
Jum'at "Keramat" di Sumut, KPK Grebek Proyek PUPR — 3 dari 6 Orang OTT Digiring ke Jakarta!
Jakarta Sumut24.co Jumat 27 Juni 2025 / 2 Muharram 1447 H Malam Kamis yang kelam berubah jadi mimpi buruk bagi oknum pejabat dan pengu
NewsBaca Juga:
Menurut pantauan di lokasi, pagar kantor tertutup rapat dan tidak terlihat aktivitas di dalamnya. Namun, warga sekitar menyebut bahwa sebelum penyegelan terjadi, empat mobil berwarna gelap sempat memasuki area kantor. "Tadi pagi masih ada kegiatan. Tiba-tiba saja ada penyegelan. Kami lihat ada beberapa orang turun dari mobil dan masuk ke dalam," ujar seorang warga bernama Hengki.
Langkah penyegelan ini dilakukan bersamaan dengan operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar KPK di Kota Medan pada hari yang sama. Dalam OTT tersebut, KPK dikabarkan menangkap seorang penyelenggara negara di Sumatera Utara. Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, membenarkan adanya giat penindakan tersebut, meski belum merinci pihak-pihak yang diamankan maupun barang bukti yang disita.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari KPK mengenai kasus spesifik yang melatarbelakangi penyegelan kantor kontraktor di Padangsidimpuan. Namun, sejumlah sumber menyebutkan bahwa penyegelan ini diduga berkaitan dengan proyek yang bersumber dari anggaran tingkat provinsi Sumatera Utara2.
Spekulasi publik pun mengarah pada kemungkinan keterkaitan dengan kasus korupsi dana desa senilai Rp5,79 miliar yang sebelumnya menyeret mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kota Padangsidimpuan, IFS. IFS diduga memaksa lurah dan kepala desa menyetor 18 persen dari setiap pencairan Alokasi Dana Desa (ADD), dan praktik ini disebut melibatkan jaringan yang lebih luas.
Nama-nama pejabat yang disebut memiliki kedekatan dengan elite kekuasaan pejabat di Sumut—dikenal dengan istilah "anak emas"—juga mulai mencuat dalam spekulasi publik. Jika benar ada keterlibatan pejabat tingkat provinsi, maka penyegelan ini bisa menjadi pintu masuk bagi KPK untuk membongkar jaringan korupsi yang lebih sistemik dan melibatkan berbagai level pemerintahan.
Pihak kepolisian setempat, termasuk Kapolres Padangsidimpuan AKBP Wira Prayatna, belum memberikan tanggapan resmi terkait koordinasi dengan KPK dalam operasi ini.Langkah KPK ini menjadi pengingat bahwa upaya pemberantasan korupsi tidak mengenal batas wilayah. Masyarakat kini menanti transparansi dan kejelasan dari pihak berwenang mengenai arah penyelidikan dan siapa saja yang akan dimintai pertanggungjawaban.red
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google NewsJakarta Sumut24.co Jumat 27 Juni 2025 / 2 Muharram 1447 H Malam Kamis yang kelam berubah jadi mimpi buruk bagi oknum pejabat dan pengu
NewsTapsel sumut24.co Sebuah kabar kembali beredar luas di media sosial dan beberapa media daring, menyebutkan bahwa mantan kepala daerah beri
NewsBelawan sumut24.co Lagi, tawuran di Belawan kembali pecah. Akibat peristiwa tawuran yang terjadi di kampung kolam lingkungan IX, Kelurahan
NewsJakarta Enam orang yang diamankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Mandailing Natal, Sumatera Ut
NewsTapsel sumut24.co Masyarakat dikejutkan dengan beredarnya informasi menyesatkan yang menyebutkan bahwa mantan kepala daerah berinisial SP
Newssumut24.co Medan Sebanyak 85 peserta yang terdiri dari Kelompok Umur (KU) 12, 14, 16 dan 18 tahun mengikuti Kejuaraan Tenis Lapangan KU pi
kotasumut24.co MedanGuna mendukung kelancaran kegiatan Car Free Night yang akan digelar pada 28 Juni 2025, Pemko Medan melalui Dinas Perhubung
kotasumut24.co Jakarta Pasar modal syariah di Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang signifikan dari tahun ke tahun. Salah satu upaya u
EkbisJakarta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT), kali ini di Kabupaten Mandailing Natal, Sumat
NewsJakarta Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi menyambut kedatangan Perdana Menteri Malaysia, Yang Mulia Anwar Ibra
News