Minggu, 13 Juli 2025

Bupati Solok Hadiri Musrenbang RKPD Tingkat Provinsi Sumatera Barat

Amru Lubis - Selasa, 15 April 2025 20:35 WIB
Bupati Solok Hadiri Musrenbang RKPD Tingkat Provinsi Sumatera Barat
Baca Juga:

Padang I Sumut24.co

Bupati Solok, Sumatra Barat, Jon Firman Pandu, Selasa (15/04/2025)
menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tingkat Provinsi Sumatera Barat yang digelar di Auditorium Gubernuran Sumatera Barat.

Musrenbang RKPD tersebut diikuti oleh
Wakil Menteri Dalam Negeri RI Bima Arya, dan Deputi Bidang Pembangunan Kewilayahan Kementerian PPN (secara daring), Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Wakil Gubernur Vasco Ruseimy, unsur Forkopimda, DPR/DPD RI Dapil Sumbar, DPRD Provinsi Sumbar, Bupati/Walikota se-Sumatera Barat, hingga pimpinan instansi vertikal, BUMN/BUMD, dan Bappeda kabupaten/kota.

Wamendagri Bima Arya dalam arahannya menekankan pentingnya memahami ide dan gagasan Presiden dan Wakil Presiden RI dalam menyusun RPJMD. Ia menyoroti perlunya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam merancang program pembangunan yang efisien dan tepat sasaran, sembari mengapresiasi Sumatera Barat yang telah mencatat angka kemiskinan di bawah rata-rata nasional.

Gubernur Mahyeldi dalam sambutannya mengatakan, pertemuan ini sebagai pertemuan strategis dalam penyusunan RPJMD dan RKPD. Ia memaparkan capaian ekonomi Sumbar seperti pertumbuhan ekonomi 4,36 %, pendapatan per kapita 57,05 %, dan IPM 76,73. Tingkat kemiskinanpun berhasil ditekan menjadi 5,24%. Ia juga menyampaikan tema RKPD tahun ini yaitu "Perkuatan Fondasi Transformasi Sektor Strategis untuk Kebutuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan."

Pada kesempatan tersebut Bupati Solok Jon Firman Pandu mengatakan bahwa keikutsertaan dalam Musrenbang ini menjadi bagian penting dalam memastikan program-program Kabupaten Solok dapat terkoneksi dan bersinergi dengan program provinsi maupun nasional.
"Harapan kita dalam Musrenbang RKPD 2026 ini, Sumatera Barat terus berbenah, begitu juga kita di Kabupaten Solok. Ada banyak hal yang bisa kita bawa ke daerah, seperti program Sekolah Rakyat, Makan Bergizi Gratis dan lainnya yang tentu perlu kita sinkronkan," ujar Bupati.

Bupati juga menambahkan bahwa kolaborasi dan sinkronisasi program lintas level pemerintahan akan semakin mempercepat capaian pembangunan di daerah.

Selain itu, Bupati juga menyampaikan sejumlah usulan penting, mengingat Kabupaten Solok merupakan salah satu kawasan pariwisata di Sumatera Barat. "Kami mengusulkan perlunya pelebaran jalan provinsi untuk menunjang kelancaran akses wisatawan ke Kabupaten Solok," ujarnya.

Bupati juga memohon dukungan untuk pembangunan jalan guna mempermudah akses antar daerah. Kami juga sangat berharap untuk realisasi pembangunan akses jalan Alahan Panjang–Kiliran Jao, serta dukungan terhadap perbaikan jalan nasional yang berada di Surian.

Bupati juga menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemerintah Provinsi terhadap pendidikan di Kabupaten Solok. Terima kasih atas dukungan Pemerintah Provinsi Sumbar dalam pembentukan Sekolah Rakyat di Kabupaten Solok. Ini menjadi langkah penting dalam peningkatan kualitas SDM di daerah kami, pungkasnya.

Dalam sesi diskusi ini Gubernur juga menyampaikan berita baik untuk Kabupaten Solok, bahwa kawasan Alahan Panjang di Kabupaten Solok telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebagai salah satu destinasi yang akan dikembangkan menjadi kawasan pariwisata kelas dunia. (YOSE)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Amru Lubis
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru