Rabu, 17 September 2025

Taiwan Serukan Kerja Sama Global Lewat Kampanye “Chip in with Taiwan”

Administrator - Selasa, 09 September 2025 12:11 WIB
Taiwan Serukan Kerja Sama Global Lewat Kampanye “Chip in with Taiwan”
Menteri Luar Negeri Republik Tiongkok (Taiwan), Lin Chia-lung, ist
Taipei | Di tengah meningkatnya ketidakpastian global dan tekanan geopolitik, Taiwan menyerukan kolaborasi internasional melalui inisiatif bertajuk "Chip in with Taiwan". Seruan ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Republik Tiongkok (Taiwan), Lin Chia-lung, sebagai bentuk ajakan bagi dunia untuk mengakui kontribusi Taiwan dalam mewujudkan perdamaian dan kemakmuran global.

Baca Juga:

Dalam pernyataan resminya, Menlu Lin menekankan bahwa dunia tengah menghadapi berbagai tantangan, mulai dari konflik berkepanjangan, kemunduran demokrasi, hingga penyebaran disinformasi global. Ia juga menggarisbawahi meningkatnya penggunaan taktik abu-abu oleh rezim otoriter yang dinilai mengganggu tatanan internasional berbasis aturan.

"Dalam lingkungan global yang rapuh ini, perdamaian tidak bisa dianggap remeh. Negara-negara demokrasi harus bersatu untuk memperkuat ketahanan dan menjaga nilai-nilai bersama," ujar Lin.

Peran Strategis Taiwan di Indo-Pasifik

Taiwan disebut sebagai aktor penting di kawasan Indo-Pasifik, tidak hanya karena posisinya yang strategis di rantai pulau pertama, tetapi juga karena kekuatan ekonominya. Sebagai ekonomi terbesar ke-21 di dunia, Taiwan memproduksi lebih dari 60 persen cip semikonduktor global dan menguasai 90 persen produksi cip tercanggih.

Kekuatan ini, menurut Lin, menjadikan Taiwan sebagai mitra yang tak tergantikan dalam berbagai sektor seperti kecerdasan buatan (AI), digitalisasi, dan kesehatan. Pemerintah Taiwan juga sedang mendorong strategi diplomasi ekonomi melalui pembentukan "rantai pasok non-merah" guna melindungi industri strategis dari pengaruh otoriter.

Upaya Diplomasi dan Kontribusi Internasional

Pemerintah Taiwan di bawah kepemimpinan Presiden Lai Ching-te telah mengadopsi "Empat Pilar Perdamaian" sebagai strategi pertahanan dan diplomasi, termasuk peningkatan anggaran pertahanan dan ketahanan masyarakat. Taiwan juga menjalankan "Diplomasi Terpadu" yang menggabungkan kekuatan diplomasi, teknologi, dan ekonomi untuk memperluas partisipasi internasional.

Melalui proyek Allied Democratic Prosperity Initiative, Taiwan telah berkolaborasi dengan berbagai negara sekutu untuk pembangunan berkelanjutan. Contohnya:

Bekerja sama dengan Paraguay dalam pengembangan sistem informasi rumah sakit nasional.

Bermitra dengan Eswatini dalam pembangunan fasilitas cadangan minyak.

Mendukung Palau dalam pengembangan konsep negara kepulauan cerdas dan berkelanjutan.


Desakan Taiwan untuk Partisipasi di PBB

Namun, terlepas dari kontribusi globalnya, Taiwan masih dikecualikan dari keanggotaan dan partisipasi dalam sistem Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Hal ini didasarkan pada interpretasi yang disebut keliru terhadap Resolusi Majelis Umum PBB 2758, yang kerap digunakan oleh Republik Rakyat Tiongkok (RRT) untuk menolak keikutsertaan Taiwan.

Menlu Lin menegaskan bahwa Resolusi 2758 hanya membahas representasi China, dan tidak menentukan status Taiwan ataupun memberikan RRT hak untuk mewakili Taiwan di PBB.

Seiring dengan meningkatnya dukungan global, berbagai negara, termasuk anggota G7, semakin vokal dalam menyerukan stabilitas di Selat Taiwan dan mendorong keterlibatan Taiwan dalam forum internasional. Beberapa parlemen nasional juga secara terbuka menyatakan bahwa Resolusi 2758 tidak dapat dijadikan dasar untuk mengecualikan Taiwan.

Menjelang Ulang Tahun ke-80 PBB: Seruan untuk Inklusi

Menjelang peringatan 80 tahun berdirinya PBB dan lima tahun menuju tenggat Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2030, Taiwan menegaskan kembali seruannya untuk tidak dikecualikan dari sistem internasional.

"Sudah saatnya PBB memenuhi visinya untuk tidak meninggalkan siapa pun. Dunia tidak bisa terus mengabaikan kontribusi Taiwan," tegas Lin.

Melalui kampanye "Chip in with Taiwan," pemerintah Taiwan mengajak negara-negara di seluruh dunia untuk mengakui kontribusinya dalam menjaga stabilitas kawasan dan memajukan tatanan global yang lebih adil dan damai.rel

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Taiwan Gencar Promosikan Wisata ke Indonesia, Hadirkan Paviliun Interaktif di Jakarta
Taiwan Gelar Pameran Pendidikan Terbesar di Indonesia, Gandeng 66 Universitas
Taiwan Tampilkan "Waves of Wonder" di International Islamic Expo 2025
Taiwan Excellence Happy Run 2025 Kembali Digelar, 5.000 Kuota Terisi dalam 30 Menit
Taiwan Serukan Dukungan Global untuk Partisipasi dalam WHO, Wujudkan Kesehatan Universal dan Keamanan Kesehatan Global
Taiwan Rayakan 30 Tahun Sistem Asuransi Kesehatan Nasional: Komitmen terhadap Kesetaraan dan Kesehatan Global
komentar
beritaTerbaru