Senin, 27 Oktober 2025

Mensos RI Kunker ke T. Tinggi, Kampus UINSU Akan Dijadikan Sekolah Rakyat

Amru Lubis - Sabtu, 12 April 2025 19:24 WIB
Mensos RI Kunker ke T. Tinggi, Kampus UINSU Akan Dijadikan Sekolah Rakyat
Baca Juga:

Tebingtinggi| Sumut24.co

Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI),Syaiful Yusuf melakukan kunjungan kerja ke kota Tebingtinggi dalam rangka meninjau Kampus Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Jalan Gunung Lauser Tebingtinggi yang akan dijadikan lokasi untuk Sekolah Rakyat yang merupakan gagasan Presiden Republik Indonesia,Prabowo Subianto, Jumat (11/8)

Kedatangan Mensos RI itu disambut langsung Gubernur Sumatera Utara, M. Bobby Afif Nasution didampingi Wali Kota Tebingtinggi,Iman Irdian Saragih.

Kunjungan Mensos RI ini bertujuan untuk menilai kelayakan kampus tersebut sebagai lokasi pendirian Sekolah Rakyat, program pendidikan unggulan dari Presiden Republik Indonesia. Sekolah Rakyat merupakan program pendidikan gratis yang ditujukan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, dengan tujuan untuk mengurangi angka putus sekolah dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

"Presiden Prabowo memiliki gagasan untuk mendirikan Sekolah Rakyat yang dikhususkan bagi keluarga miskin dan kategori miskin ekstrem, sebagai upaya memuliakan orang miskin dan membangkitkan 'wong cilik' menuju Indonesia Emas 2045 dan 100 tahun kita merdeka. Sekolah ini akan mencakup jenjang SD, SMP, dan SMA, bersifat berasrama, dan sepenuhnya dibiayai oleh APBN," kata Mensos RI dalam peninjauan tersebut

Dijelaskannya,Presiden RI menargetkan pendirian minimal satu sekolah di setiap kabupaten/kota, dengan kapasitas sekitar 1.000 siswa per jenjang. Pada tahun ini, ditargetkan pembangunan sekitar 200 sekolah berdasarkan usulan dari daerah. Proses awal dimulai dengan memanfaatkan aset milik Kemensos, seperti balai, sentra, dan universitas, termasuk dua lokasi di Medan dan Deli Serdang.

"Rekrutmen siswa tidak didasarkan pada prestasi akademik, tetapi berdasarkan status kemiskinan, yang ditentukan melalui data tunggal sosial ekonomi nasional. Sumber data berasal dari Kemensos dan divalidasi oleh BPS, dibagi kedalam desil 1–10, dengan desil 1–2 sebagai kelompok paling miskin," ujar Syaiful Yusuf

Sebelumnya, Gubernur Sumatera Utara, M. Bobby Afif Nasution, menyampaikan apresiasi atas program Sekolah Rakyat dan berharap agar proses pembangunannya dapat segera terealisasi.

"Terima kasih kepada Menteri Sosial, Gus Ipul dan jajaran yang sudah datang meninjau lokasi Sekolah Rakyat.Dari 33 Kabupaten/Kota yang ada di Sumatera Utara, ada 20 yang mengajukan lokasi Sekolah Rakyat. Belum termasuk kota Tebingtinggi dan daerah lain bukan tidak mau, mungkin lokasinya yang belum ada karena syarat lokasinya sekitar 5 atau 6 hektar.Kami sangat berharap Sekolah Rakyat ini segera rampung dan dapat segera dimulai proses pembelajarannya," ujar Bobby Nasution

Sementara itu, Wali Kota Tebingtinggi,Iman Irdian Saragih, menyatakan komitmennya untuk mendukung program pendidikan yang dicanangkan untuk masyarakat, khususnya Kota Tebing Tinggi dan siap memperluas lahan Kampus UINSU, yang sebelumnya merupakan aset Pemko Tebing Tinggi, agar memenuhi syarat luas minimal 5-6 hektar untuk pendirian Sekolah Rakyat.

"Sedikit menjelaskan, Kampus UINSU ini sebelumnya merupakan aset Pemko Tebing Tinggi yang kemudian dihibahkan kepada kampus UINSU dan akan menjadi Sekolah Rakyat. Luasnya 2,4 hektar, masih kurang untuk syarat Sekolah Rakyat. Namun kami berkomitmen akan memperluas lahan agar dapat segera dibangun Sekolah Rakyat di Kota Tebing Tinggi," kata Wali Kota Iman Irdian Saragih.

Turut hadir dalam kunjungan itu, Wakil Bupati Serdang Bedagai H. Adlin Tambunan, Ketua DPRD Kota Tebing Tinggi Sakti Khadaffi Nasution, Kepala OPD Provinsi Sumatera Utara dan Kota Tebing Tinggi, dan jajaran Kementerian Sosial.(Sas)


Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Amru Lubis
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Harga Lebih Stabil, Komoditas Perak Jadi Alternatif Investasi
komentar
beritaTerbaru