TANJUNGBALAI I Sumut24. co
Baca Juga:
Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim menyampaikan keinginannya agar wilayah dibawah kepemimpinannya mendapatkan suntikan dana dari Pemerintah Pusat.
Ia menambahkan, percepatan pembangunan infrastruktur yang merata perlu dilakukan secara berkelanjutan. Mengingat kondisi insfratruktur diwilayahnya seperti jalan maupun jembatan yang menjadi kewenangan dan tanggung jawab dari Pemerintah Pusat banyak yang sudah mengalami kerusakan.
"Mengingat ruas jalan Sudirman yang memiliki panjang 6,41 KM, saat ini kondisinya rusak ringan dan dibeberapa titik mengalami rusak berat, memerlukan penanganan rekontruksi jalan.
Selain itu, kondisi drainasenya juga mengalami kerusakan sehingga memerlukan penanganan agar dapat berfungsi secara optimal, " kata Mahyaruddin Salim saat melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rumah (PUP R) di Jakarta bersama Wakilnya, Muhammad Fadly Abdina, Senin (26/6/25).
Dikatakannya lagi, keberadaan jembatan titi gantung sepanjang 50 meter diwilayah Kecamatan Teluk Nibung kini kondisinya sudah mengalami kerusakan. Bangunannya merupakan jembatan lama, kondisinya sudah menurun dan tidak berfungsi. Jembatan ini perlu dilakukan pembongkaran dan dibangun kembali agar akses jalannya menjadi dua jalur sehingga tidak menyebabkan kemacetan.
"Keberadaan ruas jalan Gereja menuju jalan Suprapto perlu dilakukan perbaikan. Sebab kondisinya juga mengalami kerusakan dan ditambah lagi dimensi drainase tipe K - 40 yang terdapat disebelah kiri dan kanan ruas jalan tersebut, sudah tidak mampu lagi menampung volume air terutama air pasang laut, sehingga sangat dibutuhkan revitalisasi drainase menggunakan U Ditch," ujarnya.
Disebutkan Mahyaruddin Salim lagi, keberadaan sepanjang 930 meter yang merupakan jalan penghubung antara Suprapto dengan Jalan Yos Sudarso telah mengalami kerusakan. Dan ditambah lagi dengan kondisi sepanjang 1.155 meter jalan Yos Sudarso menuju ke arah Bagan Asahan telah mengalami kerusakan dan juga sangat membutuhkan revitalisasi drainase menggunakan U Ditch.
"Kami terus berupaya mempercepat pembangunan infrastruktur agar masyarakat bisa menikmati akses pasilitas umum yang lebih baik. Ini bagian dari komitmen saya bersama Wakil Wali Kota untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kota Kerang, Tanjungbalai," ujarnya.
Besar harapan kami, sambung Mahyaruddin Salim, agar Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rumah (PU-PR) dapat memberikan dukungan dan membantu Pemko Tanjungbalai untuk menyelesaikan permasalahan peningkatan insfratruktur jalan dan jembatan. Mengingat keberadaan wilayahnya merupakan dataran rendah yang kerap tergenang air akibat pasang surut air laut.
Sementara itu, Direktur Jenderal Bina Marga, Dr. Ir. Roy Rizali Anwar, S.T., M.T., dalam pertemuan itu memberikan dukungan penuh terhadap upaya yang dilakukan Pemko Tanjungbalai. Ia menegaskan bahwa Kementerian PU-PR siap memperkuat kerja sama dengan Pemerintah daerah untuk mendorong pembangunan yang merata dan berkelanjutan.
Hadir dalam kunjungan kerja (kunker) itu, Kadis PUTR Kota Tanjungbalai, Tety Julianti Siregar, Kadispora, Asmui Rasyid Marpaung dan Plh, Kadis Kominfo Heri Antoni. (eko)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di
Google News