasi & HTI TPL  Jadi Destinasi Ekowisata

MEDAN |SUMUT24 Sebagai upaya dukungan peningkatan Danau Toba menjadi Monaco Of Asia, kawasan konservasi hutan dan hutan tanaman industri di kawasan Danau Toba diminta dapat menjadi wilayah ekowisata hutan, Hal tersebut merupakan rekomendasi yang disampaikan oleh anggota DPRD Sumut, Jontoguh Damanik saat digelarnya rapat dengar pendapat (RDP) komisi B DPRD Sumut yang dipimpin oleh Sekretaris Komisi B Aripay Tambunan, dengan manajemen PT. Toba Pulp Lestari, Tbk (TPL), Selasa (21/6). Menurut Jantoguh, melalui pemanfaatan dana Corporate Social Responsibility (CSR), TPL diminta untuk untuk melakukan pengembangan anggrek hutan sebagai habitat asli tanaman Tapanuli, serta memperbanyak dan memperkaya jenis tanaman hutan yang memiliki khasiat pengobatan. ” Kami harap, pengelolaan dana CSR TPL lebih diarahkan pada pembenahan, konservasi hutan, menjadi ekowisata kawasan Danau Toba. Kemudian, PT TPL juga harus mendukung pengembangan habitat tanaman hutan, untuk generasi mendatang.Kalau perlu, TPL membuat lebel nama dari setiap jenis pohon, agar memberikan pengentahuan baru,”terangnya. Rekomendasi lain, juga disampaikan oleh anggota DPRD Sumut, Jenny Riany Lucia Berutu. Politisi dari partai Demokrat ini pengembangan tersebut lebih mengedepankan pengembangan tanaman endemik asli Tapanuli, yakni kemenyan (Haminjon). Dalam RDP tersebut, hal yang berbeda justru dilontarkan oleh anggota dewan Leonard Samosir. Politisi dari Golkar ini justru merekomendasikan agar dilakukan relokasi operasional, dan kegiatan TPL di Tapanuli. Menurut Leonard, hal itu diakarenakan PT TPL belum banyak memberikan manfaat besar bagi masyarakat Tapanuli. “Gunakan dana CSR untuk mendukung perkembangan da pelestarian kemenyan,”ujarnya. RDP yang dihadiri oleh Direktur TPL Leonard Hutabarat, Manager Humas Tagor Manik, Humas TPL Chairuddin Pasaribu, Dedy Armaya, M. Reza, Ebenezer Simanullang, juga dihadiri oleh Dinas Kehutanan Sumut, yakni Kabid Rehabilitasi Hutan dan Lahan Dishut Provsu Ir. Lilik Puji Asmono, yang menyampaikan pihkanya memiliki data untuk mendukung distinasi Ekowisata dikawasan Simalungun sektor Aek Nauli. Dari data luasan areal yang dikelola pihak perusahaan, kata Lilik, dinas kehutanan provinsi merekomendasikan destinasi obyek wisata hutan lindung yang berdampingan dengan konsesi TPL. “Bila dikelola melalui dukungan TPL, konsep hutan dengan sistem berkesinambungan akan semakin menguntungkan. Hal ini didukung PT TPL adalah perusahaan yang dikenal memiliki sistem pengelolaan HTI yang baik,”ujarnya. Sementara itu, Direktur PT TPL Leonard Hutabarat dalam RDP tersebut menyampaikan, sebagai perusahaan PMA, PT TPL menerapkan kebijakan enviroment friendly, dan juga mengutamakan kelestarian kawasan Danau Toba. Langkah pemerintah yang memprioritaskan pembangunan kawasan Danau Toba, kata Leo, sangatlah tepat. Dan dukungan ini sebaiknya tidak hanya bagi TPL saja, siapapun yang berada di lingkaran Danau Toba, harus mendukung program-program yang dicanangkan pemerintah. Sedangkan Manager Humas TPL Tagor Manik dalam kesempatan itu, menyampaikan, untuk mendukung program pemerintah itu, pihaknya telah membangun dan memperbaiki berbagai infrastruktur jalan, Kawasan Pelestarian Plasma Nutfha (KPPN), Sepadan Sungai Sebagai Obyek Wisata. “TPL siap mendukung pengembangannya. Baik destinasi ekowisata maupun dukungan lainnya. Karena kita wajib dan memiliki hak untuk menjaga lahan yang telah dipercayakan pemerintah,” sebut Togar. Dari segi peraturan areal konsesi TPL 188.055 Ha, lanjutnya, dapat dikelola 70 % dari luasan tersebut. Faktanya TPL hanya merencanakan pengelolaan 40 %, dan faktanya sampai 2015 realisasi baru mencapai 26 % (49.000 Ha). Selebihnya dipertahankan, antara lain sebagai kawasan lindung, tanaman kehidupan dan tanaman unggulan sesuai dengan rencana tata ruang PT TPL.(W01)

Baca Juga:
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
Pengurus Pusat JMSI Periode 2025-2030 Telah Disusun, Berikut Detailnya
Momentum Hari Bhayangkara ke-79 Kapolda Sumut Mohon Maaf Masih ada Anggota Menyakiti Masyarakat
Topan Ginting Bisa Jadi Pintu Masuk Justice Collaborative, Pintu Masuk Periksa Bobby Nasution
KPK Geledah Rumah Topan Ginting Orang Dekat Bobby Nasution
Aman Nonton dengan Layar Bebas Zat Berbahaya di Samsung TV
Redmi Pad 2 Siap Hadir di Indonesia mulai 4 Juli
komentar
beritaTerbaru