Pecatur Sumut Optimis Sumbang Medali di PON Jabar

MEDAN | SUMUT24
Pecatur Sumatera Utara optimis meraih medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) di Bandung-Jabar September mendatang.

Pelatih tim catur Sumut Erhan Tarmizi menyebutkan, untuk ajang multieven itu, Sumut meloloskan enam pecatur. Lima di antaranya ialah putri sedangkan satu lagi ialah putra.

Di putra, Sumut atas nama Roy Charles Marpaung. Ia akan bermain di nomor lomba catur yaitu catur klasik, cepat, dan kilat.

“Untuk tiga nomor lomba ini kita cukup optimis bisa meraih medali bagi Sumut. Tapi kita sendiri belum berani menargetkan medali emas,” ujar Erhan di Medan, Minggu (21/2)

Ia menjelaskan untuk nomor lomba catur klasik yang akan diikutinya memiliki batas waktu 90 menit. Nomor lomba catur cepat 25 menit dan kilat tiga menit.

Pecatur yang main di PON hanya 20 orang saja. Nah, yang mesti diwaspadai bukan cuma pecatur dari Jawa saja tapi juga dari Sumut.

Hasil evaluasi dari Pra-PON Roy Charles sempat mengalahkan juara satu catur Master Fide Kasmiran dari Provinsi Sumsel. Namun kembali dikalahkan lagi oleh pecatur asal Bangka Belitung. Hingga akhirnya hanya berhasil meraih juara tiga.

Saingan terberat ialah dari Provinsi Jawa Barat yakni Grand Master Susanto Megaranto. Sedangkan saingan paling berat se-Sumatera ialah Master Fide Kasmiran yang dari Sumsel itu.

Materi latihan yang sudah diajarkan hingga Februari ialah pembukaan formasi catur babak awal dan teknik di babak pertengahan catur.

Hal itu akan di pelajari sampai Maret mendatang. Lalu April akan fokus ke pelatihan fisik.

“Latihan fisik yang akan dijalani ialah jogging, renang dan senam. Semua itu bertujuan agar atlet catur bisa kuat duduk selama empat jam hingga permainan catur selesai,” kata Erhan. (malaon)